Berdasarkan info di internet harga cendrawasih awetan yang berumur sudah 30 tahun ada yang memperlihatkan hingga 10 juta rupiah. Tetapi sebaiknya anda tidak mengoleksinya selama asal-usulnya tidak terang sebab dapat bermasalah dengan hukum. Memang untuk harga cendrawasih awetan mencapai nilai jutaan rupiah sedangkan cendrawasih hidup tampaknya diperjualbelikan dengan sembunyi-sembunyi. Bahkan pernah ada kabar penjual gelap burung awetan ini seharga 100 jutaan di Malaysia.Sebenarnya burung yang hampir punah jenis cendrawasih ini sudah sangat susah dicari dipasaran mengenai info harganya. Karena selain sebagai burung dilindungi dan dihentikan untuk diperjualbelikan. Hanya saja dipasar gelap dan pasar selundupan kadang masih juga ditemukan orang yang jualan burung cendrawasih ini sebab tergiur harganya yang tinggi. Burung Langka, Burung Cendrawasih ialah termasuk jenis burung yang dilindungi sebab keberadaannya yang sudah mulai langka. Dengan statusnya sebagai burung yang dilindungi maka ketika anda ingin membeli burung cendrawasih wajib menanyakan sertifikatnya supaya tidak bermasalah dengan hukum. Ada blog yang memperlihatkan burung cendrawasih bersertifikat tetapi tidak mencantumkah harga per ekornya.
Untuk harga burung cendrawasih yang masih hidup hingga goresan pena ini dibuat, penulis belum mendapat data harga burung cendrawasih yang bersertifikat dan dapat diperjualbelikan. Sementara itu info yang beredar jual beli burung cendrawasih ada yang berupa burung yang sudah diawetkan. Tetapi ternyata burung cendrawasih awetan ini juga termasuk barang yang dihentikan untuk diperdagangkan mengingat status burung cendrawasih yang merupakan satwa langka yang dilindungi.
Burung Cendrawasih Awetan (foto: by google) |
Jadi pada dasarnya burung cendrawasih asal papua apapun jenisnya memang tidak boleh diperjualbelikan sebab termasuk jenis yang dilindungi.
Beberapa Jenis Burung Cendrawasih:
- Cendrawasih Gagak (Lycocorax pyrrhopterus); endemik Maluku
- Cendrawasih Panji (Pteridophora alberti); Papua
- Cendrawasih Kerah (Lophorina superba); Papua
- Cendrawasih Paruh-sabit cokelat atau brown sicklebill (Epimachus meyeri); Papua
- Cendrawasih Botak (Cicinnurus respublica); endemik pulau Waigeo, Raja Ampat
- Cendrawasih Raja (Cicinnurus regius); Papua dan pulau sekitar
- Cendrawasih Belah Rotan (Cicinnurus magnificus); Papua (Indonesia dan Papua Nugini)
- Bidadari Halmahera (Semioptera wallacii); endemik Maluku
- Cendrawasih Mati Kawat (Seleucidis melanoleuca); Papua
- Cendrawasih Kuning Kecil (Paradisaea minor); Papua (Indonesia dan Papua Nugini)
- Cendrawasih Kuning Besar (Paradisaea apoda); Papua (Indonesia dan Papua Nugini)
- Cendrawasih Raggiana (Paradisaea raggiana); Papua (Indonesia dan Papua Nugini)
- Cendrawasih Merah (Paradisaea rubra); endemik pulau Waigeo, Indonesia
- Toowa Cemerlang (Ptiloris magnificus); Indonesia, Papua Nugini, dan Australia
- Cendrawasih Biru (Manucodia ater); Indonesia dan Papua Nugini
- Astrapia Ekor Putih (Astrapia mayeri); Papua
- Parotia Lawes (Parotia lawesii); endemik Papua, Indonesia
0 comments:
Post a Comment