Home » , » Bagaimana Caranya Beternak Burung Kacer Semoga Berhasil

Bagaimana Caranya Beternak Burung Kacer Semoga Berhasil

Kicaukan - Bagaimana Caranya Bertenak Burung Kacer Agar Berhasil - Sobat kicaukan pernahkah anda punya impian untuk bertenak burung kacer? Beternak burung kacer memang menguntungkan, apalagi burung kacer ternakan anda produktif dan menghasilkan banyak anakan. Tentu untuk berhasil dalam beternak kacer membutuhkan banyak hal, termasuk ketelitian, ketelatenan, kesabaran, dan tentunya kesungguhan untuk beternak kacer. 

Beternak kacer intinya cukup gampang asalkan kita memiliki kemauan yang besar, dan tentu juga harus diikuti dengan beberapa ilmu ataupun teknik yang bagus. Karena Jika kita tidak punya kemauan yang kuat, meskipun kita tahu ilmu dan tekniknya maka tidak mungkin bakal berhasil. Begitu juga sebaliknya, Jika kita punya kemauan yang berpengaruh untuk bertenak kacer tetapi tidak memiliki teknik dan ilmu yang benar maka alhasil pun bakal mengecewakan. Untuk itu setidaknya kita harus memiliki keduanya, yaitu kemauan yang besar untuk beternak kacer dan punya ilmu dan teknik yang benar. Jika teman kicaukan ingin beternak kacer, maka sebaiknya anda membaca Maknakel ini hingga selesai alasannya yaitu saya bakal menyebarkan tips mengenai gimana trik beternak burung kacer semoga berhasil.

Bagaimana Caranya Bertenak Burung Kacer Agar Berhasil BAGAIMANA Caranya BETERNAK BURUNG KACER AGAR BERHASIL

Langsung saja teman kicaukan, ada beberapa poin penting yang harus anda pahami ihwal gimana trik beternak burung kacer semoga berhasil. Simak baik-baik yang berikut ini :

1. Pemilihan indukan kacer yang bagus
Hal pertama yang harus anda perhatikan sebelum beternak kacer yaitu menentukan kacer untuk dijadikan indukan. Indukan yang elok bakal berdampak konkret pada anakannya, dan juga bagi anda sendiri. Ada beberapa tips menentukan indukan kacer yang bagus, di antaranya sebagai berikut : 

  • Kacer jantan berumur sekitar 10 bulan (kacer yang berumur 10 bulan ke atas biasanya sudah masuk periode birahi/siap kawin).
  • Indukan kacer betina sebaiknya yang telah jinak (hasil penangkaran) dan berumur 1 tahun ke atas. 
  • Badan serasi, yaitu besar dan panjang. 
  • Tidak cacat fisik.
  • Aktif bergerak dan lincah.
  • Gacor/rajin berkicau.
  • Untuk indukan jantan, 
  • Itu yaitu beberapa ciri utama indukan kacer yang elok untuk beternak kacer. Jika anda ingin tahu bakalan kacer yang berkualitas elok anda sanggup baca di sini.
2. Kondisi sangkar dan sangkar untuk beternak kacer
Poin kedua yang harus anda perhatikan sebelum beternak kacer yaitu membuat sangkar dan sarang yang tepat. Kandang yang baik yaitu sangkar yang sanggup membuat kacer merasa nyaman dan leluasa, sehingga sanggup mempercepat proses reproduksi. Bahannya sanggup dari kayu apa saja asalkan berpengaruh dan awet. Ukuran sangkar yang saya sarankan yaitu sebagai berikut :

  • Panjang = 90 cm
  • Lebar = 90 cm
  • Tinggi = 180 cm. 
Alasan mengapa menentukan ukuran tersebut yaitu indukan kacer sudah cukup leluasa dengan ukuran tersebut dan tidak terlalu sempit. Selain itu kawat strimin yang ada di pasaran juga berukuran 90 cm, jadi anda tidak perlu repot-repot untukmenyusunnya lagi. Dalam sangkar kacer sebaiknya anda melengkapi beberapa hal berikut ini :

  • Tempat pakan.
  • Tempat minum
  • Tempat mandi (bisa Menggunakan karamba)
  • Tangkringan
  • Tumbuh-tumbuhan (opsional)
  • Tulang sotong (opsional).
Sedangkan untuk sarangnya, anda sanggup membuat sarang dari materi kayu yang abadi dengan bentuk kotak persegi dengan ukuran panjang 20 cm, lebar 25 cm, dan tinggi 20 cm. Atau anda juga sanggup membuat sarang dengan gambaran ibarat berikut : 

Bagaimana Caranya Bertenak Burung Kacer Agar Berhasil BAGAIMANA Caranya BETERNAK BURUNG KACER AGAR BERHASIL
Ilustrasi sarang kacer
Untuk bahan-bahan membuat sarang kacer, anda cukup Menggunakan daun cemara/pinus atau sanggup juga dengan merang. Sebagian ditaruh di dalam kotak/gelodok untuk merangsang kacer segera membuat sarang, sebagian lagi ditaruh di dasar kandang.

3. Teknik penjodohan
Tahap penjodohan tidak selalu mudah, alasannya yaitu ada huruf kacer yang suka bertengkar dikala dimasukkan dalam sangkar yang sama untuk dijodohkan. Untuk teknik penjodohan indukan kacer anda sanggup melaksanakan langkah-langkah berikut :

  • Masukkan indukan kacer jantan dalam sangkar ke dalam kandang.
  • Kemudian masukkan indukan kacer betina dalam sangkar ke kandang.
  • Tunggu reaksi kedua indukan kacer tersebut apakah sudah terlihat rukun atau belum.
  • Ciri-ciri indukan kacer sudah rukun yaitu kacer jantan terus berkicau sambil mendekat ke betina, dan si betina meresponnya dengan turun ke dasar sangkar sambil berkicau khas kacer betina/ngepler-ngepler.
  • Jika belum jodoh, biasanya betina bakal menghindar dan dingin kepada kacer jantan.
4. Masa Pengeraman
Dalam masa pengeraman, indukan kacer membutuhkan kenyamanan dan ketenangan di sangkar dan sekitar kandang. Pastikan tidak ada gangguan tikus, kucing, anjing, semut, kecoa atau parasit. Waktu pengeraman kacer sekitar 14 hari (2 minggu), dan daya tetas telur tergantung dari kondisi lingkungan dan betina itu sendiri. Sebagai saran, pada dikala masa mengeram kurangilah memperlihatkan EF alasannya yaitu sanggup membuat kacer garang dan birahi tinggi dan bakal berdampak jelek pada telur yang dierami. Sebelum telur menetas (sekitar 2 hari sebelum menetas) perbanyaklah memberi EF dan jangan lupa sediakan kroto. Agarkan indukan kacer memberi makan anakannya dengan koroto, alasannya yaitu kroto baik untuk anakan kacer yang gres menetas.

5. Meloloh anakan kacer
Pada dikala anakan kacer berusia 5-10 hari, anda sanggup mengambilnya/disapih untuk diloloh sendiri. Jangan ambil anakan kacer sebelum berusia 5 hari, tetapi jangan hingga lebih dari 10 hari. Anda sanggup menaruh anakan kacer di dalam wadah apa saja, yang penting yaitu ada landasan materi yang sama dengan yang ada di sarang sebelumnya. Bisa dengan kapas, atau dengan merang dan daun cemara/pinus. Taruh wadah tersebut dalam box. Untuk menjaga kehangatan anakan kacer, pasanglah lampu di dalam box.

Pakan yang saya sarankan untuk anakan kacer berusia 5-10 hari yaitu kroto yang higienis (bebas kotoran dan bangkai semut). Suapkan kroto tersebut dengan alat penjepit dari bambu/alat lain setrik perlahan. jangan lupa untuk meneteskan sedikit air ke kroto sebelum dilolohkan semoga gampang untuk ditelan. Pada dikala anakan kacer berusia di atas 7 hari, anda sanggup memperlihatkan kroto yang dicampur dengan gabungan voer. Anda juga sanggup menambahkan multivitamin untuk menjamin kebutuhan vitamin dan mineral bagi anakan kacer.

Pada dikala anakan kacer berusia 15 hari ke atas, anda sanggup memperlihatkan pakan berupa jangkrik yang sudah diotong kakinya dan kepalanya dipencet. Akan lebih baik lagi Jika jangkriknya sedang mabung yang masih lembut dan berwarna putih. Jika anakan sudah mulai melompat-lompat di dalam box sarang, anda sanggup memindahkan anakan kacer tersebut ke dalam sangkar gantung. Tetapi pastikan dasar sangkar gantung tetap diberi landasan materi yang sama dengan materi pembuat sarang. Anda juga sanggup memberi tangkringan bertingkat semoga anakan kacer berguru melompat dari tangkringan paling bawah ke tangkringan di atasnya.

6. Manajemen indukan kacer
Nah, Setelah anakan kacer diambil biasanya dalam 7-10 hari kemudian indukan kacer betina bakal bertelur lagi. Untuk itu berikan pakan dan EF yang sama dengan dikala masa kawin (setelah penjodohan) untuk meningkatkan birahi dan segera bertelur lagi.

Cukup gampang bukan untuk beternak burung kacer? Yang niscaya anda dilarang frustasi ketika gagal atau tidak maksimal, tetapi cobalah lagi dan tidak mengulangi kesalahan. Karena guru yang terbaik yaitu pengalaman, bukan begitu teman kicaukan?

Demikian gosip yang sanggup saya sampaikan ihwal gimana trik beternak burung kacer semoga berhasil, semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca Maknakel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapat banyak sekali macam gosip penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau.

Sobat kicaukan, Jika anda menilai Maknakel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter di bawah ini. Terima kasih.

Baca juga Maknakel menarik berikut ini : Tips Perawatan Burung Saat Musim Hujan Agar Tetap Sehat.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive