Jenis-Jenis Sapi Perah Dan Kemampuan Produksi Susunya
Sapi Gir
- Negara Asal: India Barat, tepatnya tempat Kathiawar.
- Warna: Pada umumnya sapi Gir mempunyai warna putih dengan sedikit bercak coklat atau hitam, ada juga yang mempunyai bercak kuning kemerahan.
- Bobot Betina Dewasa: 400kg
- Bobot Pejantan Dewasa: 600kg
Kelebihan sapi jenis ini ialah tahan untuk di gunakan membajak sawah. Berbeda dengan jenis sapi perah lainnya yang cenderung tidak mempunyai ketahanan terhadap cuaca ekstrim.
Sapi Gir betina sampaumur sanggup mencapai bobot 400kg, sedangkan sapi jantan sampaumur sanggup mencapai bobot 600kg.
 |
| Sapi Gir Jantan |
 |
| Sapi Gir Betina |
Sapi Sahiwal
- Negara Asal: Punyab, Distrik Montgo Mery, Pakistan
- Warna: Kelabu kemerah - merahan, Merah sawo, Coklat
- Bobot Betina Dewasa: 450 kg
- Bobot Pejantan Dewasa: 500-600kg.
Sapi Sahiwal sanggup memproduksi susu antara 2500 hingga 3000 kg /tahun dengan kadar lemak 4.5%.
Menurut penelitian yang di lakukan Ware pada tahun 1941, sapi perah Sahiwal yang terbaik sanggup memproduksi susu antara 2722-5897 liter pertahun dengan kadar lemak 3,7 %.
 |
| Sapi Sahiwal Betina |
 |
| Sapi Sahiwal Jantan |
Sapi Red Sindhi
- Negara Asal: Karachi, Hyderabad dan Kohistan, Pakistan
- Warna: Merah tua
- Bobot Betina Dewasa: 300-350kg
- Bobot Jantan Dewasa: 450-500kg.
Sapi Red Sindhi sanggup memproduksi susu 2000 kg/tahun. Akan tetapi ada juga yang mencapai 3000kg /th dengan kadar lemak 4.5%.
Sapi Red Sindhi ini mempunyai tubuh yang lebih kecil di bandingkan dengan saudara satu negaranya yaitu sapi Sahiwal.
 |
| Sapi Red Shindi Betina |
 |
| Red Shindi Jantan |
Sapi Holstein-Friesien.
- Negara Asal: Nort Holand dan West Friesland, Belanda
- Warna: Corak Hitam Putih, Merah Putih
- Bobot Betina Dewasa: 560kg-725kg
- Bobot Pejantan Dewasa: 820kg -1 ton
Sapi Holstein -Friesien ialah sapi yang mempunyai dwi fungsi, disamping kemampuan produksi susunya sangat tinggi, sapi Holstein-Friesien juga mempunyai pertumbuhan yang cepat sehingga sering juga di ternakkan sebagai sapi potong.
Sapi ini mempunyai karkas yang bagus, sehingga sapi Holstein -Friesien banyak juga yang di ternakkan dengan tujuan memproduksi daging.
Seperti di Amerika, lantaran keunggulan yang di miliki sapi Holstein-Friesien, hampir semua sapi perah yang ada di Amerika ialah sapi perah dari jenis Holstein-Friesien.
Holstein - Friesien sanggup memproduksi susu 57.000kg dalam satu tahun.
Susu yang di hasilkan oleh sapi Holstein Friesien mempunyai kandungan lemak yang cukup rendah yaitu ada di kisaran 3,5%-3,7%.
Warna lemaknya kuning dengan butiran-butiran (globuli) lemaknya kecil, sehingga baik untuk dikonsumsi susu segar.
 |
| Holstein-Friesian Jantan |
 |
| Holstein Friesian Betina |
Sapi Jersey
- Negara Asal: Pulau Jersey, Inggris.
- Warna: Coklat
- Bobot Betina Dewasa: 362kg-500kg
- Bobot Pejantan Dewasa: 500kg -700kg
Kemampuam memproduksi susu sapi Jersey tidak terlalu tinggi, rata-rata sapi Jersey memproduksi susu 3773kg / tahun dengan kadar lemak 5,2%.
