Setiap individu Murai Batu (MB) apapun jenisnya niscaya mempunyai abjad dan kualitas berbeda-beda, baik dari segi mental, kecerdasan, maupun kemampuannya dalam berkicau masing-masing niscaya mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Jika kita berniat memelihara Murai Batu (MB) dari anakan/trotolan, maka kita harus mengetahui ciri-ciri fisik/katuranggannya semoga mendapat anakan/trotolan Murai Batu yang berkualitas.
Karena bila kita menentukan untuk memelihara Murai Batu (MB) anakan/trotolan, maka kita tidak bisa melihat secara pribadi ibarat apa kualitas dari trotolan Murai Batu tersebut. Berbeda bila kita membeli Murai Batu berakal balig cukup akal yang sudah jadi (gacor), yang bisa pribadi kita pantau ibarat apa kualitasnya, baik dari segi mental maupun suaranya.
Dan berikut ini yaitu beberapa ciri-ciri anakan/trotolan Murai Batu (MB) yang prospek:
Pengaruh genetik
Faktor keturunan sangat menentukan kualitas dari anakan/trotolan Murai Batu (MB), alasannya yaitu anakan Murai Batu mempunyai kemungkinan besar mewarisi kemampuan/talenta dari indukannya, baik bakat dari indukan jantan maupun indukan betina.
Salah satu cara untuk mendapat anakan/trotolan Murai Batu (MB) yang berkualitas yaitu dengan membelinya dipenangkaran, alasannya yaitu kita bisa tau silsilah keturunannya.
Perilaku
Karakter dari masing-masing anakan Murai Batu (MB) niscaya berbeda-beda, dan perbedaan abjad tersebut bisa kita lihat bila kita melolohnya sendiri.
Anakan Murai Batu (MB) yang berkualitas dan mempunyai mental yang manis bisa dilihat dari perilakunya yang lebih aktif meminta makan dengan bukaan paruh paling lebar, teriakannya paling keras, dan paling lebih banyak didominasi di antara anakan lainnya dengan sering merebut jatah pakan untuk anakan lainnya.
Jika anakan Murai Batu (MB) diloloh oleh indukannya, abjad dari masing-masing anakan bisa lebih terlihat alasannya yaitu indukan Murai Batu justru akan lebih memperhatikan/memprioritaskan untuk memberi makan anaknya yang paling kuat dan aktif.
Hal itu yaitu insting dari indukan Murai Batu (MB) yang mungkin menganggap bahwa anakan tersebutlah yang paling mempunyai kemungkinan untuk hidup dan akan menjadi pewarisnya.
Anakan Murai Batu (MB) dengan abjad demikian nantinya sesudah berakal balig cukup akal akan mempunyai mental fighter yang tangguh (tipe fighter tinggi). Karakter tersebut sudah terlihat dari perilakunya yang terlihat paling bernafsu dan paling kuat di antara yang lainnya.
Sifat egois dan mau menang sendiri tersebut justru yang harus dimiliki oleh Murai Batu (MB) lapangan, alasannya yaitu Murai Batu yaitu jenis burung fighter yang akan mempertahankan wilayah teritorialnya mati-matian.
Katuranggan
• Pilih trotolan Murai Batu (MB) yang mempunyai ukuran kepala besar, alasannya yaitu biasanya Murai Batu (MB) yang berkepala besar mempunyai kecerdasan dan kemampuan untuk merekam suara-suara masteran dengan lebih baik. Dari segi penampilan juga akan terlihat lebih sangar bila mempunyai kepala yang besar.
• Pilih trotolan Murai Batu (MB) yang mempunyai Mata besar dan melotot dengan sorot mata yang tajam seolah mengintimidasi. Murai Batu dengan ciri tersebut mempunyai mental fighter yang tangguh dan akan mengintimidasi lawannya dengan tatapan matanya.
• Pilih trotolan Murai Batu (MB) yang mempunyai paruh besar dan terlihat kokoh pada bab pangkalnya, serta mempunyai sobekan lisan yang lebar hingga mendekati matanya. Bentuk paruh ibarat itu akan menghasilkan bunyi dengan volume keras dan tembus.
• Pilih Murai Batu (MB) yang mempunyai leher besar, panjang dan kokoh, atau biasa disebut leher beton alasannya yaitu cenderung mempunyai volume bunyi di atas rata-rata, tapi bunyi yang dihasilkannya lebih lebih banyak didominasi suara-suara tembakan, dan akan terdengar kaku ketika membawakan lagu-lagu ngeroll.
Sedangkan Murai Batu (MB) yang mempunyai leher lebih kecil dan panjang mempunyai kemampuan membawakan lagu-lagu dengan irama yang lebih merdu dibanding Murai Batu yang mempunyai leher besar dan kokoh. Murai Batu yang mempunyai leher kecil dan panjang cenderung mempunyai tipe bunyi roll tembak yang harmonis.
• Pilihlah trotolan Murai Batu (MB) yang mempunyai postur badan panjang alasannya yaitu akan terlihat lebih gagah dan atletis. Murai Batu dengan ciri tersebut di yakini mempunyai nafas yang lebih panjang dan stamina yang lebih mumpuni, sehingga durasi kerjanya bisa lebih maksimal.
• Pilih Murai Batu (MB) yang mempunyai sayap yang panjang menjuntai hingga menyentuh ekornya. Dengan ukuran sayap yang panjang, Murai Batu bisa terbang lebih cepat dan bisa terbang menjelajah lebih jauh untuk mencari sumber makanan.
Jika Murai Batu (MB) di karuniai sayap yang panjang, tentunya Murai Batu tersebut juga dibekali stamina yang prima serta nafas yang panjang semoga bisa memakai sayapnya tersebut untuk terbang lebih cepat dan lebih jauh.
• Pilihlah Murai Batu (MB) yang mempunyai ukuran kaki besar dengan jari-jari kaki yang panjang. Karena semakin panjang jari-jari kakinya, maka semakin kuat pula cengkeraman kakinya pada tangkringan ketika Murai Batu tersebut sedang bertarung mengeluarakan segala kemampuan berkicaunya. Sedangkan untuk warna kaki bekerjsama tidak besar lengan berkuasa pada mental Murai Batu (MB).
• Pilihlah Murai Batu (MB) dengan daun ekor yang tipis alasannya yaitu lebih ringan dan tidak akan membebani Murai Batu pada dikala bertarung. Begitu juga dengan ukuran panjang ekornya, bila tujuannya untuk dilombakan maka jangan menentukan Murai Batu dengan ukuran ekor yang terlalu panjang, alasannya yaitu akan membebani dan menghambat gerakan Murai Batu ketika sedang ngeplay sehingga staminanya akan lebih cepat terkuras.
• Pilih Murai Batu (MB) dengan warna bulu hitam pekat dan mengkilap kebiruan, alasannya yaitu rata-rata Murai Batu dengan warna bulu hitam mengkilap kebiruan mempunyai mental yang manis (tipe fighter tinggi) dibandingkan dengan Murai Batu kebanyakan.
Ciri-ciri Murai Batu (MB) di atas bisa kita gunakan untuk menentukan Murai Batu trotolan dan juga Murai Batu materi yang belum bunyi untuk meramal potensinya di masa depan.
Sedangkan untuk ciri-ciri Murai Batu (MB) dengan melihat warna bulunya hanya bisa dipakai untuk Murai Batu berakal balig cukup akal dan juga Murai Batu muda hutan (MH).
Tapi bila kita membeli Murai Batu (MB) yang sudah jadi (gacor), dan kita sudah mendengar ibarat apa suaranya atau sudah melihat performanya secara langsung, maka duduk kasus ciri-ciri fisik/katuranggan tersebut tidak perlu dihiraukan lagi.
Baca juga:
Pemasteran Murai Batu (MB) trotolan yang sempurna dan efektif
Tips merawat beberapa ekor Murai Batu (MB) dalam satu rumah
Cara menjinakkan Murai Batu (MB) yang giras dan glabrakan
Ciri-ciri Murai Batu (MB) bermental petarung
Demikian sedikit gosip ihwal ciri-ciri fisik/katuranggan trotolan Murai Batu (MB) yang manis dan prospek. Untuk gosip lain seputar Murai Batu (MB), sanggup dibaca pada artikel On Kicau yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
0 comments:
Post a Comment