Home » , » Kicau Burung Cabe Merah Mp3

Kicau Burung Cabe Merah Mp3

Download mp3 bunyi burung cabai merah. Burung Cabai merah atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai Scarlet-backed Flowerpecker (Dicaeum cruentatum) ialah spesies burung dari keluarga Dicaeidae, dari genus Dicaeum. Burung ini mempunyai habitat di hutan sekunder, pekarangan, perkebunan. tersebar hingga ketinggian 1.000 m dpl.
 Burung Cabai merah atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai Scarlet Kicau burung cabai merah mp3
img from https://fryap.files.wordpress.com

Ciri-ciri Cabai merah mempunyai badan berukuran kecil (9 cm). Jantan: Mahkota, punggung dan tunggir merah padam. Sayap, sisi kepala, dan ekor hitam kebiruan. Tubuh belahan bawah putih. Sisi badan abu-abu. Betina berwarna coklat. Tunggir dan epilog ekor merah padam. Tidak ada sapuan merah pada mahkota dan mantel. Pada burung usia muda berwarna Abu-abu polos. Paruh jingga, sapuan warna jingga pada tunggir. Iris coklat, paruh dan kaki hijau kehitaman.

Wilayah penyebaran burung ini cukup luas, mencakup India, Cina selatan, Asia Tenggara, Semenanjung Malaysia, Sumatera dan Kalimantan. Terdiri atas 7 sub-spesies, dengan daerah persebaran,diantaranya adalah:
  • Dicaeum cruentatum cruentatum (Linnaeus, 1758): Nepal timur, India timur laut, Banglades, Myanmar dan Cina selatan (Xizang tenggara, Yunnan selatan di timur, termasuk Pulau Hainan, hingga Fujian), dari selatan hingga Thailand dan Indochina.
  • Dicaeum cruentatum ignitum (Begbie, 1834): Semenanjung Malaysia dan Kepulauan Riau.
  • Dicaeum cruentatum sumatranum (Cabanis, 1878): Sumatera dan dan beberapa pulau satelitnya. simalurense (Salomonsen, 1961): Pulau Simeulue, di ujung barat maritim Sumatra.
  • Dicaeum cruentatum niasense (Meyer de Schauensee & Ripley, 1940); Pulau Nias, di ujung barat Sumatra.
  • Dicaeum cruentatum batuense (Richmond, 1912): Kepulauan Batu dan kepulauan Mentawai, di ujung barat daya Sumatra.
  • Dicaeum cruentatum nigrimentum (Salvadori, 1874): Kalimantan.
Ciri : Tenggorokan berwarna hitam. Tempat hidup dan Kebiasaan Menghuni hutan lembab dataran rendah dan daerah sub-tropik. Lincah dan galak dikala mengunjungi rumpun parasit di hutan sekunder, pekarangan, dan perkebunan hingga ketinggian 1000 mdpl. Cicitan tajam “ dik” dan kicauan pelan yang diulang “tissit, tissit” .

Silahkan dengarkan audionya dibawah ini
 Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive