Home » » Buka Paruh Yakni Kriteria Lain Cendet Yang Bagus

Buka Paruh Yakni Kriteria Lain Cendet Yang Bagus

yakin kalau di nusantara ini banyak tersedia Cendet dengan kualitas yang bagus, alasannya Cendet merupakan burung yang gampang untuk dipelihara, asalkan melalui Perawatan yang intens dan Pemasteran yang rutin, Cendet dipastikan akan mempunyai bahan (isian) lagu yang variatif. Kriteria Cendet yang elok sudah banyak dibagikan oleh master burung cendet, hal ini merujuk pada tampilan fisik, warna bulu, asal tempat maupun kicauannya. 

Kriteria Lain Cendet Yang Bagus yaitu Buka Paruh

Burung Cendet yang mau membuka paruh secara total "mangap ombo" merupakan tipikal burung yang akan tampil ngotot ketika dilombakan, sehingga burung akan berkicau dengan bunyi yang lantang, lagu yang terperinci dan mempunyai volume yang keras. tipikal ibarat ini yaitu tipikal burung yang paling banyak disukai oleh cendet mania dan juri dalam suatu lomba.

Burung semacam ini contohnya Bombastik milik Heru Mulya dari Juana, Pati. Keunggulan Bombastik misalnya, dapat dilihat dari formasi prestasinya. Menurut Heru, sudah Iebih dari 50 kali Bombastik meraih juara, termasuk di FKBI Solo (20/3/2011).

Dengan senjata lagu isian lovebird, walet, yang dinyanyikan dengan speed yang rapat, serta dengan variasi roll dan tembak dengan tetap damai di atas pangkringan, menciptakan Bombastik tampak mempesona. Tentunya burung ini juga berkicau dengan membuka paruhnya secara total.

Cendet yang membuka paruh ketika berkicau dan mempunyai prestasi sangat elok sangatlah banyak, Drakula, Peterpan, tarantula yaitu beberapa cendet juara yang mempunyai tipe buka paruh ketika berkicau dirumah maupun dalam lomba.

Kriteria supaya cendet tetap tidak ketinggalan zaman antara lain mempunyai irama lagu yang bagus, volume di atas rata-rata, speed rapat, juga dibarengi dengan power yang mumpuni. “Kalau kriteria dasar ibarat di atas sudah punya, dapat dibilang tinggal bagaimana kita memolesnya supaya mau nampil maksimal di segala kondisi dan cuaca.”

Salam Cendet Mania dari

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive