Telur kenari |
Perlu anda ketahui sebelumnya, bahwa hal yang memilih dalam beternak kenari, khususnya semoga kenari cepat bertelur dan menetas diantaranya ialah terletak pada pakan, kesiapan burung, dan birahi burung. Kaprikornus hal pertama yang harus anda perhatikan jikalau burung kenari anda tidak juga kunjung bertelur ialah 3 hal tersebut (pakan, birahi, dan kesiapan burung)
Burung kenari sanggup dikatakan siap produksi jikalau sudah memasuki usia 6 bulan untuk kenari betina, dan usia 8 bulan untuk kenari jantan. Sedangkan untuk kenari jenis yorkshire F1, F2, dan F3, usia produktifnya harus sudah diatas 10 bulan. Mengenai pakan dan birahi akan saya ulas lebih detail dibawah ini:
Tips dan trik semoga kenari cepat bertelur
Dalam dunia ternak kenari, ada 2 jenis kenari yang sanggup anda jadikan indukan, yaitu kenari yang belum pernah bertelur (tembean/siapan) dan kenari yang sudah pernah bertelur dan produksi (Babon). Nah dibawah ini akan saya jelaskan bagaimana trik semoga kenari cepat bertelur, baik itu untuk kenari yang masih tembean ataupun yang sudah babon tapi macet bertelur.Cara semoga kenari siapan/ tembean cepat bertelur
- Lakukan penjemuran untuk kenari yang masih siapan/ belum pernah bertelur setrik rutin setiap paginya, yaitu pada jam tujuh hingga jam setengah sepuluh pagi. Proses penjemuran ini bertujuan untuk meningktkan birahi kenari betina dan untuk mempercepat kematangan kelamin kenari.
- Berikan pakan yang mengandung nutrisi tinggi, contohnya menyerupai rebusan telur puyuh, sayur-sayuran menyerupai sawi dan buah-buahan menyerupai apel. Pemberian pakan bernutrisi/ ekstra fooding tersebut bertujuan untuk memenuhi nutrisi burung dan meningkatkan birahinya.
- Kenari siapan yang akan diternak dilarang terlalu gemuk dan ngelemak, lantaran kenari yang ngelemak akan sulit untuk bertelur. Kaprikornus meskipun diwajibkan memperlihatkan pakan ef yang bernutrisi tinggi, tapi pemberiannya harus tetap dijaga, jangan hingga berlebihan, semoga kenari tidak mengalami kegemukan.
- Jika kenari belum benar-benar siap kawin, maka sebaiknya antara kenari jantan dan betina jangan disatukan dalam satu sangkar terlebih dahulu, agarkan mereka dalam sangkar masing-masing, cukup didekatkan saja semoga saling kenal. Jika kenari betina siapan sudah tampak birahi dan siap kawin, barulah anda masukkan kenari jantan yang sudah birahi kedalam sangkar kenari betina. Amati perilakunya, dan bersabarlah, lantaran menjodohkan dan mengawinkan kenari siapan akan lebih sulit ketimbang mengawinkan kenari yang sudah pernah produksi (babon).
- Jika kenari sudah mau kawin, maka pisahkan kenari jantan dan betina tersebut, besok lakukan lagi proses perkawinan tersebut hingga sekitar 3 hari.
- Proses perkawinan sebaiknya dilakukan dimalam hari, jadi pas sore hari kenari jantan dimasukkan kedalam sangkar kenari betina, keesokan harinya dipisahkan. Sore hari dimasukkan lagi hingga pagi hari, kemudian dipisahkan lagi. Lakukan trik tersebut hingga kurang lebih 3 hari atau hingga kenari betina bertelur.
Cara semoga kenari betina indukan/ babon cepat bertelur
Meskipun kenari babon ini sudah pernah bertelur dan produksi, namun terkadang indukan tersebut sanggup mengalami macet bertelur, sehingga perlu kita lakukan terapi/ritual khusus semoga indukan kenari kembali sanggup bertelur. Cara semoga indukan kenari sanggup betelur lagi ini hampir sama dengan trik semoga siapan kenari cepat bertelur menyerupai yang telah saya jelaskan diatas, untuk lebih lengkapnya silahkan baca ulasan dibawah ini:- Jemur indukan kenari pada jam 07.00 hingga jam 09.30 setrik rutin hingga kenari birahi dan siap kawin.
- Berikan pakan EF yang bernutrisi tinggi menyerupai sayuran, buah apel, dan rebusan telur puyuh.
- Pastikan semoga indukan kenari jangan terlalu gemu/ ngelemak
- Pisahkan kenari jantan dan betina, jikalau dirasa sudah sama-sama birahi dan siap kawin, gres disatukan dalam satu kandang.
- Kawinkan indukan kenari pada sore hari hingga malam hari, keesokan harinya pisahkan lagi, dan satukan lagi pada sore hari hingga malam hari. Lakukan hal tersebut hingga indukan kenari bertelur.
0 comments:
Post a Comment