Adapun alasan mengapa burung ini begitu dicari sehingga mengancam populasinya di hutan disebabkan oleh beberapa alasan yang diantaranya adalah:
- Kicauannya yang merdu.
Burung nuri mempunyai kicauan yang sangat merdu dan bisa menirukan bunyi yang didengarnya. Kicauan yang merdu tersebut menciptakan orang-orang ingin memilikinya lantaran bisa mendengarkan suaranya sewaktu bersantai di depan rumah, sewaktu melatih suaranya, dan sewaktu memandikannya. - Kecantikan warna bulunya
Alasan kedua menciptakan burung nuri menjadi incaran ialah lantaran bulunya yang berwarna-warni. Burung nuri yang mempunyai banyak warna sering disebut burung pelangi lantaran warna bulunya yang bermacam-macam menyerupai warna pada pelangi sehingga memukau mata siapa saja yang menyaksikannya terbang. Yang mana warna dasar burung nuri ialah warna merah sedangkan warna embel-embel pada kepalanya ada yang biru, hijau, dan kuning. - Postur badannya
Burung nuri mempunyai postur tubuh yang sedang yang mana ukurannya tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Ukuran tubuhnya ialah 30 cm, paruhnya besar dan bengkok ke bawah, kepalanya besar, dan kakinya besar lengan berkuasa dengan jari-jarinya yang menghadap ke belakang, serta gestur tubuhnya yang lincah bergerak sewaktu berkicau maupun sedang memantau lingkungannya.
Di Indonesia habitat burung nuri ialah di potongan timur yakni Maluku, sulawesi, papua dan pulau-pulau kecil di sekitar tempat tersebut. Tempat yang paling disukai oleh burung nuri untuk ditinggalinya ialah hutan tropis yang berpohon tinggi dan besar. Makanannya di habitat aslinya yaitu buah matoa, pohon sagu, biji palem, dan juga memakan tanah yang mengandung kalsium untuk menguatkan tulang dan pertumbuhan bulunya. Sewaktu isu terkini kawin datang yakni pada isu terkini hujan burung nuri jantan akan menyebarkan sarang di atas pohon yang tinggi untuk burung nuri betina yang dikawininya dan betina akan bertelur hingga 5 butir. Uniknya, telur yang dikeluarkan oleh nuri betina dierami oleh nuri jantan hingga menetas selama 15 minggu.
Yang mengagumkan dari burung nuri ialah daya ingatnya yang tinggi lantaran kemampuannya yang bisa menirukan banyak bunyi disebabkan daya ingatnya yang kuat. Ciri khas dari burung nuri yang berkicau ialah bunyi kicauannya yang keras dan besar lengan berkuasa sehingga bisa mencuri perhatian orang-orang. Dan bila dilatih dengan baik burung nuri sanggup menirukan suara-suara binatang menyerupai jangkrik dan burung ocehan lain. Oleh lantaran itu tingginya daya ingatnya menciptakan burung nuri dikatakan sebagai burung bakir yang setara dengan burung beo.
Burung orisinil Indonesia ini yang mendiami pulau-pulau Indonesia potongan timur populasinya di waktu sekarang semakin sedikit lantaran perburuan dan penebangan hutan yang tak terkendali. Burung nuri yang diburu sering anakannya yang diambil eksklusif dari sangkarnya di pepohonan yang menjadikan perkembangbiakannya terputus lantaran anakan tersebut tak sempat kawin dan meneruskan keturunannya. Oleh lantaran itu, burung nuri termasuk jenis burung langka yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia supaya tak diburu lagi dan populasinya bisa banyak lagi.
Dan inilah kilasan mengenai burung nuri yang terancam punah sehingga kita tak lagi memburunya dan harus ikut dalam melestarikannya supaya populasinya kembali meningkat di alam dan bisa lagi menikmati kicauannya yang merdu di hutan.
Oleh: Satria Dwi Saputro
Sumber:
http://www.anneahira.com/nuri.htm
Gambar:
http://jenisburung.com/wp-content/uploads/2013/07/nuri-kepala-hitam.jpg
0 comments:
Post a Comment