Home » » Pentingnya Terapi Sangkar Umbaran Untuk Murai Watu (Mb)

Pentingnya Terapi Sangkar Umbaran Untuk Murai Watu (Mb)

Kandang umbaran atau polier mempunyai aneka macam manfaat untuk Murai Batu (MB), apalagi untuk Murai Batu (MB) lapangan. Beberapa manfaat dari terapi sangkar umbaran antara lain:

• Menjaga stamina dan kondisi fisik Murai Batu (MB) biar tetap fit. Karena dengan diumbar, seluruh otot-otot tubuhnya digunanakan untuk bergerak.

• Menguatkan otot-otot dada dan sayap yang berdampak pada bunyi Murai Batu (MB) menjadi lebih lantang dan bertenaga.

• Menguatkan nafas, sehingga Murai Batu (MB) lebih kuat berkicau dari awal hingga selesai perlombaan. Nafas yang panjang memang sanggup dilatih dengan penjemuran yang usang atau sanggup juga dengan terapi jemur sauna (burung kering kerodong kering), tapi akan lebih maksimal jikalau fisiknya juga dilatih dengan terapi umbaran, sehingga sanggup mendapat dua manfaat sekaligus adalah nafas yang panjang dan stamina yang prima.

• Mencegah kegemukan, alasannya dengan terbang bolak-balik dalam sangkar umbaran, akan lebih cepat aben kalori sehingga tidak terjadi penumpukan lemak di dalam badan Murai Batu (MB).

• Mencegah stres, alasannya dengan berada dikandang yang besar, Murai Batu (MB) sanggup lebih leluasa bergerak mengepakkan sayapnya ibarat di alam bebas. Selain itu juga sanggup menjadi sarana refreshing untuk Murai Batu (MB) yang sudah terlalu usang berada didalam sangkar berukuran kecil (kandang harian).

Tapi harus diperhatikan, untuk melaksanakan pengumbaran dihentikan asal-asalan saja memasukkan Murai Batu (MB) kedalam sangkar umbaran.

Kita harus melihat kondisi Murai Batu (MB) yang akan kita umbar, apakah burung perlu diumbar atau malah sebaliknya, burung justru perlu banyak istirahat alasannya kondisi fisiknya sedang tidak fit. Karena jikalau hingga salah analisa, bukannya menjadi lebih baik tapi justru bertambah parah (ngedrop).

Jika Murai Batu (MB) dalam kondisi fisik tidak fit dan dipaksakan untuk berolah raga maka yang terjadi kondisinya akan semakin ngedrop alasannya staminanya terkuras untuk terbang bolak-balik dalam sangkar umbaran.

Jadi, Murai Batu (MB) yang akan diumbar harus dalam kondisi yang benar-benar fit, alasannya pengumbaran akan benar-benar menguras staminanya.

Dalam melaksanakan pengumbaran juga harus disediakan pakan terutama Ekstra fooding (EF) dalam jumlah yang cukup banyak dan juga air minum yang cukup.

Pemberian Ekstra fooding (EF) ibarat jangkrik dengan porsi tanpa batas pada waktu diumbar bertujuan biar Murai Batu (MB) tidak kehabisan tenaga alasannya suplai pakan selalu tersedia. Pembakaran kalori yang besar harus di imbangi pula dengan asupan nutrisi yang memadai biar kondisi fisik Murai Batu (MB) tidak ngedrop.

Terapi umbaran sanggup dilakukan 2-3 kali seminggu biar Murai Batu (MB) tidak kelelahan. Untuk sangkar umbaran sendiri usahakan penempatannya ditempat yang terkena sinar Matahari pribadi biar burung sanggup sekalian berjemur, usahakan juga biar penempatan sangkar umbaran kondusif dari gangguan predator ibarat kucing dan lainnya.

Posisi plangkringan/tenggeran dibentuk atas bawah adalah posisi bawah dibagian depan dan posisi atas dibagian belakang biar Murai Batu (MB) sanggup terbang dengan posisi naik turun sehingga lebih efektif untuk olah fisik burung.

Dengan melaksanakan pengumbaran secara teratur dan konsisten, maka lama-kelamaan kondisi fisik Murai Batu (MB) akan semakin fit dengan stamina yang semakin prima dan nafas lebih panjang sehingga ketika dilombakan, Murai Batu (MB) akan tampil lebih maksimal.

Mungkin pada waktu pertama di umbar biasanya Murai Batu (MB) akan terlihat ngedrop alasannya belum terbiasa, tapi sesudah terapi umbaran berjalan 1-2 bulan maka akhirnya akan mulai terlihat dengan peningkatan performa yang signifikan.

Pengumbaran sangat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental Murai Batu (MB), alasannya fungsinya mengembalikan burung ibarat pada habitat orisinil dan kodratnya, adalah terbang bebas mengepakkan sayapnya.

Murai Batu (MB) yang sudah terlalu usang berada dalam sangkar tentunya tidak pernah lagi memakai sayapnya untuk terbang, dan tentunya otot-otot sayap dan dadanya tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya dan secara tidak pribadi niscaya kondisi tersebut kuat pada kualitas kicauannya.

Baca juga:

Ciri-ciri Murai Batu (MB) yang sudah siap dilombakan

Ciri-ciri fisik/katuranggan trotolan Murai Batu (MB) yang anggun dan prospek

Cara ampuh menciptakan Murai Batu (MB) ngeplong dan gacor

Demikian sedikit info wacana pentingnya terapi sangkar umbaran untuk Murai Batu (MB). Untuk info lain seputar Murai Batu (MB), sanggup dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Murai Batu (MB) dalam sangkar umbaran

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive