Cara Menentukan Bakalan Burung Tledekan

Burung Tledekan yaitu jenis burung ocehan yang paling digemari di antara ribuan jenis burung-burung ocehan. Sehingga jenis burung tledekan sudah banyak yang dibudidayakan alasannya menguntungkan dari segi bisnis dan juga membantu para pecinta burung tledekan tidak repot mencarinya di hutan cukup membeli di daerah peternakan burung ocehan. Nah, bagi anda yang ingin membeli burung tledekan di penangkaran burung ocehan penting memperhatikan ciri-ciri bakalan burung tledekan yang terbaik. Dari itu diulas dalam artikel ini mengenai cara menentukan bakalan burung tledekan yang baik sehingga tidak merasa tertipu ketika sudah dibeli. Dan yang harus diperhatikan dalam menentukan bakalan burung tledekan yang baik itu ada tiga poin yakni fisiknya, mentalnya, dan terakhir suaranya. Dan pembagian terstruktur mengenai dari ketiga poin tersebut adalah:

Ciri-ciri Fisiknya:

• Berkelamin jantan, warna bulunya mengkilap dan kontras.
• Bentuk kepala besar, bentuk mata yang besar dan juga melotot. Hal ini menunjukan burung tledekan tersebut mempunyai mental yang berpengaruh dan berani.
• Pilih bakalan burung tledekan yang postur tubuhnya sedang dan leher yang panjang dengan ukuran yang serasi. Dan jangan pilih burung tledekan yang berpostur badan pendek.
• Pilih burung tledekan yang lincah dan nafsu makannya besar.
• Tidak cacat, penting menentukan bakalan burung tledekan yang tidak mengalami keanehan di fisiknya alasannya banyak burung tledekan di penangkaran awalnya didapat dari hutan dengan cara menjeratnya sehingga kemungkinan tubuhnya mengalami luka. Dari itu penting untuk teliti di ketika menentukan bakalannya.
• Pilihlah bakalan burung tledekan yang lehernya panjang, padat, dan berisi. Hal ini menunjukan burung tledekan itu bersuara merdu dan totalitas dalam berkicau.
• Bentuk paruh berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bab bawahnya harus yang lurus dan posisi lubang hidungnya bersahabat dengan mata. Ingat, jangan pilih bakalan burung tledekan yang mempunyai paruh bengkok alasannya kualitas suaranya tidak baik dan sulit untuk memasterkan suaranya.