Home » » Memelihara Sapi 1 Ekor, Untung Atau Rugi? Ini Jawabnya!

Memelihara Sapi 1 Ekor, Untung Atau Rugi? Ini Jawabnya!

Apakah Memelihara Sapi Cuma 1 Ekor Bisa Menguntungkan?


Pertanyaan diatas bahwasanya sama saja dengan pertanyaan rugikah memelihara hanya satu ekor sapi? Sebenarnya jawabannya sangat simpel, dapat untung dapat juga rugi, tergantung beberapa faktor.

Usaha memelihara atau menggemukkan 1 ekor sapi atau bahkan upaya memelihara 1 ekor induk bunting memang dapat menghasilkan keuntungan tetapi juga dapat merugi ketika faktor-faktor dibawah ini tidak terpenuhi. Apa saja faktor penting yang besar lengan berkuasa terhadap untung ruginya memelihara cuma seekor ternak sapi?



Bibit Bakalan Sapi Yang Akan Digemukkan
Pemilihan bibit sapi yang akan digemukkan entah itu dari pedet maupun sudah jadi bakalan sangat memilih untung ruginya memelihara seekor sapi. Bibit yang baik dan unggul pada perkembangannya akan menawarkan kenaikkan berat tubuh yang sangat bagus, dapat diatas 1 kg per hari dengan pakan yang sederhana. Dengan pakan konsentrat yang baik bahkan dapat 1,5 kg per hari kenaikkan bobot badannya. Ini biasanya dapat dicapa ketika kita memelihara sapi dengan bibit sapi atau pedet jenis Metal atau Simmental dan Limousin.

Betina Indukan Bunting Yang Bagus
Indukan bunting yang manis bahwasanya lebih banyak dari jenis PO alasannya maternity atau sifat keindukannya bagus. Betina indukan yang manis juga berarti bahwa semen atau sperma calon pedet yang dikandung indukan bunting tersebut berasal pejantan yang manis pula. Hal ini sangat sukar diketahui bila kita hanya membeli indukan bunting dari pasar. Agar mendapat induk bunting dengan calon pedet jenis metal atau limousin maka sebaiknya lakukan saja IB sendiri dengan mendatangkan tenaga IB yang sudah berpengalaman.

Ketersediaan Pakan Yang Cukup dan Berkualitas
Keberhasilan penggemukkan meski hanya seekor sapi sangat bergantung juga pada pakan yang cukup dan juga berkualitas, minimal dapat mencukupi kebutuhan nutrisi sapi meskipun hanya standar. Biasanya pada peternak sapi lokal dipedesaan ketika ekspresi dominan kemarau pakan sapinya sering ala kadarnya ibarat cuma diberi pakan jerami kering tanpa adonan apa-apa tanggapan susahnya mencari hijauan sedangkan untuk membeli konsentrat sapi tidak mempunyai dana yang memadai.

Sementara pada ekspresi dominan hujan hijauan berlimpah sampai sapipun dapat diberi pakan yang cukup bernutrisi dengan jumlah yang cukup pula. Untuk mengatasi kelangkaan pakan dan terjaminnya pakan sapi ketika kemarau maka peternak wajib mengetahui teknologi pengolahan dan penyimpanan pakan yang dapat tahan sampai pergantian musim.

Teknologi pengolahan pakan yang dapat dipelajari ibarat pembuatan silase, pembuatan hay, teknologi pakan fermentasi dan lain-lainnya.

Kandang dan Manajemen Penanganan Sapi Yang Baik dan Benar
Kandang juga mempunyai arti penting dalam keberhasilan pemeliharaan seekor sapi. Kandang wajib dibentuk senyaman mungkin bagi sapi dengan cukup sinar matahari pada waktu siang, cukup pergantian udara yang higienis dan dapat melindungi sapi dari cuaca ekstrim baik siang maupun malam hari. Kandang tidak harus berbahan mahal yang penting dirancang menciptakan sapi dapat nyaman tinggal didalamnya.

Penanganan sapi yang baik juga sangat besar lengan berkuasa terhadap pertumbuhan dan penambahan berat tubuh sapi. Sapi yang nyaman dan tidak stres alasannya penanganan yang baik, lemah lembut dan tidak dikasari akan menawarkan performance produksi yang baik alasannya energi pakan tidak akan terbuang percuma ibarat bila sapi sering stress atau bahkan sering berontak/ngamuk.

Sapi yang sering dikasari akan menjelma sapi yang cenderung galak dan suka menyerang sedangkan sebaliknya sapi yang dirawat dengan baik tanpa tindakan bergairah akan cenderung jinak dan penurut.

Setelah faktor-faktor tersebut diatas terpenuhi, barulah kita dapat menghitung untung rugi beternak seekor sapi saja.

Untuk perjuangan tani yaitu sebagai tabungan ibarat yang ketika ini lazim dilakukan peternak sapi lokal dipedesaan, maka perjuangan penggemukkan satu ekor sapi ini menguntungkan, mengapa? Usaha tani penggemukan sapi kebanyakan yaitu perjuangan sambilan dari petani sehingga komponen biaya sangkar sama sekali tidak diperhitungkan oleh peternak. Rumput diambil sepulang dari sawah sekalian pulang kerja, pertolongan pakan dilakukan sendiri, menjaga sapi juga dilakukan sendiri.

Bagaimana bila memelihara seekor sapi tetapi memakai tenaga kerja orang lain? Usaha ibarat ini dapat menguntungkan dapat juga rugi. Saat tenaga kerja yang digunakan memang sudah andal dalam hal menggemukkan sapi dan mau dibayar murah maka perjuangan penggemukkan sapi 1 ekor dapat saja untung meskipun untungnya sangat tipis. Apalagi bila sebagian besar pakan yang diberikan pada sapi diperoleh dengan cara membeli.

Makara kesimpulannya bila perjuangan penggemukkan seekor sapi ini dilakukan sendiri, baik dengan pakan hijauan hasil "ngarit" sendiri maupun ditambah dengan konsentrat maka perjuangan ini akan dapat menguntungkan bahkan bila ketika panen harga sapi sedang mahal untungnya dapat lebih tinggi lagi. Sedangkan bila kita memelihara seekor sapi saja tetapi memakai tenaga bayaran maka sebaiknya anda pikirkan dulu baik-baik dan perhitungkan dengan cermat untuk pengeluaran biaaya tenaga kerjanya.  Bisa dipertimbangkan untuk memakai sistem gaduhan bila anda ingin memelihara sapi tetapi dengan tenaga orang lain. Konsep yang dapat diterapkan yaitu dengan bagi hasil dari keuntungan sesudah sapi panen dan terjual yang persentasenya telah ditentukan dimuka sesuai dengan beban dan tanggung jawab pemilik dan penggaduh. Untuk sistem gaduhannya model ibarat apa anda dapat cari di internet sebagai referensinya.

Sebagai perhiasan warta Baca Juga: Cara Menghitung Untung Rugi Memelihara 10 ekor Sapi Silahkan Klik dan Baca DISINI

Semoga bermanfaat.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive