Cabai gunung mempunyai badan berukuran sangat kecil (8 cm). Burung jantan: Tubuh potongan atas biru tua. Perut dan tenggorokan kuning tua. Dada merah padam dibatasi garis hitam yang tidak rapi. Sedangkan pada burung betina, badan potongan atas coklat zaitun buram. Tunggir merah padam. Tubuh potongan bawah kuning renta bercoret abu-abu zaitun. Iris biru atau coklat, paruh hitam, kaki abu-abu tua.
Suka terbang di antara puncak pohon, terutama pada parasit dan Viscum sp. Telur berwarna putih, jumlah 1-2 butir. Berbiak bulan Desember. Jawa, Bali dan Sunda kecil (Pulau Timor, termasuk negara Republik Demokratik Timor Lorosa’e)
Menghuni hutan pegunungan lembab, perbukitan, dan pinggir hutan pada rentang ketinggian antara 800 – 2.400 mdpl. Sering terlihat terbang diantara puncak pohon, terutama pada parasit dan semak-semak Viscum. Makanannya terdiri dari: buah kecil, benang sari, nektar, serangga kecil juga memakan buah pepaya.
Suara kicaunya juga relatif sama dengan burung cabai yang lain. Silahkan dengarkan audionya dibawah ini.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
0 comments:
Post a Comment