Home » » Contoh Perhitungan Rugi Keuntungan Untuk Pemeliharaan 10 Ekor Kambing Penggemukan

Contoh Perhitungan Rugi Keuntungan Untuk Pemeliharaan 10 Ekor Kambing Penggemukan

Berapa bersama-sama hitungan yang paling menguntungkan kalau peternak memelihara kambing? Secara umum dalam industri peternakan termasuk kambing kalau kita bisa memelihara dalam jumlah besar hingga ratusan ekor tentunya akan lebih menguntungkan. Dengan banyaknya kambing yang dipelihara maka biaya tenaga kerja akan semakin efisien.

Tetapi untuk peternak atau calon peternak yang bermodal kecil mungkin harus banyak berhitung diubahsuaikan dengan kemampuan modalnya berapa bersama-sama ternak kambing yang bisa beliau pelihara.

Berikut ini pola perhitungan rugi keuntungan untuk pemeliharaan 10 ekor kambing yang dimulai dengan pembelian bibit anak kambing jantan yang akan digemukkan selama lebih kurang sembilan bulan. Saran terbaik meurut penulis kalau ingin memelihara kambing jantan penggemukkan hitunglah waktu pemeliharaan diselaraskan dengan dikala panen pada hari raya kurban (idul adha) lantaran biasanya harga kambing pada dikala itu akan naik dan peternak tidak akan begitu kesulitan untuk menjual kambingnya.

Perhitungan Kasar Untung Rugi Pemeliharaan Kambing dengan Modal 10 ekor Anak Kambing (Cempe) Jantan:
  • Bibit (anak kambing) = Rp 2.000.000/ 10 ekor
  • Kandang dan peralatannya = Rp. 3.000.000 (kandang sederhana)
  • Pakan hijauan = Rp 60.000/ bulan
  • Pakan konsentrat = Rp. 120.000/ bulan
  • Upah tenaga kerja = Rp. 600.000/ bulan
  • Total pengeluaran bulan pertama= Rp. 5.780.000
  • Total pengeluaran 8 bulan berikutnya = 8 x 780.000 = 6.240.000
  • Total pengeluaran selama 9 bulan = Rp. 12.020.000
Harga jual dikala ini = Rp. 1.300.000 (harga minimal kambing cukup umur umur 9 bulan)

Pendapatan dari penjualan = 10 x Rp. 1.300.000 = Rp.13.000.000

Keuntungan yang didapat di periode I= Rp. 980.000 (hanya dari penjualan ternak)

Catatan: Angka-angka harga diatas baik itu harga bibit kambing, harga pakan ternak yang berupa hijauan dan konsentrat serta biaya sangkar dan tenaga kerja bisa diubahsuaikan dengan kondisi riil ditempat anda beternak. Jangan terpaku pada harga atau nilai diatas lantaran tiap kawasan sering berbeda harga-harganya.

Dari perhitungan sederhana diatas sanggup kita simpulkan bahwa dengan memelihara 10 ekor kambing seorang peternak dapa memperoleh keuntungan sebesar Rp 980.000/ 9 bulan.  Pada periode berikutnya biasanya modal yang dikeluarkan akan semakin berkurang lantaran biaya sangkar tidak dikeluarkan lagi. Hitung-hitung Analisa diatas hanyalah analisa secara garang dan sederhana saja, kalau kita analisis lebih mendalam maka akan ada sumber pendapatan lain ibarat kotoran dan anak kambing yang dihasilkan. Makara jangan eksklusif frustasi dengan melihat angka-angka pada perhitungan keuntungan rugi di atas lantaran ada beberapa faktor produksi yang bisa dioptimalkan lagi, ibarat biaya tenaga kerja, kalau tenaga kerja tersebut ialah anda sendiri maka biaya bisa dihilangkan, hijaun makanan ternak juga bisa dihilangkan bila anda menanam atau menyabitnya sendiri.

Melihat pola perhitungan diatas maka semakin menunjukan bahwa untuk pemeliharaan kambing penggemukan semakin banyak akan semakin menguntungkan dengan perkiraan faktor penyakit dan selesai hayat kambing dihilangkan.

Model pemeliharaan lain yang bersama-sama bisa lebih menguntungkan ialah membeli kambing dalam keadaan bunting plus pejantan. Dengan beberapa ekor kambing betina bunting maka anda akan mendapat 3 kali jumlah kambing awal dikala kambing betina bunting tersebut melahirkan lantaran secara umum kambing sering melahirkan kembar atau 2 ekor dan seringnya juga janta betina. Kadang-kadang saja bisa beranak hingga 3 ekor. Tetapi perjuangan jenis ini akan lain lagi perhitungannya lantaran masuk perjuangan jenis breeding atau pengembangbiakkan dan bukan penggemukan.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive