Home » » Manfaat Dan Kerugian Inseminasi Buatan Pada Ternak

Manfaat Dan Kerugian Inseminasi Buatan Pada Ternak

IB atau Inseminasi Buatan yaitu teknik untuk memperbaiki genetik ternak dengan cara inseminasi hibrida pada indukan ternak jenis tertentu. Siapa peternak yang tidak kenal dengan IB ketika ini? Dipedesaan banyak pelaku atau mantri IB yang menjual jasanya untuk melaksanakan inseminasi buatan pada sapi dengan semen jenis sapi unggul tertentu menyerupai jenis sapi limousin dan simmental.

Bahkan pemerintah juga pernah melaksanakan jadwal inseminasi buatan serentak yang dirangkai dengan jadwal birahi serentak dengan hormon tertentu pada induk sapi. Adakah kerugian inseminasi buatan diluar keunggulan dan kelebihan-kelebihan IB yang sanggup dinikmati peternak?

Teknik inseminasi buatan (IB) mungkin hanya ditujukan untuk kepentingan ilmu pengetahuan saja menyerupai yang dilakukan oleh Lazzaro Spallanzani sebagai penemunya, apabila tidak dikenal keuntungannya sebagai alat untuk mengendalikan penyakit dan untuk menaikkan mutu genetik ternak. IB banyak dimanfaatkan untuk mencegah dan memberantas penyakit kelamin menular, menyerupai yang pernah dilakukan di Amerika Serikat pada selesai masa ke-19. IB juga digunakan bangsa Rusia untuk menaikkan mutu ternak secara upgrading.

Tetapi pada masa kini dan akan tiba tampak bahwa IB merupakan teknik yang dianggap berhasil dalam bidang pemuliaan ternak. Metode-metode mudah telah dilakukan, dan pelayanan untuk menaikkan mutu sapi menguntungkan bagi para peternak. Peternak atau peternakan kecil dengan jumlah sapi betina yang sedikit sanggup meningkatkan mutu ternaknya memakai IB memakai semen pejantan berdaya pembuahan sangat tinggi dan mutu genetik yang luar biasa dan juga peternak mau membayar lebih tinggi hanya untuk mendapat inseminasi yang memuaskan tentunya dengan impian anak yang didapatkan berkualitas super.

Akan tetapi teknik IB ini memiliki manfaat maupun kerugiannya, meskipun manfaat yang didapatkan jauh lebih besar daripada kerugian yang ditimbulkannya.

Manfaat dan Keuntungan Inseminasi Buatan
Beberapa manfaat yang sanggup dirasakan dalam penerapan IB ini adalah:
1. Inseminasi buatan (IB) sangat mempertinggi penggunaan pejantan-pejantan unggul. Daya guna seekor pejantan yang secara genetik unggul sanggup dimanfaatkan semaksimal mungkin.

2. Bagi peternak-peternak kecil menyerupai umum ditemukan di Indonesia, penggunaan IB sangat menghemat biaya disamping sanggup menghindari ancaman dan menghemat tenaga pemeliharaan pejantan yang belum tentu merupakan pejantan terbaik untuk diternakkan.

3. Pejantan-pejantan yang digunakan dalam IB telah dilakukan seleksi secara teliti dan ilmiah dari hasil perkawinan betina-betina dengan pejantan unggul.
Dengan lebih banyak betina yang dilayaninya dan dari turunan-turunan hasil perkawinan ini sanggup lebih cepat diseleksi dan dipertahankan pejantan-pejantan unggul dan mengeliminir pejantan-pejantan jelek.

4. Penularan penyakit sanggup dicegah melalui IB, dengan hanya memakai pejantan-pejantan yang sehat atau bebas dari penyakit, menghindari kontak kontak kelamin pada waktu perkawinan, dan membubuhi antibiotika ke dalam semen sebelum dipakai.
IB merupakan cara terbaik mencegah penyebaran penyakit veneral dan penyakit menular lainnya menyerupai Brucellosis, Vibriosis, Leptospirosis dan Trichomoniasis.

5. Karena hanya semen dengan fertilitas tinggi yang diberikan pada peternak, maka calving intervalnya sanggup diperpendek dan sanggup menurunkan kasus repeat breeder (kawin berulang bagi betina).
6. Keuntungan lainnya yaitu memungkinkan perkawinan antara ternak yang sangat berbeda ukurannya, contohnya sapi Bali sanggup dikawinkan dengan semen sapi Brangus, Simental maupun Limousin. IB juga sanggup memperpanjang waktu pemakaian pejantan-pejantan yang secara fisik tidak sanggup berkopulasi secara normal. IB sanggup menstimulir interese yang lebih tinggi dalam beternak dan praktik administrasi yang lebih baik. IB juga sangat berkhasiat untuk digunakan pada betina-betina yang berada dalam keadaan estrus dan berovulasi tetapi tidak mau bangun untuk dinaiki pejantan.
Sapi Super Jumbo Unggul Jenis Simmental Banyak Dilahirkan dari Induk Yang Mendapat Perlakuan IB
Kerugian dan Kelemahan Inseminasi Buatan
Selain manfaat dari IB ini sangat banyak terutama dalam meningkatkan mutu hasil ternak, akan tetapi harus juga diperhatikan kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh teknik IB ini. Kerugian-kerugiannya adalah:

1. Pelaksana yang terlatih baik dan terampil diharapkan dalam mengawasi atau melaksanakan penampungan, penilaian, pengenceran, pembekuan dan pengangkutan semen dan inseminasi pada ternak betina untuk mencegah penyebaran penyakit-penyakit kelamin menular yang sanggup menjangkiti kelompok-kelompok ternak.

2. Kemungkinan besar IB sanggup menjadi alat penyebar kecacatan genetic menyerupai pada sapi, diantaranya cystic ovary, konformasi badan yang buruk terutama pada kaki-kakinya, dan kekurangan libido. Belum banyak penelitian ihwal meningkatnya insiden cystic ovary pada sapi perah yang sebagian besar disebabkan oleh penggunaan IB secara meluas.

3. Apabila persediaan pejantan unggul sangat terbatas, peternak tidak sanggup menentukan pejantan yang dikehendaki untuk mengikuti jadwal peternakan yang diingininya. Dengan penggunaan seekor pejantan secara terus-menerus, kemungkinan besar akan terjadi “inbreeding” yang merugikan.
4. IB masih diragukan keuntungannya dalam mengatasi semua abuh atau kecacatan jalan masuk kelamin betina, kalaupun ada, jarang terjadi.

5. Inseminasi intrauterine pada sapi yang bunting sanggup menjadikan abortus.

6. IB tidak sanggup digunakan dengan baik pada semua jenis hewan. Pada beberapa spesies masih harus dilakukan penelitian sebelum IB sanggup digunakan secara praktis.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive