Home » , , » Caranya Beternak Burung Jalak Suren Agar Berhasil

Caranya Beternak Burung Jalak Suren Agar Berhasil

Kicaukan - Caranya Beternak Burung Jalak Suren Agar Berhasil - Sobat kicaukan, jalak suren memang cukup langka di pasar burung. Penyebabnya ialah populasinya yang semakin sedikit alasannya perburuan. Karena sulitnya mendapat jalak suren di beberapa daerah, maka harga jalak suren pun terbilang mahal. Burung jalak memang ada beberapa jenis, contohnya jalak suren, jalak putih, atau jalak albino. Nah, Keliru satu kicaumania yang sudah berpengalaman telah berhasil beternak jalak suren, dan bakal kita bahas di sini. Karena pada kesempatan ini saya bakal membahas perihal trik beternak burung jalak suren Agar berhasil.

Untuk beternak jalak suren bekerjsama setrik garis besar hampir sama dengan beternak burung cucak hijau dan beternak burung kenari. Sekali lagi, yang diharapkan ialah kesabaran, ketelitian, dan konsistensi. Beternak jalak suren bekerjsama tidak terlalu sulit. Anda hanya harus mempersiapkan sangkar yang idela, lingkungan yang nyaman, dan tentunya mencukupi kebutuhan pakan dan nutrisinya. Menurut pengalaman, yang paling sulit ialah membedakan jalak suren jantan dan betina. Tetapi anda tidak perlu khawatir, alasannya untuk membedakan jalak suren jantan dan betina anda sanggup membacanya di sini.

Caranya Beternak Burung Jalak Suren Agar Berhasil Caranya BETERNAK BURUNG JALAK SUREN AGAR BERHASIL

Langsung saja teman kicaukan, berikut ini beberapa langkah dan persiapan untuk trik beternak burung jalak suren Agar berhasil :

1. Memilih indukan jalak suren
Untuk menentukan calon indukan jalak suren jantan dan betina, usia yang paling ideal ialah berusia 1-2 tahun. Karena pada usia tersebut, jalak suren biasanya sudah siap kawin. Pastikan anda menentukan indukan jalak suren jantan dan betina dengan benar. Dan jangan lupa untuk menentukan calon indukan jalak suren yang sudah jinak dan tidak giras/liar Agar proses reproduksinya lancar.

2. Membuat sangkar penangkaran
Nah, untuk sangkar penangkaran jalak suren bekerjsama tidak ada ukuran baku. Tetapi berdasarkan master jalak suren yang sukses beternak, ukuran sangkar penangkaran yang ideal ialah berukuran panjang 2 meter, lebar, 1 meter, dan tinggi sangkar 2,25 meter. Atau jikalau lokasi dan lahan tidak memungkinkan, anda sanggup membuat sangkar dengan ukuran 1x1 meter2 dengan tinggi sangkar 1 meter pula.Untuk konstruksi kandangnya sebagai berikut :
  • Dinding kanan dan kiri dan kepingan belakang sanggup dari batako atau watu bata. Yang penting jangan diplester dengan semen Agar kelembabannya tetap terjaga.
  • Untuk dinding depan (pintunya) harus terbuka. Bisa ditutup dengan kawat ram.
  • Untuk atapnya, separuh tertutup dan separuhnya terbuka. Separuh ditutup dengan asbes, sedangkan yang separuhnya lagi dengan kawat ram.
  • Lantai sangkar lebih baik tanah liat/tanah saja, tidak usah diplester. Tujuannya Agar tetap lembab dan lebih cepat menyerap kotoran jalak suren.
  • Tangkringan atau tenggeran Menggunakan balok kayu persegi (bukan yang lingkar) Agar lebih gampang dicengkeram.
  • Sarang sanggup dibentuk dari kayu atau triplek berbentuk persegi (kotak) dengan ukuran 25 x 25 x 35 cm2. Letakkan di sangkar kepingan atas alasannya sifat burung lebih bahagia bertelur di atas.
  • Sediakan tempat mandi atau karamba sebagai media untuk mandi. 

3. Menjodohkan calon indukan jalak suren jantan dan betina
Untuk penjodohan calon indukan jalak suren bekerjsama tidak berbeda jauh dengan proses menjodohkan burung kicau lainnya. Misalnya menyerupai burung kenari. Nah, untuk mengetahui gimana proses Agar jalak suren jantan dan betina cepat berjodoh dan lekas kawin, anda sanggup membacanya di sini.

4. Mencukupi kebutuhan pakan indukan jalak suren
Kebutuhan pakan utama dan pakan ekstra (EF) harus anda cukupi alasannya dengan asupan pakan yang cukup dan berkualitas maka bakal mempercepat proses reproduksi. Sebagai pakan utamanya anda sanggup memperlihatkan voer. Sedangkan pakan ekstranya anda sanggup memberi jangkrik, ulat hongkong, dan pisang kepok. Induk jalak suren betina bakal bertelur 1 ahad sehabis proses kawin berhasil. Selanjutnya betina bakal mengerami telur hingga menetas.

5. Merawat anakan jalak suren
Setelah telur menetas, biasanya anakan jalak suren bakal diagarkan bersama induknya hingga umur 1 ahad atau 1 bulan. Tetapi berdasarkan pengalaman, anakan jalak suren yang berusia 1 ahad sudah diambil dan dirawat sendiri dengan trik diloloh. Masukkan anakan jalak suren ke dalam inkubator dan pisahkan sendiri-sendiri di dadlam besek/sarang buatan. Pada kepingan atas besek, ditutup dengan rotan Agar anakan sanggup istirahat. Untuk pelolohannya, Menggunakan voer yang telah dihaluskan dan diberi sedikit air hangat Agar gampang dicerna. Untuk meloloh anakan JS anda sanggup Menggunakan spet. Waktu meloloh ialah setiap 1 jam sekali, dan jikalau sudah agak besar 2 jam sekali, semakin besar 3 jam sekali, dan seterusnya hingga anakan sanggup makan sendiri. Dan jikalau anakan JS sudah sanggup makan sendiri, anda sanggup memperlihatkan jangkrik kecil 3 kali sehari masing-masing 5 ekor. Tetapi pastikan jangkrik sudah dibersihkan dari kaki-kakinya.

Caranya Beternak Burung Jalak Suren Agar Berhasil Caranya BETERNAK BURUNG JALAK SUREN AGAR BERHASIL
Ilustrasi Anakan JS

Caranya diatas sanggup anda terapkan untuk beternak segala jenis jalak, menyerupai jalak bali atau jalak suren, atau jalak putih, bahkan jalak albino. Harga yang mahal dan menjanjikan dari jalak memang sangat menggiurkan dan membuat kita semangat untuk bertenak. Hehe..

Sobat kicaukan, demikian gosip yang sanggup saya sampaikan tentang Caranya Beternak Burung Jalak Suren Agar Berhasil. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca Maknakel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapat banyak sekali macam gosip penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!  

Sobat kicaukan, jikalau anda menilai Maknakel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter. Terima kasih.   
Baca juga Maknakel menarik berikut ini : Caranya MENJINAKKAN JALAK SUREN KALIMANTAN PALING AMPUH.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive