Kicau Merdu Burung Murai Kerikil Hitam/Murai Cebu

Murai kerikil hitam adalah salah satu jenis burung murai kerikil atau Shama. Dalam bahasa Internasional nya disebut Black shama (Copsychus cebuensis), sedangkan dalam bahasa lokal di Indonesia disebut murai cebu. Namun spesies ini tampaknya sudah tidak dijumpai lagi di Indonesia. Mungkin juga keberadaannya sanggup di hitung mengingat bukan burung orisinil Indonesia.

Burung murai hitam ini merupakan burung endemik di Pulau Cebu, Filipina. Yang artinya hanya sanggup dijumpai di daerah filipina saja untuk habitat aslinya. Warga Cebu menyebutnya siloy atau siloy itom. Berdasarkan IUCN Red List, burung ini dalam status Endangered atau terancam punah, alasannya ialah populasinya di alam liar menurun drastis. Kaprikornus tidak mungkin rasanya bila kini mau mengimport burung murai hitam ini. Kecuali melalui penyelundupan :D .

Murai hitam mempunyai ukuran medium, dengan seluruh bulu berwarna kehitaman. Burung jantan mempunyai bulu berwarna hitam berkilau kebiruan. Burung betina berwarna hitam keabuan (hitam kusam), dengan postur lebih kecil daripada burung jantan.

Untuk bunyi kicauannya, terdapat sedikit perbedaan dari kicauan murai kerikil yang sudah familiar di negeri kita. Sekilas, bunyi kicauannya terdengar ibarat bunyi siulan yang lembut. Silahkan download dan dengarkan audionya dibawah ini:

• Suara burung murai hitam.mp3

Untuk pengguna ponsel silahkan baca petunjuk cara download di atas, Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.