Home » » Tips Menyusun Sendiri Ransum Pakan Ternak Sapi

Tips Menyusun Sendiri Ransum Pakan Ternak Sapi

Cara Penyusunan Ransum Pakan Ternak dan Mengetahui Kandungan Nutrisi dan Energi Ransum Yang Disusun

Ransum yakni susunan materi pakan yang seimbang dan sempurna untuk ternak, sehingga mencukupi kebutuhan nutrisinya dalam satu hari. Perlu adanya metode penyusunan ransum yang sempurna sehinga tercipta komposisi yang baik dan benar. Bila nutrisi ternak tercapai dengan baik, otomatis produktivitas akan baik pula. Usaha peternakan yang baik mempunyai rancangan ransum yang baik untuk ternaknya. Diusahakan tiap peternakan mempunyai rancangann tersebut sendiri, tidak hanya bergantung pada komposisi complete feed pabrik. Dengan mempunyai komposisi ransum sendiri, peternak sanggup mendambil materi pakan yang potensial di sekitarnya sehingga biaya untuk pakan sanggup diminimalisir. Seperti limbah pasar, limbah rumah makan, dsb.
Setrik umum penyusunan ransum untuk ternak terdiri dari beberapa trik, diantaranya:
  • Trial and error
  • Equation
  • Pearson’s Square
  • Program Linear Komputer
Kali ini hanya akan dibahas mengenai metode trial and error. Metode ini juga biasa disebut dengan metode coba-coba. Sesuai dengan mananya, intinya kita melaksanakan coba-coba presentase komposisi materi pakan sehingga sesuai dengan yang dibutuhkan. Dengan demikian, metode ini dianggap paling gampang untuk membuat komposisi ransum namun cukup ribet bila komposisi belum tercapai seimbang. Namun dalam penentuan harganya tidak musti didapat nilai yang murah tiap komposisi yang didapat.
Langkah dalam trial and error yaitu :
  1. Lihat daftar kebutuhan nutrisi ternak yang akan dibuatkan ransum. Kebutuhan tiap ternak berbeda-beda. Dalam teladan ini untuk ayam petelur periode starter dengan kebutuhan
  • Energi (ME) 2900 – 3000 Kkal/kg dan
  • Protein garang (PK) 18% – 19%.
  1. Tentukan apa saja materi pakan yang akan digunakan. Dalam penentuan materi pakan, diusahakan materi pakan yang murah dan mengandung antinutrisi serendah-rendahnya. Setelah itu kita mencari tahu kandungan materi pakan tersebut, sanggup dari analisa proksimat sendiri atau menggunakan buku dari Hari Hartadi dan literatur lain, catat kadar Energi dan PKnya. Dalam teladan ini materi yang dipakai yakni :
  • jagung kuning giling (PK 8,6%, ME 3370 Kkal/kg)
  • bekatul (PK 12%, ME 2860 Kkal/kg)
  • bungkil kacang kedelai (PK 48%, ME 2240 Kkal/kg)
  • tepung ikan (PK 63,6%, ME 2830 Kkal/kg).
  1. Sebelum menghitung, kita pertimbangkan sesuai karakteristik ternak dan karakteristik bakan pakan alasannya yakni kandungan antinutrisinya. Karena ternak ayam petelur dengan pakan biji-bijian, persentase jagung kuning lebih tinggi. Dalam penyusunan ransum tepung ikan komposisi maksimal sebanyak 10%.
  2. Melakukan penghitungan :
  • Langkah 1. buat persentase awal dengan batas sesuai karakteristik tadi. Dalam pembuatan ransum perlu ditambahkan premix berisi mineral sebesar 1 % dari seluruh ransum.
Bahan pakan
PK
ME
Prosentase
Jagung kuning
8,6
3370
50
Bekatul
12
2860
30
Bungkik kc kedelai
48
2240
10
Tepung ikan
63,6
2830
9
Premix
-
-
1
ü  Lalu kita hitung PK tiap materi dan PK total ransum
Bahan pakan
PK
Prosentase
Hasil
Jagung kuning
8,6
50
4,3
Bekatul
12
30
3,6
Bungkik kc kedelai
48
10
4,8
Tepung ikan
63,6
9
5,72
Total
18,42
ü  Hitung ME dan ME total ransum
Bahan pakan
ME
Prosentase
Hasil
Jagung kuning
3370
50
1685
Bekatul
2860
30
858
Bungkik kc kedelai
2240
10
224
Tepung ikan
2830
9
254,7
Total
3021,7
ü  Setelah perhitungan tadi didapat PK sebesar 18,42% dan ME 3021,7 Kkal/kg. Hasil ini masih terlalu tinggi, sehingga perlu pengurangan prosentase materi tinggi ME yaitu jagung kuning.
Bahan pakan
Prosentase
Hasil PK
Hasil ME
Jagung kuning
45
3,87
1516,5
Bekatul
35
4,2
1001
Bungkik kc kedelai
10
4,8
224
Tepung ikan
9
5,72
254,7
Total
18,59
2996,2
ü  Hasil didapat dengan PK 18,59% dan ME 2996,2 Kkal/kg, sehingga memenuhi rentang cakupan kebutuhan ransun ayam petelur starter dengan PK 18%-19% dan ME 2900Kkal/kg – 3000 Kkal/kg.
  • Langkah 2. Dengan demikian sanggup dihitung harga ransum per kilogram dengan rincian Prosentasi komposisi X Harga materi per kilo
Bahan pakan
Prosentase
Harga
Hasil ME
Jagung kuning
45
4000  1800
Bekatul
35
3000  1050
Bungkik kc kedelai
10
6000  600
Tepung ikan
9
6000  540
Premix
1
10000 100
Total Harga
Rp.   4090
ü  Sehingga harga per kilogram ransum sebesar Rp. 4090,00.  Harga tersebut termasuk murah alasannya yakni harga pasaran pakan komplit dari pabrik sekitar Rp.5.500,00.
TIPS :  supaya perhitungan lebih gampang sanggup menggunakan pemberian aplikasi pengolah angka ibarat Excel dan lainnya.
Dengan format dan formula:

A
B
C
D
E
F
G
H
1
Bahan PK ME Harga Prosnt Hsl PK Hsl ME Hsl Hrg
2
Jagung kuning 8,6 3370 4000 45% =E2*B2 =E2*C2 =E2*D2
3
Bekatul 12 2860 3000 35% =E3*B3 =E2*C3 =E2*D3
4
Bungkil kedelai 48 2240 6000 10% =E4*B4 =E2*C4 =E2*D4
5
Tp ikan 63,6 2830 6000 9% =E5*B5 =E2*C5 =E2*D5
6
Premix - - 10000 1% - - =E2*D6
7
Total
1 =sum(F2:F5) =sum(G2:G5) =sum(H2:H6)
–          Total prosentase 1, alasannya yakni 100%/100 = 1.
–          Agar perhitungan akurat, Total prosenase harus 100% atau 1. Bila terjadi kekurangan,selihig harus dimasukkan ke dalam prosentase salah satu bahan.
–          Dengan trik ini pribadi ditemukan nilai total PK, ME dan Harga setrik otomatis dikala posentase dirubah, sehingga perhitungan lebih cepat.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive