1. Pagi, misal pukul 06:00 waktu setempat, bersihkan daerah pakan dari sisa pakan dan atau air;
2. Pukul 07:00 waktu setempat, berikan pakan jenis penguat (konsentrat) KERING, sebanyak 50% dari jatah konsentrat untuk sehari. Tunggu selama 2 jam untuk memberi kesempatan tumbuh dan berkembang mikro organisme probiotika di dalam rumen semoga mencapai jumlah yang optimal. Setelah 2 jam, mikro organisme di rumen siap mendapatkan pakan jenis serat (hijauan, hay) dan akan mencerna dengan maksimum baik setrik mekanis mau pun kimiawi enzimatis;
3. Pukul 09:00 waktu setempat, berikan pakan jenis serat kasar, sebanyak -/+ 40% dari jatah sehari atau diperkirakan habis pada pukul 13:00 waktu setempat;
4. Pukul 13:00 waktu setempat, sehabis masuk ketja lagi, berikan jatah konsentrat KERING sisanya 50%. Tunggu 2 jam semoga mikro organisme (probiotika) di dalam rumen tumbuh dan berkembang mencapai jumlah maksimal;
5. Pukul 15:00 waktu setempat, berikan jatah pakan rumput sisanya, -/+ 60%;
6. Pukul 19:00 waktu setempat, ada petugas (gilir lembur, pukul 19:00 - 21:00 waktu setempat) yang memperlihatkan pakan jenis serat, jerami padi, jatahnya 2 - 3 kg/ekor untuk sapi dengan bobot tubuh 400 kg/ekor atau lebih. Keuntungan derma jerami padi kering :
> mengenyangkan;
> dalam kondisi kenyang, sapi tidak stres;
> salivasi (air liur) keluar lebih banyak untuk buffer pH rumen dan membantu mencerna setrik enzimatis;
> ruminasi dan atau proses memamah biak (Jawa : nggayemi) dengan lancar. Salah satu tanda binatang ruminansia sehat yaitu terlihat memamah biak.
Catatan :
1. Pada malam hari, pukul 18:00 - 24:00, lampu menyala dengan takaran 20 - 40 Lux. Diperoleh dari lampu pijar (bohlamp) 3,0 - 3,5 Watr/m-2 luas lantai atau dari lampu neon SL, dosisnya 0,8 - 1,0 Watt/m-2. Jarak terjauh titik lampu ke mata binatang maksimum 2 m;
2. Matikan lampu pada pukul 24:00 - 06:00 waktu setempat semoga binatang istirahat, tidur.
3. Begitu seterusnya dilaksanakan dengan disiplin (tepat waktu).
Sumber Mukti Abadi
0 comments:
Post a Comment