Metode pembibitan ayam kampung untuk mendapat indukan unggulan.
Tingginya seruan pasar terhadap daging maupun telur ayam kampung masih belum di tanggapi oleh peternak ayam kampung setrik serius.
Untuk sanggup memenuhi seruan pasar, metode pemeliharaan ayam kampung Musti di lakukan perubahan setrik besar-besaran untuk sanggup menggenjot produksi daging maupun produksi telur ayam kampung.
Dalam perjuangan peternakan ayam kampung, indukan memegang peranan penting untuk menghasilkan DOC yg berkualitas dengan tingkat pertumbuhan yg cepat. Sementara pada dikala ini masih sangat langka wirausaha peternakan ayam kampung yg melaksanakan seleksi indukan yg di jadikan parent stok penghasil DOC unggulan.
Dengan melaksanakan seleksi yg ketat untuk mendapat kualitas indukan yg sesuai dengan tujuan dalam pembibitan, membutuhkan kesabaran dan ketekunan dalam melaksanakan penyeleksian indukan tersebut.
Karena untuk mendapat indukan parent stock yg berkualitas, di butuhkan waktu dan pengamatan yg teliti.
Seperti yg pernah wiraternak bahas pada Maknakel yg berjudul "Dua Jenis Ayam Kampung yg langka Di ketahui", ayam kampung intinya memiliki dua jenis, yaitu ayam kampung dengan huruf penghasil daging, dan ayam kampung yg memiliki huruf penghasil telur.
Seleksi awal untuk mendapat indukan parent stock yg sesuai dengan impian para pelaku wirausaha peternakan, yaitu dengan melaksanakan seleksi tingkat awal yaitu menentukan indukan menyerupai apa yg bakal di jadikan sebagai parent stock pengasil DOC yg bakal di kembangkan dalam peternakannya.
Langkah-langkah seleksi indukan yg bakal di gunakan sebagai indukan awal dalam rangkaian menemukan indukan, untuk di jadikan parent stock tidak cukup hanya mengawinkan satu ayam kampung pejantan dan ayam kampung betina dengan tampilan fisik tertentu.
Langkah untuk mendapat indukan yg bakal di jadikan parent stock, yaitu sebuah langkah pembibitan yg bekesinambungan.
Berikut yaitu langkah-langkah yg sanggup di lakukan untuk mendapat indukan parent stok yg bakal di jadikan indukan penghasil DOC berkualitas.
Seleksi Indukan Berdasarkan Usia
Usia ayam kampung untuk di jadikan pejantan yg bagus, minimal ayam kampung pejantan tersebut sudah berusia 1 tahun.
Pada usia 1 tahun, organ reproduksi pada ayam jantan sudah matang dan siap untuk mengawini ayam kampung betina, sehingga menghasilkan telur fertil dengan kualitas bagus.
Ayam jantan yg masih muda, cenderung menghasilkan telur fertil dengan daya tetas rendah dan kualitas DOC yg tidak bagus.
Usia betina ayam kampung yg bakal di jadikan indukan, usahakan minimal berusia 7 bulan. Sama halnya dengan pejantan ayam kampung, betina ayam kampung pun bakal menghasilkan telur tetas yg tidak berkualitas, apabila di jadikan indukan pada usia di bawah 7 atau 6 bulan.
Seleksi Tampilan Fisik Ayam Kampung
Keliru satu tampilan fisik yg di jadikan tolok ukur yaitu perbedaan ayam kampung antara ayam kampung pedaging dan ayam kampung petelur yg sudah di sebutkan pada Maknakel "Dua jenis ayam kampung yg langka di ketahui"
Apabila tujuan pembibitan kita untuk mendapat bibit ayam kampung penghasil daging, tentu ayam kampung yg dipilih untuk di jadikan indukan pada seleksi awal ini merupakan ayam kampung yg memiliki tipe pedaging.
Dan sebaliknya, jikalau tujuan pembibitan kita untuk menghasilkan bibit ayam kampung penghasil telur, yg kita lakukan tentu menentukan ayam kampung tipe penghasil telur untuk di jadikan bibit ayam kampung pada langkah awal ini.
Seleksi Indukan Berdasarkan Garis Keturunan
Untuk melaksanakan pembibitan ayam kampung yg bakal di jadikan indukan utama penghasil DOC nantinya, usahakan pejantan ayam kampung dan betina ayam kampung tersebut tidak memiliki garis keturunan atau garis korelasi yg dekat.
Semakin dekatnya garis keturunan, bakal menghasilkan DOC yg tidak berkualitas, dengan tingkat pertumbuhan lambat, produksi telur rendah.
Kita sanggup melihat ayam cukup umur yg merupakan hasil kesalahan dari pembibitan ini. Dimana ayam tidak tumbuh optimal, dengan badan kuntet.
Untuk mengantisipasi adanya kedekatan korelasi ini, wiraternak melaksanakan antisipasi dengan membeli pejantan ayam kampung berbeda tempat dengan betina ayam kampung.
Setrik logika, semakin jauh tempat maka bakal semakin kecil kemungkinan adanya korelasi dalam ayam kampung yg bakal kita jadikan indukan.
Seleksi Indukan Berdasarkan Kesehatan
Ada beberapa penyakit yg sanggup menular melalui telur tetas, menyerupai penyakit berak kapur.
Ayam yg menderita berak kapur bakal sangat efektif untuk menjadi media penyebaran penyakit ini.
Ayam yg menderita berak kapur bakal sangat efektif untuk menjadi media penyebaran penyakit ini.
Untuk mengantisipasi adanya penyakit pada ayam kampung baik betina maupun pejantan yg bakal di jadikan indukan pada langkah awal pembibitan ini, kita sanggup memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Kloaka: Usahakan hanya Memakai ayam kampung dengan kloaka yg bersih, tidak ada lendir apalagi ada bercak putih. Bercak putih pada bulu sekitar kloaka, biasanya merupakan tanda-tanda bahwa ayam tersebut menderita berak kapur.
- Mata: Tidak terdapat pembengkakan atau radang pada mata. Radang pada mata berbagai yg menjadi penyebab, tetapi yg paling di kawatirkan yaitu ayam tersebut menderita coryza.
- Suara/Nafas: Dekatkan badan ayam ke indera pendengaran kita, jikalau kita tidak terdengar bunyi ngorok, atau menyerupai nafas yg sesak, maka ayam tersebut layak untuk di gunakan sebagai calon indukan.
- Tidak terdapat cacat: Cacat pada badan ayam bakal menjadikan ayam tersebut sulit melaksanakan perkawinan. Cacat sanggup juga terjadi sebab adanya perkawinan sedarah.
- Bulu higienis dan mengkilap: Bulu higienis dan mengkilap merupakan sebuah indikasi bahwa ayam tersebut memiliki kesehatan kulit yg bagus.
Jangan hanya sebab mendapat penawaran harga murah, kemudian kita membeli ayam yg tidak sehat untuk di jadikan indukan dengan berpikir bahwa ayam tersebut sanggup di sembuhkan.
yg Musti kita pikirkan bukan mengenai kesembuhan ayam tersebut, tapi kita Musti memikirkan waktu yg di gunakan untuk menyembuhkan ayam yg menderita penyakit.
Perhatikan Nutrisi Makanan
Nutrisi masakan yaitu Keliru satu hal penting yg memperlihatkan efek pribadi terhadap pertumbuhan dan performa produksi ayam kampung.
Untuk mendapat hasil maksimal dalam membangun pembibitan ayam kampung penghasil DOC ini, kita Musti memperhatikan kualitas nutrisi yg terkandung di dalam makanan.
Sehingga kita sanggup lebih Mudah mengetahui, indukan mana yg memperlihatkan performa terbaik dalam produksi nya.
Di dapatkannya DOC dengan kualitas bagus, tidak hanya sebab faktor genetis, faktor nutrisi juga memegang peranan penting dalam produksi ayam kampung, mulai dari pembentukan telur hingga menetasnya telur.
Seleksi Telur Tetas
Setelah kita menemukan pejantan dan betina yg sesuai dengan spesifikasi yg kita butuhkan, kemudian sepasang ayam kampung tersebut kita kawinkan.
Biasanya 3 hari sehabis perkawinan, betina ayam kampung sudah sanggup menghasilkan telur tetas fertil.
Biasanya 3 hari sehabis perkawinan, betina ayam kampung sudah sanggup menghasilkan telur tetas fertil.
Telur tetas ini kemudian kita kumpulkan dan kita lakukan seleksi.
Usahakan telur yg di tetaskan untuk mendapat indukan yg berkualitas yaitu telur tetas dengan memiliki bentuk oval, kulit telur higienis dari kotoran, telur tidak retak.
Telur tetas dengan bentuk yg tidak normal sebaiknya jangan di ditetaskan, sebab dengan bentuk tidak normal langka sekali menetas.
Seleksi Berdasarkan Percepatan Pertumbuhan
Tidak semua DOC ayam kampung yg di hasilkan dari indukan penghasil telur tetas, bakal memiliki pertumbuhan yg sama.
Walaupun DOC tersebut berasal dari satu indukan yg sama.
Oleh sebab itu untuk melaksanakan pembibitan ayam kampung dengan kualitas bagus, di lakukan seleksi sejak dari indukan, telur tetas dan DOC.
Setelah DOC di pelihara beberapa bulan, kita bakal sanggup melihat beberapa anak ayam yg memiliki pertumbuhan lebih cepat di banding yg lainnya.
Anak ayam yg memiliki pertumbuhan lebih cepat ini kemudian kita ambil dan kita timbang beratnya.
Anak ayam yg memiliki pertumbuhan dan bobot yg bagus, anak ayam ini lah yg bakal kita jadikan indukan selanjutnya.
Perkawinan Keturunan Pertama
Untuk mendapat keturunan pertama atau F1, anak ayam yg di hasilkan dari penetasan periode pertama ini kemudian kita silangkan dengan anak ayam pada periode pertama yg sudah terseleksi dari indukan lain.
Untuk pembahasan persilangan ayam kampung untuk mendapat indukan berkualitas ini, bakal di bahas pada Maknakel selanjut nya yg berjudul:
"Metode Penyilangan Ayam Kampung Untuk Mendapatkan Parent Stock Berkualitas"
"Metode Penyilangan Ayam Kampung Untuk Mendapatkan Parent Stock Berkualitas"
yg kita bahas dalam Maknakel ini yaitu pembibitan ayam kampung unggul dengan galur murni.
Jadi persilangan yg di lakukan tetap Memakai ayam kampung sebagai grand parent stock. Karena tujuan dari penulisan Maknakel ini yaitu menemukan ayam kampung unggulan galur murni.
Sebagai peternak ayam kampung, ini yaitu sebuah tantangan yg menarik untuk di lakukan.
Untuk mendapat ayam kampung pedaging, ada beberapa peternak yg menyilangkan pejantan ayam kampung dan betina ayam petelur.
Dimana pertumbuhan anak ayam dari hasil persilangan ini, lebih cepat di bandingkan dengan pertumbuhan ayam kampung yg tidak terseleksi.
Bakal tetapi galur yg di hasilkan tentu bukan galur ayam kampung murni.
Salam sukses peternakan
Semoga bermanfaat
0 comments:
Post a Comment