Melatih Cucak Hijau Bakalan Belajar Bunyi – Melatih bakalan burung kicauan ialah hal yang wajib dilakukan dalam setiap proses perawatan burung kicau yang baik. Salah satunya yang akan kami bahas berikut ini yakni perihal cara merawat dan melatih burung cucak hijau bakalan berguru bunyi dengan baik. Mungkin burung cucak hijau ialah burung yang sudah tidak gila lagi bagi para kicau mania, namun ternyata masih ada teman kicau pemula yang masih resah akan bagaimana cara merawat dan melatih burung cucak hijau bakalan berguru bunyi biar menjadi burung kesayangan yang rajin berkicau dan mempunyai mental bagus. Nah, untuk itu kami akan mencoba membagikan cara merawat dan melatih burung cucak hijau bakalan biar kelak menjadi burung yang manis untuk dijadikan burung kicauan dan gacoan. Cara yang kami tulis ini ialah menurut pengalaman dari sobat-sobat kami yang telah sanggup dikatakan sukses dalam merawat dan melatih burung cucak hijau kesayangannya menjadi burung yang manis dan tidak mengecewakan dijadikan burung gacoan lomba.
Melatih burung cucak hijau bahwasanya tidak sulit tetapi memerlukan kesabaran serta ketelatenan dalam setiap proses perawatan biar mendapat hasil yang baik. Setiap burung cucak hijau tentu berbeda-beda abjad dan kecerdasan yang tentunya akan kuat terhadap kicauan burung tersebut. Selain itu proses waktu topeng burung cucak hijau juga sangat bervariasi, ada yang cepat dan ada juga yang lama. Sobat kicau semuanya, silahkan simak cara melatih burung cucak hijau bakalan yang kami sajikan dibawah :
1. Pertama-tama ialah rawatlah burung cucak hijau kesayanagn teman menyerupai pada umumnya yaitu dengan memandikan setiap pagi hari kalau sanggup dibiasakan pakai kerambah biar bulu burung cucak hijau halus. Pemberian masakan pokok sanggup dilakukan dengan menawarkan pisang kepok dan kalau sanggup jangan dikasih voer biar burung cucak hijau suaranya utuh dan bervolume menyerupai aslinya. Pemberian extra fooding (EF) sanggup dilakukan dengan menawarkan jangkrik 5 ekor setiap pagi dan 5 ekor setiap sore hari atau menyesuaikan kebiasaan atau setelannya. Kebersihan sangkar rutin setiap hari dibersihkan. Penjemuran lakukan kurang lebih 2 jam setaip harinya.
2. Angin-anginkan dan tenggerkan burung cucak hijau tersebut sehabis penjemuran atau kira-kira jam 10 pagi sampai jam 3 sore dan biarkan berguru bunyi (tidak perlu dikerodong). Bisa diberikan dengan bunyi mastering melalui audio player atau dengan burung langsung. Kalau dengan audio player memasternya jangan pakai bunyi yang terlalu keras (suara sedang saja).
3. Gebrak-gebrak sangkar setiap hari setidaknya sebentar-sebentar dengan tujuan biar burung cucak hijau tersebut mempunyai mental yang manis dan mau berkicau disaat ada insan didekatnya.
4. Kerodonglah ketika malam hari, hal itu disarankan biar burung cucak hijau kondusif dari serangan nyamuk dan serangga lainnya menyerupai kaper yang kemungkinan akan dimakan burung cucak hijau tersebut yang akan membuatnya sakit sampai berujung kematian.
5. Jika cucak hijau tersebut sudah mempunyai umur dan birahi yang cukup, coba dekatkan dengan cucak hijau lain atau ikut latihan bersama kurang lebih 2 kali dalam sebulan. Namun bila umur burung cucak hijau tersebut masih terlalu muda sebaiknya jangan diajak untuk latihan (digantangkan).
Demikianlah artikel burung cucak hijau yang sanggup kami bagikan kepada teman kicau semuanya biar bermanfaat. Jika terdapat kesalahan kami mohon maaf dan untuk gosip perihal burung kicau lainnya silahkan kunjungi website kami di gosip kicau. Terimakasih atas kunjungan teman kicau semuanya dan Salam Kicau Indonesia ...
0 comments:
Post a Comment