Burung Cendet Bakalan yang aku maksud disini tentunya yaitu burung cendet muda atau yang masih anakan, baik burung yang diloloh maupun burung muda hutan yang gres dibeli di pasar. mengapa cendet perlu di seting atau diberi pakan sesederhana mungkin? hal ini merujuk pada kenyataan bila burung cendet tidak hanya dipelihara oleh pemain lomba burung, melainkan juga pecinta burung rumahan.
Karena banyak yang memelihara burung cendet untuk kicauan dirumah maka, memelihara dengan setingan pakan yang sederhana tentu akan sangat menarik tidak menciptakan pemborosan. Adapun setelan sederhana itu hanya sanggup di aplikasikan untuk burung yang masih muda, bukan untuk burung cendet yang sudah jadi atau sudah siap lomba.
Burung yang sudah terbiasa makan yummy (kroto, jangkrik, Uh, UK) akan menjadi stress atau diam bila sehari-hari tidak diberi makan mahal itu. hal ini merujuk dari banyak sekali pengalaman yang sudah terjadi selama ini yang dialami oleh pecinta burung cendet dan membelinya di pasar atau di arena lomba.
Untuk burung yang masih lolohan sanggup saja dipelihara tanpa diberikan EF (jangkrik, kroto, Ulat), namun terus diberi voer dalam jumlah yang cukup, setiap waktu di loloh dengan voer sampai burung merasa puas atau kenyang. Dengan kebiasaan menyerupai itu, dengan penuh kesabaran burung usang kelamaan juga akan ngoceh atau berkicau. namun burung harus dalam kondisi yang nyaman dan tetap dimandikan supaya burung merasa lebih damai dan lebih manusiawi.
EF yang murah meriah dikala ini yaitu Jangkrik, makan setelan sederhana berikutnya yaitu dengan memberi jangkrik dengan jumlah yang anda tentukan sendiri, sementara aku sendiri lebih suka memakai setingan 2 jangkrik setiap pagi dan 3 ekor di sore hari.
Terbukti dengan setelan 5 jangkrik tersebut burung cendet muda yang masih trotol pun akan rajin berkicau dipagi hari dan siang hari, alasannya yaitu burung masih muda maka harus lebih bersabar menanti kicauan yang bahu-membahu atau gacor.
Gimana? apakah anda masih resah dengan setingan? tentu saja masih bila yang anda pelihara yaitu cendet yang telah renta atau burung hasil lomba, apalagi anda tidak mengetahui setelan sebelumnya. saran aku jikalau membeli cendet yang sudah mapan, tanyakan model perawatannya supaya burung tidak ngedrop atau kacrok.
Untuk itu jikalau ingin memelihara burung suka-suka, peliharalah burung dari anakan, alasannya yaitu burung cendet di alam liar juga tidak pernah makan kroto, tidak makan jangkrik setiap hari, tidak makan ulat hongkong dalam jumlah besar setiap hari.
0 comments:
Post a Comment