Settingan Lovebird Paud/ Balibu Supaya Rajin Ngekek Panjang

Settingan lovebird PAUD/ BALIBU - Sejauh ini yang saya ketahui mungkin gres burung lovebird saja yang mempunyai lomba kelas lovebird PAUD atau BALIBU. Tujuan dari melombakan burung lovebird Balibu (Bawah Lima Bulan) yakni untuk melatih mental lovebird semoga terbiasa dengan suasana lomba, selain itu juga untuk melihat sejauh mana kualitas lovebird yang dipelihara semenjak anakan tersebut apakah prospek untuk gantangan ketika cukup umur atau tidak.

Lomba lovebird kelas PAUD biasanya juga dijadikan alat bagi para penangkar/ farm untuk melihat sejauh mana hasil tangkarannya. Jika lovebird paud suatu farm ternyata sanggup menjuarai aneka macam macam lomba kelas paud, maka akan membawa nama baik farm tersebut, sehingga diperlukan akan banyak pemain lovebird yang membeli atau memesan gacoan dari farm tersebut.

Satu hal yang harus diperhatikan adalah, seekor lovebird paud dihentikan terlalu sering diikutkan lomba, misalkan dalam seminggu diikutkan dalam 3 event lomba, dan setiap event diikutkan dalam 3 sesi lomba sekaligus. Hal tersebut ditakutkan akan berdampak jelek terhadap mental lovebird, sehingga ketika cukup umur nanti justru menjadi burung yang rusak lantaran kalah mental.

Lovebird balibu yang disetting untuk mengikuti lomba alangkah baiknya diambil dari lovebird yang mempunyai trah atau garis keturunan ngekek panjang. Selain itu juga harus sudah tampak sifat fighternya, sudah mulai latah ketika dipancing, dan kalau sanggup mempunyai durasi ngekek yang cukup panjang, meskipun belum sepanjang ngekeknya lovebird dewasa.

Settingan lovebird PAUD/ Balibu ngekek panjang

Meskipun durasi ngekek lovebird paud masih belum sanggup melampaui durasi ngekek lovebird dewasa, tapi kalau anda mempunyai settingan yang pas, maka tidak mustahilo kalau LB PAUD anda sanggup mempunyai mental fighter dan mempunyai ngekek yang panjang ibarat LB dewasa.

Settingan harian lovebird PAUD/ Balibu

• Untuk melatih mental lovebird balibu sebaiknya dilakukan sedini mungkin, yaitu ketika lovebird sudah keluar dari glodok dan sudah sanggup makan millet putih sendiri, biasanya berusia sekitar 1,5 bulan hingga 2 bulanan. Saat pagi hari diembunkan kemudian dimandikan hingga berair kuyup, kemudian dijemur sebentar dibawah sinar matahari pagi kemudian diangin-anginkan atau digantang ditempat yang ramai dan banyak orang kemudian lalang.
• Sesekali lovebird paud diajak jalan-jalan semoga terbiasa dengan dunia luar dan lingkungan lomba, sehingga ketika benar-benar dibawa naik gantangan tidak akan kaget atau bahkan ngedrop. Untuk hariannya usahakan jangan dipertemukan/ melihat lovebird yang lain, kalau hanya sekedar mendengar suaranya saja tidak apa-apa.
• Berikan yang cukup, contohnya ibarat jagung muda, daun binahong, daun mengkudu, daun bayam, dan yang lainnya.
• Lakukan pemasteran setrik rutin setiap harinya

Settingan lomba lovebird PAUD/ Balibu

#Settingan lomba dilakukan 3 hari sebelum lomba (H-3). Pagi lovebird diembunkan, dimandikan hingga berair kuyup, dan dijemur dibawah mentari pagi, bersihkan kandang, ganti pakan dan air minum, kemudian diangin-anginkan sebentar ibarat biasanya. Berikan EF jagung muda 10 butir kemudian full kerodong hingga sore hari sambil diperdengarkan bunyi masteran. 

Sore harinya buka kerodong dan diangin-anginkan sebentar sambil diberikan EF jagung muda 10 biji. Makara untuk EF H-3 yakni jagung muda sebanyak 20 biji sehari, yaitu 10 biji dipagi hari dan 10 biji disore hari. Selanjutnya dimasukkan kedalam rumah dalam keadaan full kerodong lagi, agarkan istirahat hingga pagi.  

#Settingan lomba H-2, perawatan masih sama ibarat settingan H-3, bedanya hanya terletak pada proteksi EF saja. Berikan EF jagung muda 20 biji dipagi harinya, sedangkan untuk sore hari tidak perlu diberikan EF lagi. Oiya untuk H-2 ini burung sudah tidak perlu dimaster lagi, jadi agarkan istirahat saja dalam keadaan full kerodong

#Settingan lomba H-1,  Settingannya masih sama ibarat H-2, hanya saja proteksi EF jagung muda dikurangi menjadi 5 butir saja dipagi hari, untuk sore harinya tidak peru diberi EF lagi. Burung tetap dalam keadaan full kerodong tanpa dimaster.

#Settingan hari H, lovebird dikeluarkan dipagi hari kemudian dimandikan hingga berair kuyup, jemur sebentar kemudian diangin-anginkan sebentar, kemudian full kerodong lagi hingga dibawa ke arena lomba. Sesampainya diarena lomba, kerodong dibuka dan diangin-anginkan sebentar semoga lovebird mengenal kondisi lapangan, sambil di check apakah setelan sudah pas atau belum. sesudah itu kembali kerodong hingga lovebird naik gantangan.

BACA JUGA: Settingan lovebird koloni dewasa

CATATAN:

Cara diatas yakni untuk jenis lovebird dengan settingan kencang, kalau burung anda tidak suka dengan settingan kencang dan birahinya praktis naik, maka anda sanggup mengakalinya dengan menggunakan settingan rendah yaitu dengan meniadakan proteksi ekstra fooding. Makara untuk pakan cukup diberi millet putih saja dan minuman cukup air putih matang saja.

Cara lain untuk mengatasi lovebird paud yang praktis kelewat / over birahi yakni dengan tidak menggunakan full kerodong, pengerodongan cukup dilakukan pada ketika H-1 dan pada ketika hari H saja. Untuk hasil yang lebih maksimal, pada ketika H-1 lovebird diberikan 1 tetes madu murni sebagai adonan minuman atau eksklusif diteteskan pada mulutnya.

Itulah settingan lovebird paud balibu semoga lebih rajin ngekek panjang ketika lomba yang saya rangkum dari aneka macam sumber yang sanggup anda praktekkan dirumah. Dengan menerapkan settingan ini bukan berarti lovebird anda kemudian akan sanggup ngekek panjang dan menjuarai lomba kelas balibu, alasannya huruf dari masing-masing lovebird itu berbeda-beda, ada yang cocok dengan settingan ini dan ada yang tidak cocok. Makara anda harus improvisasi terhadap huruf lovebird balibu anda, kira-kira settingan mana yang perlu dikurangi dan mana yang masih kurang. Semoga bermanfaat