Kunci utama dari seekor Kacer untuk sanggup juara ialah pada ketangguhan mentalnya yang didukung oleh keseimbangan antara birahi, emosi dan power/stamina.
Lalu bagaimana ciri-ciri Kacer yang sudah sinkron antara birahi, emosi dan powernya, atau sudah siap tempur..??
Ciri-ciri Kacer yang dalam kondisi siap tempur:
• Sangat responsif terhadap suara-suara yang didengarnya, apalagi terhadap bunyi burung sejenis.
• Jika merasa terganggu, Kacer akan eksklusif bereaksi dengan mengeluarkan bahan isiannya terutama suara-suara tembakan.
Antara birahi dan emosi bergotong-royong saling mendukung dan bukan bertolak belakang. Tapi khusus untuk Kacer lapangan, maka tingkat emosinya harus lebih tinggi dari tingkat birahinya.
Kacer lapangan mutlak harus mempunyai mental fighter yang tangguh dan harus mempunyai emosi yang tinggi alasannya ialah ketika Kacer bertarung di atas gantangan, maka yang dihadapinya ialah Kacer-Kacer jantan yang di anggap mengancam keberadaannya dan harus segera di taklukkan, bukan Kacer-Kacer betina yang harus dirayu untuk dikawini.
BIRAHI sanggup didapat dari asupan Ekstra fooding (EF) ibarat jangkrik, kroto dan ulat hongkong (UH) dalam porsi yang tepat.
EMOSI sanggup dimaksimalkan dengan penjemuran dan pengerodongan serta proteksi Ekstra fooding (EF) yang bersifat panas dan sanggup meningkatkan suhu badan Kacer ibarat ulat hongkong (UH), larva tawon dan kelabang.
STAMINA sanggup didapatkan dari asupan Ekstra fooding (EF) dalam porsi yang cukup dan juga dengan latihan terbang di sangkar umbaran secara teratur dan terjadwal.
Ciri-ciri Kacer over birahi (OB):
• Mbagong ketika mendengar bunyi Kacer lain.
• Ngejar-ngejar ketika bertemu lawan ibarat ingin menerkam dan beradu fisik, bahkan ketika melihat orang membawa sangkar kosong.
• Sering terlihat mematuk-matuk sesuatu sebagai pelampiasan birahinya ibarat jeruji sangkar dan ornamen sangkar lainnya, bahkan kadang hingga mematuki bulunya sendiri.
• Di trek ngobra tapi tidak keluar suaranya.
Ciri-ciri Kacer over emosi:
• Jika melihat musuh dari bersahabat cenderung menerjang sangkar ibarat ingin menerkam lawannya.
• Sangat sensitif dan sering buka ekor.
• Lebih sering bongkar isian daripada bersuara Kaceran.
• Sangat bergairah dan berakhir mbagong ketika bertemu lawan.
Ciri-ciri Kacer yang belum sinkron antara birahi dan emosinya:
• Birahi rendah emosi tinggi
Biasanya rajin ngeplong dan lebih banyak bahan tembakan yang dikeluarkan disertai ngeplay buka ekor tapi durasi kerjanya kurang maksimal alasannya ialah tingkat birahinya terlalu rendah sehingga kuantitas suaranya kurang maksimal dan kadang suka berhenti ditengah jalan (ngetime).
• Emosi rendah birahi tinggi
Mainnya cenderung suka turun tangkringan (ngelantai), ngeruji, atau bahkan mbagong dan banyak bersuara ngeplong Kaceran saja serta jarang mengeluarkan materi-materi tembakan.
Itulah pentingnya perawatan 1 ahad sebelum lomba semoga kita sanggup mengontrol tingkat birahi dan emosi Kacer semoga seimbang, sehingga kita sanggup mendapat tingkat birahi dan emosi yang sempurna semoga burung sanggup full bongkar isian dengan durasi kerja maksimal tanpa banyak jeda, ngeplay dan ngotot ketika dilombakan serta tidak bertingkah badung ibarat ngeruji, ngelantai dan mbagong.
Untuk Kacer lomba sebaiknya dikondisikan semoga tidak terlalu gacor dirumah untuk menyimpan tenaga ketika dilombakan.
Selama 1 ahad cukup kita kontrol tingkat emosi dan birahinya saja tanpa mengharapkannya gacor dirumah, untuk itu sebaiknya Kacer lebih banyak dikerodong (full kerodong) setiap harinya, bahkan jika perlu dengan kerodong dobel.
Kacer yang sudah siap lomba sanggup dilihat dari reaksinya ketika mendengar bunyi siulan atau tepukan tangan, atau mendengar bunyi Kacer lain walaupun hanya bunyi Mp3.
Kalau Kacer eksklusif bereaksi buka ekor dan membalas dengan suara-suara tembakan berarti Kacer dalam kondisi siap tempur.
Kesimpulannya:
Tingkat birahi pada Kacer lebih secara umum dikuasai dipengaruhi oleh faktor proteksi Ekstra fooding (EF), sedangkan tingkat emosinya lebih dipengaruhi oleh penjemuran dan pengerodongan.
Untuk mendapat settingan yang tepat, kita harus berani melaksanakan trial error, sehingga kita tahu apa jenis Ekstra fooding (EF) yang cocok untuk Kacer gacoan kita, dan berapa banyak porsi yang harus diberikan sehingga tidak kurang ataupun over.
Selain itu, emosi Kacer juga sanggup dipengaruhi oleh abjad dari Kacer itu sendiri, sanggup alasannya ialah abjad bawaan (tipe fighter tinggi/emosional), atau emosi yang sengaja dibuat dari teladan perawatan sehari-hari.
Kacer dengan tipikal emosional/fighter tinggi sanggup dikontrol dan disiasati dengan intensitas mandi lebih sering untuk mengurangi atau menurunkan emosinya, dan juga dengan sering diumbar. Berikan Ekstra fooding (EF) yang tidak berpotensi menaikkan suhu badan Kacer ibarat jangkrik, kroto, ulat bumbung, dan ulat daun pisang
Sedangkan Kacer yang terkesan dingin/kurang emosi/fighter rendah, sanggup disiasati dengan cara full krodong, mengurangi mandi, dan memaksimalkan durasi penjemurannya. Berikan Ekstra fooding (EF) yang sanggup meningkatkan suhu badan kacer ibarat ulat hongkong (UH) sanggup diberikan dengan porsi lebih banyak, dan sanggup juga diberikan larva tawon atau kelabang.
Baca juga:
Perawatan ekstrim untuk Kacer petarung
Penyebab Kacer salto dan cara mengatasinya
Cara pemasteran untuk Kacer lapangan dan Kacer rumahan yang efektif
Demikian sedikit gosip perihal cara mengatur keseimbangan antara birahi dan emosi pada Kacer lomba. Untuk gosip lain seputar Kacer, sanggup dibaca pada artikel On Kicau yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
0 comments:
Post a Comment