ZONATIPSINDONESIA Kali ini saya akan menunjukkan tips / trik merawat burung cendet muda hutan.
Seperti yang sudah saya sampaikan ditulisan sebelumnya, burung cendet muda hutan yakni burung yang didapat dari tangkapan liar namun masih berusia muda. Dengan karakternya yang liar tentunya akan menjadi tantangan yang menyenangkan bagi para kicau cendet mania untuk mengasuh / merawat momongan barunya dan sanggup menjadi andalan di arena kicau mania.
Dan oke berikut ini saya sampaikan tips / trik lengkap merawat burung cendet muda hutan :
1. KARANTINA
Seperti ketakutan dari banyak pengasuh burung cendet muda hutan yang masih gres dibeli yakni burung cendet masih cenderung stres dan karenanya mati.
Cara ampuh untuk menghindari selesai hayat pada burung cendet yang gres dibeli yakni dengan trik dikarantina dengan trik difull kerodong dan ditaruh ditempat yang agak sepi. Proses ini berlangsung hingga dengan 5 - 15 hari kedepan. Karena penyesuaian dengan lingkungan gres dan kadang gres juga membutuhkan waktu dan untuk masing masing burung berbeda beda..
Dan sebaiknya untuk memantau kondisi burung untuk kepastian amannya, alangkah baiknya jikalau buka kerodongnya dimulai dari sedikit demi sedikit. Atau dari kerodong tebal ke kerodong tipis.
Sebaiknya cendet jangan dimandikan dulu dalam 5 hari pertama.
Dan dalam proses karantina ini burung sudah sanggup diberi masteran, sanggup teman cendet mania lihat di
2. PENGEVOERAN / MAKANAN
Selama menjalankan proses 1, jangan lupa untuk makan dan minum selalu dicek ketersediaannya.
Selain jangkrik berikan juga masakan ulat balap dan hongkong yang dicampur didalam voer halus dalam 1 wadah makan. Cara ini juga sanggup sekalian untuk melatih burung cendet kita untuk sanggup cepat makan voer. Untuk proses ini sebaiknya agan santai saja. Karena lambat tapi niscaya cendet akan makan voernya. Cara semoga cendet tetap kondusif dalam proses pengevoeran dari resiko selesai hayat kurangi bertahap porsi ulat balap juga hongkong dan jangkriknya dan buatlah burung cendet teman sedikit lapar hingga nanti burung cendet mencoba mencari cari masakan di daerah wadah masakan yang sudah diisi dengan voer halus yang biasanya dicampur dengan ulat tersebut. hal ini terus dilakukan sanpai dengan hidangan setingan yg pas buat burung cendet kita nantinya.
Dan jikalau dirasa dalam proses karantina dan pengevoeran anda merasa burung sudah kondusif / siap kita menuju kedalam tips yang selanjutnya..
3. PENJINAKAN
Dalam proses ini teman harus memahami betul jikalau burung cendet kita yakni hasil dari tangkapan liar, dan tentunya burung masih takut dengan insan dan lingkungan sekitar yang masih gres dan asing. Meskipun bekerjsama dalam usia muda hutan tersebut burung seharusnya sudah mulai rajin berbunyi / ngriwik, teman tidak usah risau.
Untuk itu proses penjinakan itu penting dilakukan semoga burung kita sanggup cepat berbunyi.
- Yang pertama dan wajib dilakukan yakni dengan trik memandikan cedet kita. Semprot hingga berair kuyup, dan dikala dalam keadaan berair kuyup teman juga sanggup melatih cendet kita dengan menunjukkan masakan berupa jangkrik baik itu dengan tangan pribadi atau dengan alat bantu lidi. Karena cedet cenderung lebih jinak / tdk banyak gerak jikalau dalam keadaan berair kuyup.
- Yang kedua untuk lebih sering meletakan burung cendet kita dibawah / dilantai, trik ini tentunya dilakukan dalam pengawasan kita alasannya aneka macam gangguan menyerupai gangguan dari kucing dan yang lainya. Dan jikalau tidak memungkinkan kita sanggup menggantang kurungan kita ditempat daerah yang agak rendah dan banyak kemudian lalang aktifitas manusia.
Lebih disarankan untuk dilatih dipinggir jalan, dan gunakan momen penjinakan ini semaksimal mungkin alasannya burung cendet muda akan menuju masa mabung / berganti bulu dewasa.
Artikel terkait :
4. SABAR
Tidak usah terburu buru untuk mendapat hasil yang tepat untuk momongan gres burung cendet agan, alasannya burung cendet tidak untuk segera diturunkan ke arena lomba. Mengingat usianya masih muda. Yang terpenting yakni SABAR.
Demikian tips dari zona tips, semogga bermanfaat.
"BERBAGI ITU HAPPY"
0 comments:
Post a Comment