Sifat orisinil burung cendet yaitu predator yang buas, dialam liar burung ini suka memangsa burung kecil dan hewan kecil lainnya termasuk serangga. Sehingga para kicau mania pun baiklah menyebut burung ini yaitu burung predator. Namun sesudah dipelihara oleh manusia, ternyata burung ini menjadi burung yang jinak namun sulit dikendalikan sifat aslinya sehingga burung ini saya sebut burung yang unik.
Memelihara burung cendet tergolong acara yang gampang namun tak niscaya kesuksesannya, burung ini harganya tidak begitu mahal namun alasannya yaitu burung ini dapat menirukan beraneka ragam jenis bunyi sehingga banyak yang menyukai burung cendet. Sayangnya untuk mempunyai burung yang selalu rajin berkicau tidaklah mudah, meskipun telah memakai banyak sekali macam cara ternyata masih banyak pula yang mengeluhkan permasalahannya.
Potret burung cendet manja
Cendet Predator Yang Galak
Burung Cendet yang telah dipelihara dalam waktu usang dan telah makan voer dapat bersifat manja dan miyik bila melihat majikannya, hal ini alasannya yaitu burung terbiasa di manja dengan memberi jangkrik melalui tangan. Untuk itu pinjaman EF jangkrik sangat dianjurkan tidak eksklusif dengan tangan yang disuapkan, melainkan dengan memasukkan jangkrik ke dalam cepuk wadah pakan.
Sifat orisinil burung cendet yaitu Predator yaitu galak, burung ini telah dibekali paruh yang lancip, tajam dan besar lengan berkuasa sehingga dengan paruhnya itu dapat merobek kulit mangsanya, hal ini juga termasuk bila mematuk atau menggigit tangan majikannya. Mengapa sifat galak itu muncul? sifat itu muncul alasannya yaitu burung kelebihan brahi atau disebut dengan OB. Pemberian jangkrik hiperbola akan membangkitkan sifat buas dari burung cendet.
Lakukanlah perawatan terbaik dengan menunjukkan makanan yang sesuai dengan porsinya, sehingga keseimbangan sistem metabolisme badan burung cendet akan terjaga. Dengan demikian burung akan lebih suka berkicau daripada bersifat manja atau galak.
0 comments:
Post a Comment