Susu yang di hasilkan oleh sapi Jersey ini mempunyai warna kuning, hal ini di sebabkan lantaran tingginya kandungan karoten yang terdapat di dalam susu, prosentase kandungan lemak tinggi dan juga lantaran materi padatnya juga tinggi.
 |
| Sapi Perah Jersey |
Sapi Guernsey.
- Negara Asal: Pulau Guernsey, Inggris.
- Warna: Coklat Muda kombinasi Putih.
- Bobot Betina Dewasa: 362kg-500kg
- Bobot Pejantan Dewasa: 500kg -771kg
Sapi Guernsey, yang berasal dari pulau yang akrab dengan Pulau Jersey ini bahwasanya tidak terlalu banyak dijadikan pilihan dalam peternakan sapi perah, sama halnya dengan sapi Jersey.
Akan tetapi kadar lemaknya yang tinggi menimbulkan sapi Guernsey di jadikan pilihan sebagai sapi perah penghasil lemak susu.
Produksi susu sapi perah Guernsey ada di kisaran 4163kg per tahun. Kemampuan produksi sapi Guernsey lebih tinggi di banding dengan sapi perah Jersey.
Kelebihan sapi perah Jersey mempunyai pertumbuhan dan keseragaman standar produksi susu.
Perbedaan mayoritas yang terdapat diantara sapi Guernsey dan Jersey ialah pada susu sapi Guernsey mempunyai kandungan kadar karoten yang lebih tinggi di bandingkan sapi Jersey.
Kandungan lemak pada susu sapi Guernsey lebih rendah di banding sapi Jersey, yaitu ada di kisaran 4,7%.
 |
| Sapi Perah Guernsey |
Sapi Ayrshire.
- Negara Asal: Skotlandia
- Warna: Merah Putih.
- Bobot Betina Dewasa: 566kg
- Bobot Pejantan Dewasa: 725kg -1 ton
Sapi Perah Ayrshire ialah sapi yang gampang gugup dan kagetan, jikalau Anda menentukan untuk membeli sapi jenis ini, siap-siap saja berusaha menenangkannya jikalau sapi ini kaget.
Sapi Ayrshire sanggup memproduksi susu sebanyak 4677 kg / tahun. Dan kadar lemak yang terkandung di dalam susu yang di hasilan sapi Ayrshire ialah sebanyak 4%.
 |
| Sapi Ayrshire Betina |
Sapi Brown Swiss
- Negara Asal: Swiss
- Warna: bervariasi, coklat muda, coklat tua.
- Bobot Betina Dewasa: 544kg-635kg
- Bobot Pejantan Dewasa: 725kg -1 ton
Sapi Brown Swiss ialah jenis sapi dwifungsi, sanggup di andalkan produksi susunya, produksi dagingnya juga sangat bagus.
Sapi Brown Swiss mempunyai tubuh yang besar dan lemak badannya yang berwarna putih, ini membuat sapi brown swiss di sukai untuk di ternakkan sebagai sapi penghasil daging.
Di samping kualitas daging yang bagus, kemampuan produksi susu yang cukup tinggi juga menimbulkan sapi brown swiss di jadikan sapi perah.
Produksi susu sapi brown swiss rata-rata 4926kg per tahun. Kadar lemak yang terdapat di dalam susu sebesar 4.1%, lemak susunya berwarna agak putih.
 |
| Sapi Brown Swiss Cow |
Dari beberapa jenis sapi perah yang sudah di sebutkan di atas, kita sanggup mengambil sebuah kesimpulan, mengapa sapi perah yang banyak di pelihara oleh peternak sapi perah di Indonesia ialah sapi dari Holstein -Friesien.
Melihat profil kemampuan produksi susu dan produksi dagingnya untuk di ternakkan sebagai sapi potong, sapi holstein friesien di jadikan pilihan sebagai sapi perah yang sanggup juga di jadikan sebagai sapi potong.
Mengingat negara asal sapi holstein -friesien mempunyai perbedaan iklim dengan di Indonesia, sapi holstein ini di kawinkan dengan sapi lokal.
Sumber:http://www.wiraternak.com
0 comments:
Post a Comment