Home » » Cara Pakai Dan Simpan Pelarut Vaksin Aktif (Live)

Cara Pakai Dan Simpan Pelarut Vaksin Aktif (Live)

PELARUT VAKSIN AKTIF (LIVE)

By Mukti Abadi

Hal-hal kecil yang perlu diperhatikan perihal pelarut vaksin aktif (live) semoga aplikasi vaksinnya sukses :

1. Isinya 30 ml/botol;

2. Setetes volumenya 0,03 ml, sebotol untuk 1.000 ekor;

3. Saat aplikasi, posisi nipple harus selalu di bawah semoga tidak masuk angin yang berakibat takaran tetesnya dapat kurang dari 0,03 ml;

4. Saat meneteskan harus ada jarak minimum 5 mm dari mata ayam ke ujung nipple semoga dosisnya benar-benar setetes penuh, 0,03 ml, bukan dicolokkan ke mata;

5. Dikasih warna biru tujuannya untuk memudahkan deteksi di rongga lisan bahwa vaksin yang diteteskan via mata sudah masuk, yaitu warna pengecap sebelah dalam biru;

6. Cara pegang yang benar menyerupai foto nomor 1, yaitu pakai jempol dan jari telunjuk saja semoga tidak cepat panas;

7. Posisi pegang menyerupai foto nomor 2, digenggam ialah keliru alasannya ialah larutan vaksinnya jadi cepat panas beresiko daya hidup vaksinnya cepat menurun;

8. Bila terpaksa, pelarut vaksin aktif berlarutan dapar berwarna biru ini tidak punya atau stock habis, dapat pakai infus NaCl fisiologi (NaCl 0,875%) atau infus Glucose 5%. Bila dibandingkan dengan beli pelarut berwarna biru, harganya jauh lebih murah;

9. Makanya, simpan lah beberapa botol pelarut vaksin komplit dengan nipple-nya tapi harus disterilkan dulu dengan trik rebus di air mendidih selama minimum 5 menit. Botol pelarut vaksin yang sudah steril disimpan di dalam kulkas.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive