Istilah "ngetem" tentunya sudah tidak absurd lagi bagi para Kicau Mania terutama bagi para pemain lapangan. Ngetem yakni istilah dimana burung berhenti berkicau beberapa dikala ditengah-tengah lomba sedang berlangsung untuk kemudian berkicau lagi.
Untuk Murai Batu (MB) yang ngetem ketika dilombakan sanggup disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
• Obesitas
Murai Batu (MB) yang mengalami obesitas/kegemukan, sangat berpotensi ngetem ketika dilombakan, hal itu disebabkan lantaran kelebihan berat badannya akan menciptakan Murai Batu (MB) menjadi cepat lelah dan nafasnya menjadi terengah-engah sehingga akan berhenti berkicau beberapa dikala untuk menarik nafas.
Untuk itu, problem obesitas pada Murai Batu (MB) tersebut harus segera ditangani dengan menurunkan berat badannya supaya tidak terlalu gemuk dengan santunan sajian pakan yang variatif dengan porsi seimbang ditambah santunan multivitamin.
Penjemuran dan latihan di sangkar umbaran secara rutin dan terpola juga sangat perlu dilakukan supaya lemak di tubuhnya berkurang dan tubuh Murai Batu (MB) menjadi ramping sehingga staminanya menjadi prima dan nafasnya menjadi panjang.
• Kurang kondisi
Murai Batu (MB) yang sering ngetem ketika dilombakan sanggup disebabkan lantaran staminanya kedodoran lantaran harus berkicau terus-menerus selama lomba berlangsung sehingga burung harus jeda sejenak mengumpulkan tenaga untuk kemudian berkicau lagi.
Penyebab kurang stamina pada Murai Batu (MB) tersebut sanggup disebabkan lantaran kondisi fisiknya sedang tidak fit yang disebabkan beberapa faktor ibarat perubahan cuaca yang tidak menentu (pancaroba), kurangnya santunan multivitamin, dan sanggup juga lantaran Murai Batu (MB) tetsebut masih dalam masa rekondisi pasca mabung sehingga kondisi fisiknya belum pulih 100%.
• Jam terbang lomba
Murai Batu (MB) yang belum terbiasa dilombakan, akan sering ngetem ditengah-tengah lomba sedang berlangsung. Hal itu masuk akal lantaran Murai Batu (MB) belum terbiasa bertanding dengan banyak lawan yang harus di hadapi.
Penyebabnya lantaran mental Murai Batu (MB) tersebut belum terlatih, sehingga menjadikan mentalnya gampang ngedrop ketika mendengar bunyi tembakan-tembakan lawannya yang bervariasi sehingga Murai Batu (MB) yang minim pengalaman lomba, cenderung akan melongo lantaran merasa kaget dan tertekan oleh suara-suara kicauan Murai Batu (MB) lain yang terdengar absurd baginya.
Untuk mengatasi hal itu, Murai Batu (MB) harus sering dilatih dengan sering membawanya ke arena lomba atau latber untuk menambah jam terbangnya sehingga mentalnya akan semakin terasah seiring berjalannya waktu hingga pada jadinya Murai Batu (MB) tersebut sanggup kerja maksimal dari awal hingga selesai lomba tanpa jeda.
• Usia Murai Batu (MB)
Usia Murai Batu (MB) juga sangat menghipnotis performanya dilapangan. Karena mental Murai Batu (MB) muda masih belum stabil, sehingga belum besar lengan berkuasa menghadapai tekanan dari lawan-lawannya yang usianya sudah lebih mapan/dewasa, sehingga akan sering ngetem ketika dilombakan.
Untuk Murai Batu (MB) yang masih berusia muda sebaiknya jangan sering di ikutkan lomba dulu hingga mentalnya benar-benar siap tempur. Sebaiknya, sering dilatih dulu dengan beberapa ekor Murai Batu (MB) lain yang usianya sama atau yang lebih muda supaya mentalnya semakin terlatih.
Ngetem pada Murai Batu (MB) bukanlah problem serius lantaran masih sanggup di atasi pada lomba berikutnya. Hanya saja, potensi Murai Batu (MB) untuk menjadi juara akan menjadi sulit diraih lantaran sudah sanggup dipastikan akan kalah dengan Murai Batu (MB) yang kerja full dari awal hingga selesai lomba tanpa jeda.
Baca juga:
Faktor-faktor penyebab Murai Batu (MB) mengalami serak
Tips supaya Murai Batu (MB) tampil ngotot dan bongkar isian ketika dilombakan
Cara ampuh menciptakan Murai Batu (MB) ngeplong dan gacor
Perawatan yang sempurna untuk Murai Batu (MB) mabung/ngurak
Demikian sedikit isu wacana penyebab Murai Batu (MB) ngetem dikala lomba. Untuk isu lain seputar Murai Batu (MB), sanggup dibaca pada artikel On Kicau yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
0 comments:
Post a Comment