Burung-madu kelapa mempunyai badan berukuran sedang (13 cm). Burung jantan dan betina sanggup dilihat dengan terang jikalau sudah dewasa. Pada burung jantan terdapat mahkota dan punggung hijau bersinar. Tunggir, epilog sayap, ekor, setrip kumis ungu bersinar. Pipi, dagu, tenggorokan coklat bau tanah buram dan badan bab bawah kuning. Sedangkan untuk burung betina pada badan bab atas berwarna hijau zaitun. Tubuh bab bawah kuning muda. Iris mata merah, paruh hitam, kaki hitam abu- abu.
Burung jenis ini mempunyai sifat teritorial agresif, yang akan mengusir burung madu lain dari pohon sumber masakan yang disukai. Sarangnya berbentuk kantung menggantung, dari serat rumput, direkatkan dengan jaring laba-laba dan kapas rumput. Biasanya menggantung pada ranting pohon bambu dan tempat-tempat yang sekiranya kondusif untuk berkembang biak.
Burung ini merupakan jenis burung pemakan nektar, serangga, ulat, laba-laba, buah dan mempunyai habitat di pekarangan terbuka, kebun kelapa, semak pantai, hutan mangrove. Tersebar hingga ketinggian 1.200 m dpl. Burung-madu kelapa tersebar di Asia Tenggara dengan subspesies sebagai berikut :
- A. m. birgitae , tersebar di Filipina bab selatan (Luzon, Mindoro dan Catanduanes)
- A. m. griseigularis, tersebar di Filipina (Samar, Leyte, Sakuyok, Camiguin Sur, Mindanao tenggara)
- A. m. malacensis , tersebar di Burma Selatan hingga Semenanjung Thailand, Indochina, Sumatera dan Borneo bab selatan
- A. m. mjobergi, tersebar di Pulau Maratua
- A. m. borneensis , tersebar di Pulau Kalimantan bab utara (Sabah, Brunei dan pulau-pulau di sekitarnya)
- A. m. chlorigaster, tersebar di Cebu, Masbate, Negros, Panay, Sibuyan, Tablas, Romblon, Ticao
- A. m. heliolusius , tersebar di Filipina bab selatan (Basilan, bab barat dan tengah Mindanao dan Talicod)
- A. m. cagayensis , tersebar di Pulau Cagayan Sulu (Laut Sulu)
- A. m. paraguae , tersebar di Filipina bab selatan (Balabac, Culion, Palawan dan Calauit)
- A. m. wiglesworthi, tersebar di Kepulauan Sulu (Bongao, Jolo, Tawitawi dan Basbas)
- A. m. iris , tersebar di Filipina bab selatan (Sibutu dan Sitanki)
- A. m. heliocalus, tersebar di Kepulauan Sangihe dan Siau
- A. m. celebensis, tersebar di Pulau Sulawesi dan pulau-pulau di sekitarnya
- A. m. extremus , tersebar di Kepulauan Sula dan Banggai
- A. m. convergens, tersebar di bab barat Nusa Tenggara (Lombok hingga Pantar dan Alor)
- A. m. rubrigena, tersebar di Pulau Sumba
- A. m. anambae, tersebar di Kepulauan Anambas (Laut Cina Selatan)
Referensi dari pembagian terstruktur mengenai ihwal burung diatas dikutip dari wikipedia dengan audio mp3 dari macaulay dan xeno-canto.org yang sudah kami seleksi audio yang terbaik. Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
0 comments:
Post a Comment