Home » » Ciri Lovebird Yang Terjangkit Penyakit

Ciri Lovebird Yang Terjangkit Penyakit

Ciri Ciri Burung Lovebird yang Terserang Penyakit-Saat melaksanakan perawatan terhadap lovebird, tentunya Anda pernah menemukan ciri lovebird yang tidak biasanya, menyerupai mata lembap dan hidung yang mengeluarkan ingus. Tanda-tanda tersebut memang mengindikasikan bahwa lovebird sedang mengalami sakit. 

Meskipun demikian, tak semua pemilik lovebird paham kalau burung ini sedang sakit dan tanda-tanda tersebut dianggap sebagai tanda-tanda biasa yang sanggup sembuh dengan sendirinya. Padahal kalau diagarkan, badan lovebird akan semakin tampak pucat dan sanggup berisiko pada kematian. Agar hal ini tidak terjadi, yuk simak ciri lovebird yang terjangkit penyakit berikut ini. 

Ciri Lovebird yang Terserang Penyakit 

1. Mata mengeluarkan cairan 
Ciri lovebird yang terjangkit penyakit ditunjukkan dengan matanya yang mengeluarkan cairan. Biasanya cairan yang keluar tampak menyerupai air mata dikala menangis. Selain itu, bola mata burung ini ketika sakit akan berubah warna menjadi pucat, penglihatannya sayu dan terpejam. Di sekitar area mata akan ditemukan bab yang bengkak. 

2. Lubang Hidung Mengeluarkan Ingus 
Ciri lovebird yang terjangkit penyakit selanjutnya ditunjukkan dengan hidungnya yang selalu mengeluarkan ingus. Bisanya burung ini akan menghasilkan ingus kalau sedang terkena flu dan tidak akan sanggup bernapas setrik normal. Dalam menangani tanda-tanda ini, Anda harus mengusahakan membuka paruhnya setrik perlahan agar lovebird tidak sesak napas. 

3. Tidur dengan Kepala Menghadap Sayap 
Ciri lovebird yang terjangkit penyakit juga ditunjukkan dengan posisi kepala yang menghadap sayap dikala tidur. Gejala tersebut memberitahukan bahwa lovebird sedang menderita sakit flu atau panas. Ciri menyerupai ini juga ditandai dengan kondisi mata yang tertutup setrik penuh. 

4. Lovebird Mencabuti Bulunya Sendiri 
Lovebird yang mencabuti bulunya sendiri merupakan ciri lovebird yang terjangkit penyakit. Pasalnya, lovebird yang stress setrik tidak pribadi akan mencabuti bulunya sendiri. Sama menyerupai halnya kalau sakit, emosinya akan berubah tidak stabil yang kemudian berisiko pada tercabutnya bulu-bulu di tubuh. 

5. Sayap dan bulu bertekstur kusut 
Ciri lovebird yang terjangkit penyakit sanggup diketahui dari tekstur sayap dan bulunya yang kusut. Selain kusut, badan lovebird tampak lemah dan tidak garang melaksanakan pergerakan menyerupai biasanya. Ciri-ciri penyakit menyerupai ini kerap dialami oleh beberapa jenis burung kicau yang ada di Indonesia. 

6. Sendi Tulang Lovebird Bengkak 
Ciri lovebird yang terjangkit penyakit juga sanggup dideteksi melalui sendi tulangnya yang bengkak. Selain membengkak, lovebird yang sakit juga mengalami perubahan struktur tulang. Biasanya burung ini juga tak selera makan dan malas bergerak. 

7. Perubahan Kulit yang Tidak Merata 
Perubahan kulit yang tidak merata juga termasuk ciri lovebird yang terjangkit penyakit. Pada umumnya, di permukaan kulit akan tampak kutil dan bercak putih yang terlapisi oleh bulu. Bagian-bagian badan lovebird yang sering terkena tanda-tanda ini, yakni bab mata, kaki, dan pangkal paruh. 

8. Kotoran Lovebird Berubah Menjadi Cair 
Ciri lovebird terjangkit penyakit yang paling gampang untuk diketahui, yakni kotorannya yang menjelma cairan. Kotoran jenis ini menyerupai sekali dengan insan yang mengalami diare. Biasanya lovebird yang mengalami tanda-tanda ini sedang sakit pencernaan. 

9. Kebanyakan Minum 
Lovebird yang kebanyakan minum juga termasuk ciri lovebird yang terjangkit penyakit. Pada umumnya, burung ini akan sering banyak minum lantaran mengalami kehilangan cairan tubuh akhir sakit yang dideritanya. 

10. Selera Makan Menurun 
Selera makan menurun termasuk ciri lovebird yang terjangkit penyakit, tentunya hal ini sanggup Anda awasi dari pakan yang Anda sediakan. Jika pakan masih utuh, berarti lovebird sedang mengalami sakit. 

Itulah beberapa ciri lovebird yang terjangkit penyakit. Saat burung ini sakit, segera periksakan ke dokter binatang untuk penanganan yang lebih sempurna agar virus tidak menyebar ke mana-mana. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan Anda. 

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive