Kicaukan - Caranya Memulihkan Kondisi Cucak Jenggot Betina Setelah Bertelur - Sobat kicaukan, burung cucak jenggot untuk lomba bukanlah hal yang mengherankan lagi. Jika biasanya burung jawara selalu berasal dari kelamin jantan, namun untuk cucak jenggot/CJ yang betinalah yang justru menjadi jawara. Kita sanggup lihat CJ boom bali, ratu jagat, yasmin dan masih banyak lagi. Burung CJ jawara tersebut sudah dinobatkan sebagai burung jawara dan burung master, dan sudah bersertifikat. Lalu muncul pertanyaan, gimana trik mengatasi cucak jenggot lomba yang bertelur? Biasanya sehabis bertelur, kondisi CJ cenderung menurun dan tak gacor lagi ketika lomba. Nah inilah yang bakal kita bahas pada kesempatan kali ini, semoga anda memahaminya.
Memulihkan Kondisi CJ Betina Setelah Bertelur |
Memulihkan kondisi cucak jenggot betina sehabis bertelur bergotong-royong cukup sederhana. Namun yang menjadi problem ialah terkadang kita takut untuk melaksanakan penemuan dan hal-hal baru. Untuk itulah pada kesempatan ini saya bakal membuatkan pengalaman wacana gimana trik memulihkan kondisi cucak jenggot lomba sehabis bertelur ala jawara. Kuncinya ialah dengan rawatan yang sempurna dan konsisten, maka CJ yang bertelur bakal kembali fit lagi dan siap untuk dilombakan. Para jenggotmania tentu sudah tahu bahwa telur Cj yang tidak dibuahi jantan tidak bakal menetas (infertil). Setelah bertelur, CJ bakal mengalami drop dan lemah. Untuk itulah diharapkan perawatan ekstra. Namun sebelum kita lebih jauh membahas wacana memulihkan CJ sehabis bertelur, mari kita simak juga Maknakel-Maknakel wacana CJ berikut ini :
- Caranya merawat cucak jenggot betina untuk lomba ala jawara
- Ciri-ciri bakalan cucak jenggot berkualitas bagus
- Ciri-ciri cucak jenggot jantan dan betina terlengkap
Setelah anda membaca Maknakel di atas, sekarang saatnya kita kembali ke topik semula wacana trik memulihkan cucak jenggot pascabertelur. Oke pribadi saja sobat, inilah poin-poin penting yang harus anda ketahui.
Caranya Memulihkan Kondisi Cucak Jenggot Betina Setelah Bertelur
Ada beberapa langkah yang sanggup anda lakukan untuk mengembalikan stamina dan kondisi CJ Agar kembali oke, di antaranya sebagai berikut :
- Pisahkan CJ betina yang gres saja bertelur di daerah yang damai dan jauh dari keramaian (baik burung lain maupun gangguan hewan).
- Berikan pakan yang bervariasi. Kami menyarankan anda untuk memperlihatkan buah-buahan ibarat pisang, tomat, pepaya, apel setiap 2-3 jam sekali.
- Atau dengan memperlihatkan aneka buah-buahan yang dipotong kecil-kecil (sejenis koktail) untuk mempermudah anda.
- Jangkrik sanggup anda berikan setiap pagi dan sore, masing-masing 2 ekor saja.
- Untuk mandi dan jemur sanggup dilakukan ibarat biasanya, tergantung kebiasaan CJ anda.
- Jangan lupa memperlihatkan multivitamin yang berkualitas untuk mempercepat pemulihan kondisi CJ anda. Berikan setrik rutin, misal 3 kali dalam seminggu.
- Berikan waktu istirahat bagi burung dengan memberinya full kerodong selama 1 hari untuk memulihkan tenaga dan mengumpulkan energinya.
- Lakukan setrik rutin dan konsisten selama masa pemulihan.
- CJ betina kembali oke.
Nah, itulah langkah-langkah yang sanggup anda lakukan untuk memulihkan kondisi CJ pascabertelur. Ingat, jangan hingga anda pribadi memaksakan CJ yang gres saja bertelur untuk dilombakan. CJ butuh istirahat dan reckelewat / overy untuk kembali pada top perform-nya. Menurut pengalaman, CJ yang bertelur sanggup dilombakan lagi sehabis 2 minggu. Nah, waktu 2 ahad tersebut sanggup anda gunakan sebagai tahap pemulihan dengan langkah-langkah di atas. Selamat Mencoba.
Sobat kicaukan, demikian gosip yang sanggup saya sampaikan wacana trik memulihkan kondisi cucak jenggot betina sehabis bertelur. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca Maknakel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapat aneka macam macam gosip penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!
Sobat kicaukan, jikalau anda menilai Maknakel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook, tweet di Twitter, atau Google +. Terima kasih.
Jangan lupa membaca yang ini juga teman : Kerajinan Sangkar Kenari Om Yun
0 comments:
Post a Comment