Mengulas Burung Paok Sayap Biru

Burung Paok Sayap Biru termasuk jenis burung ocehan yang sudah tidak aneh lagi bagi kalangan masyarakat di Indonesia. Ketenarannya bukan disebabkan burung ini sering diikutkan dalam perlombaan tapi kicauannya di alam liar terdengar sangat merdu dan berbeda dari kicauan burung ocehan lainnya.

Burung Paok Sayap Biru memiliki nama ilmiah Pitta Moluccensis yang hidup berpindah-pindah dari satu kawasan ke kawasan yang lain. Keberadaan burung Paok Sayap Biru di Indonesia sanggup dijumpai pada hutan Sumatera, Kalimantan dan di kepulauan Natuna tetapi di luar negeri keberadaannya juga ada di negara Cina, India tenggara, Malaysia dan di beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Kebiasaannya gemar melaksanakan migrasi ketika demam isu hirau taacuh datang dengan melaksanakan perjalanan jauh ke daratan Asia Tenggara termasuk Indonesia untuk mencari makan dan berkembang biak.

Di negara Indonesia burung Paok Sayap Biru dilindungi keberadaannya oleh pemerintah dan dihentikan diburu dengan alasan apapun. Tujuan dilindunginya burung ini tak lain biar populasinya tidak hingga punah lantaran jenisnya sudah langka ditemukan di negara lain. Adapun sejarah dari burung Paok Sayap Biru dikenal oleh orang-orang yang dikarenakan ada seorang peneliti asal Jerman yang berjulukan Philipp Ludwig Status Muller yang mendeskripsikannya pada tahun 1776.

Mengulas lebih dalam mengenai spesifik ciri-cirinya burung Paok Sayap Biru memiliki badan yang gemuk dan ukuran tubuhnya sekitar 18 cm. Bulunya berwarna-warni dengan warna sayapnya yakni biru bahari berbercak putih di ujung sayapnya, alisnya berwarna coklat pucat, warna hijau di punggungnya, dan dadanya menempel warna merah karat. Untuk paruhnya berwarna hitam, iris matanya berwarna coklat, kemudian kakinya tampak warna coklat pucat. Bagian menariknya yakni corak kicauannya yang khas dan berbeda dari burung ocehan lain.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive