Kebanyakan Cucak cungkok yang ada dipasaran merupakan burung import dari China, Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Di Indonesia sendiri burung ini hanya terdapat di Sumatera, itupun sangat jarang sanggup ditemui.
Cucak cungkok mempunyai huruf bunyi tajam, lantang, nyaring dan ngeroll dengan banyak variasi. Burung ini sangat cocok dijadikan masteran untuk burung kicau jenis lainnya.
Bentuk badan Cucak cungkok menyerupai dengan Cucak ijo (CI) dengan ukuran panjang badan sekitar 22-23 cm dari ujung paruh hingga ujung ekornya. Pakan utama Cucak cungkok di alam bebas yakni buah-buahan, ulat dan serangga.
Jika kita ingin memelihara Cucak cungkok sebagai klangenan atau untuk dijadikan burung masteran, tentunya burung harus rajin bunyi. Karena itu sebaiknya kita pelihara yang berjenis kelamin jantan, alasannya yakni Cucak cungkok jantan lebih rajin berkicau (gacor) dengan banyak variasi kicauan.
Untuk membedakan jenis kelamin Cucak cungkok sebenarnya cukup gampang alasannya yakni antara burung jantan dan betina mempunyai penampilan fisik yang berbeda menyerupai halnya Cucak ijo (CI).
Dan berikut ini yakni ciri-ciri Cucak cungkok jantan dan betina yang sanggup dijadikan sebagai materi pertimbangan sebelum kita membelinya.
Ciri-ciri Cucak cungkok jantan:
• Bulu-bulu pada seluruh bab tubuhnya dominan warna kuning dan hijau.
• Bulu-bulu pada bab dada hingga pada bab pangkal ekor/anus berwarna kuning cerah.
• Memiliki topeng (nopeng) dengan kombinasi warna hitam dan biru renta dibagian muka hingga pada bab dada, dan ada warna biru metalik cukup lebar dibagian dagunya.
• Bulu ekornya berwarna biru renta kehitaman.
• Bulu-bulu pada bab tepi sayapnya sebagian berwarna biru renta dan hitam mengkilap.
• Ukuran tubuhnya lebih besar dari yang betina.
Ciri-ciri Cucak cungkok betina:
• Bulu-bulu pada seluruh bab tubuhnya dominan warna hijau.
• Bulu-bulu pada bab dada hingga pangkal ekor/anus berwarna kuning pudar.
• Cucak cungkok betina tidak nopeng.
• Bulu ekornya berwarna hijau.
• Warna biru metalik pada bab dagunya terkesan pudar/tidak jelas.
• Ukuran tubuhnya lebih kecil dibandingkan dengan yang jantan.
Baca juga:
Tips perawatan Branjangan biar cepat ngeplong dan gacor
Cara merawat burung Robin biar rajin bunyi dan cepat gacor
Perawatan harian untuk Cucak Biru biar rajin bunyi
Demikian sedikit warta wacana perbedaan fisik antara Cucak cungkok jantan dan betina. Untuk warta lain seputar Cucak cungkok, sanggup dibaca pada artikel On Kicau yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih
0 comments:
Post a Comment