Home » , , , , , , , , , , , , , , , , , , , » Gejala-Gejala Burung Ocehan Kenari Sakit

Gejala-Gejala Burung Ocehan Kenari Sakit

Burung kenari termasuk dalam kategori burung ocehan yang banyak dipelihara orang. Tidak hanya dari segi suara, burung kenari juga indah untuk dijadikan burung hias di rumah. Banyaknya variasi warna pada jenis burung kenari disebabkan jenis ini banyak dikawin silangkan dengan burung kenari luar atau dengan burung lain sejenisnya. Sehingga sangat praktis ditemui di pasaran burung kenari blasteran. Burung kenari yang orisinil memang agak sulit dicari, beberapa penjual kenari malahan ada yang melaksanakan penyuntikan zat warna bulu pada burung kenari palsu biar terlihat ibarat dengan yang asli, tentu saja demi menunjang harga jualnya.

Mengenyampingkan dari segi kelebihan burung kenari, ternyata burung kenari tergolong jenis burung ocehan yang rentan sakit. Kekurangpiawaian pemilik burung kenari dalam merawat dan memeliharanya tentunya bukan hal baik bagi kelangsungan burung tersebut. Dibutuhkan sedikit banyaknya pengetahuan bagi para pemilik dalam melaksanakan perawatan bagi burung kenari peliharaan mereka. Untuk itu, Artikel kali ini akan membahas ihwal gejala-gejala burung ocehan kenari menuju sakit. Pernahkah anda mendengar istilah ‘Mencegah lebih baik daripada mengobati’? ini merupakan pernyataan yang sangat benar sekali, dengan anda mencegah maka penyakit tidak akan hingga ter-alami, dan pastinya dilihat dari segi ekonomi pun anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk membeli obat guna mengatasinya.

Setiap makhluk hidup yang ingin sakit sebelumnya niscaya mencicipi sesuatu yang disebut dengan gejala. Gejala-gejala tersebut sanggup berupa banyak hal, baik perubahan kondisi tubuh, kenyerian di kepingan anggota badan, perasaan lelah dan sebagainya. Sama halnya dengan burung Kenari juga mengalami gejala-gejala ketika ingin menuju sakit. Dan gejala-gejala tersebut sanggup kita ketahui dengan memperhatikan 3 K (Kotoran, Kebiasaan dan Keadaan) sebagai berikut :


  • Kotoran
    Burung kenari yang sehat mengeluarkan kotoran berbentuk kering. Apabila anda melihat kotoran kenari peliharaan anda berbentuk cair disertai warna kemerah-merahan, maka kemungkinan besar burung kenari anda dalam keadaan kurang sehat. Kotoran yang berbentuk cair pada umumnya menerangkan ada gangguan pada kepingan pencernaannya, sanggup disebabkan derma pakan yang salah.

  • Kebiasaan
    Tentunya sebagai pemilik anda diharuskan mengetahui kebiasaan burung kenari peliharaan anda, apakah bertipe burung lincah atau memang tidak. Yang jelas, ketika burung menunjukkan sikap yang tidak biasa di kandang ibarat tidak mau berkicau, atau tidak nafsu makan, ada kemungkinan burung tersebut sedang tidak Fit. Itu merupakan cara burung dalam membahasakan kondisinya.

  • Keadaan
    Anda juga sanggup mengambil burung kenari dalam kandang untuk diperiksa keadaan tubuhnya. Burung kenari yang sakit tubuhnya menyalurkan suhu hangat yang tidak biasa, periksa pada kepingan tubuhnya apakah ada yang terluka sanggup dikarenakan gigitan kutu, atau kecelakaan ketika melompat di sangkar. Semua itu besar lengan berkuasa dengan kondisinya ke depan.

Dengan melihat beberapa tanda-tanda tersebut, dibutuhkan anda sanggup mengambil langkah yang sempurna ketika burung kenari peliharaan anda mendapati tanda-tanda di atas demi menanggulanginya biar burung kicauan kenari milik anda tidak hingga mengalami sakit. Salah satunya dengan perubahan jenis pakan dan rujukan perawatan yang lebih intensif. Semoga bermanfaat. Trims

Oleh : Roma Doni
Referensi : http://burungkenari.wordpress.com/2012/04/30/tanda-tanda-burung-kenari-sakit/
Sumber Photo : Google.com

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive