Bagi Anda yang tertarik untuk membudidayakan burung berkicau, membuat kandang untuk beternak tidak terlalu rumit dan terkesan sangat sederhana. Tidak ada tips khusus dalam pembuatan kandang, biasanya yang perlu diperhatikan adalah kandang harus mudah ketika Anda akan membersihkan kandang, dan sesuaikan saja dengan kebutuhan serta tempat yang anda miliki.
Jika Anda akan membudidayakan burung berkicau, maka sesuaikan dengan kebutuhan kandang burung berkicau terebut agar bisa digunakan untuk ternak burung berkicau dan bisa berfungsi untuk mengembangbiakan burung maupun untuk penangkaran.
Yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Kandang untuk Beternak
Sebelum membuat kandang perhatikan dulu lingkungan kandang tersebut, usahakan lingkungan tempat kandang burung yaman, aman dari pemangsa, berlokasi di tempat yang tidak terlalu berisik, dan memiliki sirkulasi udara yang baik serta bisa terkena sinar matahari yang cukup.
Hindari lingkungan yang terlalu basah dan lembab, karena dapat mengganggu kesehatan burung nantinya. Jangan menggunaan atap seng pada kandang umbaran burung atau kandang ternak karena bisa sangat panas saat terik dan terkena matahari, juga apabila hujan, suara air jatuh sangat berisik. Pilihlah atap asbes yang suaranya tidak terlalu mengganggu terutama apabila hujan dan tetap nyaman saat terkena matahari terik.
Tips Membuat Kandang untuk Beternak
- kandang ternak murai batu, cocak ijo, kacer dll
Sesuaikan ukuran kandang dengan lahan yang Anda miliki serta jumlah burung yang akan Anda budidayakan. Pada umumnya ukuran kandang berkisar antara 100 cm x 100 cm x 200 cm ini merupakan jenis kandang ideal untuk berternak.
Anda bisa membuat kandang menggunakan tembok batu bata atau batako di bagian belakang, kiri dan kanan. Tidak menutup kemungkinan juga Anda bisa menggunakan sekat berupa triplek untuk bagian kiri dan kanan atau hanya menggunakan kawat saja.
Bagian atas kandang sebaiknya diberi atap tertutup dan sebagian diberikan penutup kawat strimin ukuran kecil misalnya 100 x 25 Cm yang berfungsi agar sinar matahari bisa masuk.
Kemudian jangan lupa untuk memberikan wadah air sebagai tempat mandi yang diletakkan di lantai (keramba).
Di bagian belakang, Anda bisa memberikan papan seperti rak untuk menempatkan wadah makanan dan minuman.
Kemudian, berikan juga tempat untuk nangkring bisa berupa kayu atau ranting.
Selanjutnya Anda bisa menempatkan sarang di bagian belakang. Sarang burung bisa dibuat dari kayu atau papan berbentuk kotak, atau Anda juga bisa membuatnya dari bambu yang berdiameter besar. Selain itu, Anda juga bisa membuat sarang anti semut yang bentuknya seperti tiang bendera dan kemudian di ujungnya diberikan wadah atau sarang. Di bagian bawah, sebaiknya menggunakan kaleng yang diisi semen atau beton dan kemudian diberikan oli secukupnya untuk menghindari serangan semut.
Susunan kandang ternak bisa dibuat bersusun sedemikian rupa, misalnya 2 atau 3 tingkat kemudian bergeser ke kiri atau ke kanan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Bagian lantai, sebaiknya menggunakan sesuatu yang mudah dibersihkan seperti semen atau plat baja.
Pintu kandang ternak, Anda bisa membuat lebih dari 1 pintu, misalnya 2 pintu untuk memudahkan Anda membersihkan kandang dan untuk mengganti pakan serta minuman.
- kandang ternak lovebird, kenari dll
biasanya kandang untuk burung lovebird dan kenari hampir sama ada model koloni dan ada model penjodohan kandang ternak banyak tersedia di toko toko pakan burung atau bird shop
- kandang ternak koloni
Tips Membuat Kandang untuk Beternak untuk Lahan yang Terbatas
Jika Anda tidak memiliki lahan yang cukup luas, berikut tips sederhana
yaitu menggunakan sangkar burung biasa yang juga sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk berternak Burung berkicau. Mungkin Anda sedikit kaget namun, sudah banyak peternak yang memanfaatkan sangkar gantung sebagai tempat berternak burung. Minimal harus berukuran 50 x 50 x 60 Cm, atau jika Anda memilih yang berbentuk lingkaran sebaiknya berdiameter minimal 50 Cm.
Itulah beberahal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Kandang untuk Beternak , cara tersebut ga hasur menjadi patokan, cari cara yang menurut Anda lebih mudah yaitu dengan selalu berekperiment. Soal hasil dan perawatan, mungkin menggunakan kandang yang berbentuk sangkar lebih mudah. Disamping cukup fleksibel, juga tidak memakan banyak tempat.
0 comments:
Post a Comment