Home » » Panduan Berguru Beternak Jangkrik, Skala Uji Coba

Panduan Berguru Beternak Jangkrik, Skala Uji Coba

 hingga kini masih di pandang sebelah mata Panduan Belajar Beternak Jangkrik, Skala Uji Coba
Usaha peternakan jangkrik, hingga kini masih di pandang sebelah mata. 
Banyak yg beranggapan beternak jangkrik bukanlah sebuah peternakan yg memiliki peluang bagus.
Justru kenyaataan yg ada ialah sebaliknya. 
Jangkrik selalu di butuhkan oleh kicaumania untuk memanjakan burung kesayangannya.

Selain di butuhkan oleh kicaumania, jangkrik juga di butuhkan oleh industri kosmetik dan farmasi. Bakal tetapi peresapan pasar yg paling besar pada Saat ini ialah menyediakan kebutuhan kicaumania.
Indikator termudah untuk menganalisa tingkat kelayakan beternak jangkrik di tempat sahabat wiraternak, ialah dengan melaksanakan survey berapa banyak jumlah toko pakan burung yg menyediakan jangkrik.

Semakin banyak toko pakan burung, maka bakal semakin tinggi juga kebutuhan pasokan jangkrik untuk memenuhi kebutuhan kicaumania.
Karena hampir sanggup di pastikan setiap toko pakan burung membutuhkan suplai jangkrik.

Pemeliharaan jangkrik sendiri membutuhkan waktu singkat. Untuk mendapat jangkrik yg siap jual, membutuhkan usia pemeliharaan kurang lebih 25-30 hari.
Tentunya pertumbuhan jangkrik tergantung dengan kualitas masakan yg kita berikan.
Semakin anggun masakan yg di berikan, jangkrik bakal semakin cepat pertumbuhannya. Di samping cepat pertumbuhannya, juga bakal sangat besar lengan berkuasa pada berar jangkrik Saat di jual.

Dengan usia pemeliharan yg lebih relatif singkat, perjuangan beternak jangkrik sanggup di jadikan sebagai perjuangan sampingan atau sanggup di jadikan sebagai perjuangan utama yg sanggup menopang kebutuhan hidup dalam rumah tangga.

Apabila sahabat wiraternak ingin mencoba beternak jangkrik, sanggup di coba dengan skala kecil  terlebih dahulu.
Jika dengan skala kecil ini sudah menguasai prosesnya, maka sanggup di lanjutkan perjuangan jangkrik untuk skala yg lebih besar dengan penghasilan yg lebih tertarget.
Untuk mencoba mengawali ternak jangkrik, indukan jangkrik sanggup di beli di toko pakan burung, jangkrik yg di sediakan kebanyakan memang jangkrik yg belum memiliki bulu. Justru di sinilah kelebihannya.
Dengan mencoba pribadi membeli telur kemudian di tetaskan, maka ada beberapa proses yg belum kita ketahui.

Membeli jangkrik di toko pakan burung untuk di ternakkan memiliki kelebihan, kita menjadi lebih memahami kendala-kendala beternak jangkrik sebelum kita melanjutkan ke peternakan jangkrik skala yg lebih besar.

Berikut ini ialah langkah awal untuk uji coba peternakan jangkrik skala kecil.

1. Indukan Jangkrik
Belilah indukan jangkrik di toko pakan burung di sekitar tempat tinggal sahabat wiraternak.  Untuk mengantisipasi kerugian alasannya ialah belum adanya pengalaman, belilah indukan jangkrik seharga Rp,10.000
Jika di tempat wiraternak, jangkrik seharga 10rb biasanya sanggup jangkrik sebanyak 50 ekor.

Pelihara jangkrik ini hingga berganti kulit dan keluar bulunya.

2.Tempat Pemeliharaan Jangkrik
Gunakan bejana besar dengan diameter 50cm. Tempatkan daun pisang kering sebagai tempat sembunyi jangkrik.
Pada dasar ember, taburikan pasir kering secukupnya.
Oleskan oli pada dinding pecahan luar, hal ini di lakukan untuk mengantisipasi semut. Karena Saat semut sanggup masuk ke dalam ember, habislah riwayat peternakan jangkrik skala uji coba ini.
3. Makanan Jangkrik
Makanan  jangkrik yg sanggup di berikan, pepaya muda sebagai sumber minuman, dan voor ayam buras yg sudah di giling halus.
Makanan sebisa mungkin selalu di kontrol, jangan hingga kehabisan makanan. Jika hingga masakan habis, biasanya timbul sifat kanibalisme pada jangkrik, dimana jangkrik bakal memakan temannya yg berbadan lebih kecil atau lebih lemah.

4. Jangkrik Berganti Kulit
Dari mulai menetas hingga dewasa, jangkrik berganti kulit sebanyak 6-8 kali. Ganti kulit yg terakhir bakal Mengubah bentuk jangkrik dari jangkrik muda menjadi jangkrik dewasa.
Setelah berganti kulit, pada awalnya jangkrik berwarna putih, beberapa jam kemudian kulit jangkrik bakal berwarna gelap.

Jangkrik cerdik balig cukup akal di tandai dengan bunyi derikan yg khas.  Saat jangkrik sudah mulai berbunyi inilah sebagai sebuah tanda, bahwa jangkrik sudah siap untuk bereproduksi.
Karena derikan jangkrik mengatakan bahwa jangkrik pejantan sedang memanggil betinanya untuk kawin.

5. Perbedaan Jangkrik Jantan Dan Jangkrik Betina
Membedakan jangkrik pejantan dan betina itu sangat mudah, jikalau sudah dewasa, jangkrik jantan berbunyi, sedangkan jangkrik betina tidak berbunyi.
Pada sayap jangkrik jantan memiliki motif, sedangkan pada jangkrik betina polos bergaris.

Pada jangkrik muda, untuk membedakan jenis kelamin jangkrik ini sanggup di lihat dari tubuh pecahan belakang.
Jangkrik betina memiliki menyerupai antena yg menjulur kebelakang, sedangkan pada jangkrik jantan tidak ada.

6. Setelah Jangkrik Dewasa
Setelah jangkrik berganti kulit menjadi jangkrik dewasa, Sediakan pasir yg sudah di basahi, bakal tetapi Saat di peras tidak mengeluarkan air.
Letakkan pasir ke dalam beberapa tutup toples sosis, kemudian tempatkan pasir tersebut ke dalam bejana tempat pemeliharaan.

Setelah jangkrik melaksanakan ritual perkawinan, jangkrik bakal siap bertelur. Di tutup toples sosis inilah jangkrik-jangkrik tersebut bakal bertelur.
Jangkrik betina yg siap bertelur ditandai dengan perutnya yg buncit.

7. Penetasan
Karena jangkrik yg di pelihara ialah skala ujicoba, kumpulkan tutup toples tadi 3 hari sekali hingga jangkrik tidak bertelur lagi, atau jangkrik mati.

Tempatkan tutup toples berisi telur jangkrik tersebut di tempat tersendiri. Usahakan supaya pasir yg berada dalam tutup toples selalu lembab.
Apabila pasir hingga kering, maka telur jangkrik bakal mengalami kehilangan cairan tubuh kemudian mati.

Telur jangkrik yg mati berwarna kecoklatan, sementara telur jangkrik yg hidup, bentuknya bakal bertambah besar dari semula. Dan pada ujung telur terdapat sebuah titik menyerupai mata.

Telur jangkrik biasanya bakal menetas pada 13 hari kemudian. Karena telur jangkrik di ambil 3 hari sekali, maka semenjak di ambil dari pemeliharaan, telur jangkrik bakal menetas 10 hari kemudian.

8. Perawatan Pasca Penetasan
Setelah jangkrik menetas, siapkan masakan berupa voor ayam buras yg sudah di giling halus. Untuk air minum, sanggup Memakai pepaya yg masih muda yg sudah di iris tipis.

Jangkrik yg masih muda ini sangat rentan terhadap predator menyerupai cicak dan semut.
Dalam sekali makan, cicak besar sanggup memangsa sekitar 20 jangkrik, jikalau semut ya jangan ditanya, sekali memanggil teman-temannya, habislah jangkrik itu di gendong ke sarangnya.


Dari pertumbuhan jangkrik-jangkrik Setelah menetas, kemudian setiap hari bertambah besar, kita bakal mengetahui point-point apa saja yg menjadi hambatan dalam beternak jangkrik.

Jika sudah menguasai kendala-kendala dalam peternakan jangkrik skala ujicoba ini, kita bakal lebih siap beternak jangkrik untuk skala yg lebih besar.
Entah dengan trik membeli telur, atau membeli indukan jangkrik menyerupai pada langkah-langkah ternak jangkrik ujicoba ini, bakal tetapi dengan jumlah yg lebih besar.

Selama masih ada kicaumania, jangkrik bakal tetap menjadi kebutuhan bagi kicaumania. Mengingat jangkrik ialah masakan yg memiliki kandungan protein dan asam amino yg sangat anggun bagi burung peliharaan.


Salam sukses peternakan,
Semoga bermanfaat.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive