Tipsnya burung - Burung gelatik Jawa (Padda oryzivora) merupakan burung orisinil Indonesia yg memiliki penyebaran di sekitar Pulau Jawa, Bali dan ada juga di Bawean. Burung ini
merupakan jenis burung hias dengan warna-warnanya yg menarik dan cerah, Gelatik jawa masih merupakan Keliru satu dari spesies keluarga Estrildidae. Di negeri sendiri Gelatik Jawa tidak terlalu populer, tidak menyerupai di mancanegara menyerupai di Eropa, Belanda, Belgia dan Inggris.
Gelatik jawa |
Di luar negeri Gelatik jawa dikenal dengan nama Java sparrow atau ada juga yg menyebutnya Java finch, lantaran bentuk paruhnya yg menyerupai dengan burung finch. Mungkin lantaran di mancanegara lebih istimewa, sampai akibatnya ilmuwan di mancanegara membuat mutasi warna pada burung Gelatik jawa sampai lahirlah Gelatik jawa dengan warna silver.
Gelatik silver hasil mutasi warna |
Sayangnya burung Gelatik jawa di dalam negeri kurang diminati oleh kicau mania Indonesia, lantaran dianggap tidak memiliki kicauan yg unik dan variatif. Gelatik jawa di dalam negeri masih kalah terkenal oleh Gelatik watu yg memang memiliki bunyi kicauan lebih variatif dan beraneka ragam, namun dibandingkan dengan Gelatik batu, Gelatik Jawa masih memiliki warna yg lebih indah dan menarik.
Gelatik batu |
Hingga dikala ini populasi burung Gelatik jawa di sekitar kita sudah cukup menurun drastis, populasi Gelatik jawa menurun drastis lantaran disebabkan oleh perburuan liar, berkurangnya lahan perkebunan dan pertanian serta semakin menyusutnya jumlah luas hutan di Indonesia. Hal tersebut berpotensi membuat populasi Gelatik jawa semakin terdesak dan diambang kepunahan.
Memang dikala ini cukup banyak juga penyuka burung Gelatik jawa di tanah air yg mencoba menangkarkan sendiri burung Gelatik jawa di rumah, hal tersebut sangat membantu keberadaan dan populasi burung Gelatik jawa di negerinya sendiri. Dan jikalau memungkinkan, untuk ikut melestarikan populasi Gelatik jawa, para penangkar dapat melepas liarkan burung-burung hasil tangkarannya supaya dapat berkembang biak di alam liar sehingga keberadaan Gelatik jawa dapat tetap ada dan tidak punah.
0 comments:
Post a Comment