Menarik untuk disimak bahwa sebelum jauh menjelaskan mengapa burung ini begitu pintarnya dalam menirukan bunyi yang didengarnya, sanggup menjelaskan terlebih dahulu bahwa burung beo mempunyai jenis yang bermacam-macam juga. Ada sekitar empat jenis burung beo yang tersebar di seluruh tempat yang disebutkan tadi, yang mana pembagian jenisnya ialah: Beo Biasa (Gracula religiosa), Beo Enggano (Gracula enganensis), Beo Nias (Gracula Robusta), dan Beo Srilanka (Ptilogenys). Untuk santapan masakan yang sering diasupnya di alam liar maupun di penangkaran atau di tangan peliharaan manusia, burung pandai ini menyukai buah-buahan yang berdaging tebal dan tidak keras. Dan terkadang burung beo juga meminum nektar bunga, serta dalam pemenuhan asupan nutrisi bagi tubuhnya burung beo sanggup memakan belalang, jangkrik, capung, dan telor semut.
Keindahan bunyi yang dimiliki dalam peniruan yang terjadi dari bentuk pengecap yang dipunyai mirip dari bentuk insan saat burung beo menggerakkan lidahnya ke belakang dan ke depan untuk membentuk abjad vokal dan konsonan yang insan juga sanggup lakukan. Adalah juga dicatat dari pergerakan lidahnya yang kurang dari satu milimeter akan menjadikan akan menjadikan perbedaan besar terkait kualitas bunyi yang dihasilkannya sesuai penelitian yang dilakukan Beckers terhadap burung tersebut untuk menjawab keajaiban dari suaranya tersebut.
0 comments:
Post a Comment