Home » » Faktor Iklim Yang Besar Lengan Berkuasa Pada Sapi

Faktor Iklim Yang Besar Lengan Berkuasa Pada Sapi

Pengaruh Iklim Mikro Terhadap Produktifitas Sapi Perah (FH)


Ada empat unsur iklim mikro yang sanggup mempengaruhi produktivitas ternak setrik eksklusif yaitu : suhu, kelembaban udara, radiasi dan kecepatan angin, sedangkan dua unsur lainnya yaitu evaporasi dan curah hujan mempengaruhi produktivitas ternak setrik tidak langsung. Suhu dan kelembaban udara merupakan dua faktor iklim yang mempengaruhi produksi sapi perah, alasannya yakni sanggup menyebabkan perubahan keseimbangan panas dalam badan ternak, keseimbangan air, keseimbangan energi dan keseimbangan tingkah laris ternak (Esmay, 1982). Kehidupan dan produksi pada ternak memerlukan suhu lingkungan yang optimum (McDowell 1974). Zona termonetral suhu nyaman untuk sapi Eropa berkisar 13 – 18°C (McDowell, 1972); 4 – 25°C (Yousef, 1985), 5 – 25°C (Jones & Stallings, 1999).


Suhu udara dan kelembaban harian di Indonesia umumnya tinggi, yaitu berkisar antara 24 – 34°C dan kelembaban 60 – 90%. Hal tersebut akan sangat mempengaruhi tingkat produktivitas sapi FH. Pada suhu dan kelembaban tersebut, proses penguapan dari badan sapi FH akan terhambat sehingga mengalami cekaman panas. Pengaruh yang timbul pada sapi FH akhir cekaman panas yakni penurunan nafsu makan, peningkatan konsumsi minum, penurunan metabolisme dan peningkatan katabolisme, peningkatan pelepasan panas melalui penguapan, penurunan konsentrasi hormon dalam darah, peningkatan temperatur tubuh, respirasi dan denyut jantung (McDowell, 1972) dan perubahan tingkah laris (Ingram & Dauncey, 1985), meningkatnya intensitas berteduh sapi (Combs, 1996).

Combs, D. 1996. Drinking water requirement for heat stressed dairy cattle. Univ. Of Wisconsin Dairy Profit Report Vol 8. No.3 http://www.wise.edu/ dairy-profit/dpr/dpr83.pdf. [21 Oktober 2005].

Esmay, M. L. 1982. Principle of Animal environmental. Connecticut: AVI Publishing Company, Inc.

Ingram, D.L. & M.J. Dauncey. 1985. Thermoregulatory Behavior. In: Stress Physiology of Livestock. Vol. 1. Yousef (Ed),. Florida: CRC Press, Inc.

Jones, G.M. & C.C. Stallings. 1999. Reducing heat stress for dairy cattle. Virginia Cooperative Extension. Publication Number 404-200. http://www.ext.vt.edu/index.html. [21 Oktober 2005].

McDowell, R.E. 1972. Improvement of Livestock Production in Warm Climate. San Frascisco: W.H. Freeman and Co.

McDowell, R.E. 1974. The Environment Versus Man and His Animals. In: H.H. Cole & M. Ronning (Eds.). San Fransisco: Animal Agriculture. W.H. Freeman and Co.

Wierema, F. In: Chestnut, A. & D. Houston. 2002. Heat Stress and Cooling Cows. http:// www.vigortone.com/heat_stress.htm [21 Oktober 2005].

Yousef, M.K. 1985. Thermoneutral Zone. In: M.K. Yousef (Ed.). Stress Physiology of Livestock. Vol.II. Florida: CRC Press, Inc.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive