Home » , » Cendet Blangkon, Zoro, Peles, Madura Sama Baiknya

Cendet Blangkon, Zoro, Peles, Madura Sama Baiknya

Terjadinya tumpang tindih informasi menyebabkan beberapa jenis cendet sering tersingkirkan atau terabaikan, sebut saja untuk burung Cendet Jenis Zoro atau Peles. dimana jenis burung ini tidak begitu disukai dengan alasan yang tidak begitu jelas, padahal jikalau melihat prestasi dan kicauannya semua burung cendet mempunyai kelebihan dan kekurangan, alasannya ialah semua sangat tergantung pada latihan, perawatan dan pemasteran yang diterapkan.

Bila keadaan jenis Cendet Zoro demikian direndahkan, padahal belum tentu juga semua Cendet Madura ialah jawara, semua cendet blangkon atau gondrong ialah jagoan. Apalagi bila perawatan untuk burung cendet tersebut terkesan asal-asalan atau berantakan. 

Menurut pengalaman saya, Cendet Gondrong memang mempunyai tampilan yang lebih elok dan gagah, tapi hal ini tidak menjamin bila burung tersebut ialah burung terbaik, apalagi mempunyai mental yang berpengaruh dan mempunyai naluri bertarung yang tinggi. 

Suatu saat aku mempunyai 4 ekor cendet, 3 diantaranya ialah jenis cendet kepala hitam atau gondrong, di usia muda burung ini tampak begitu rajin berkicau, namun alasannya ialah terlalu sibuk akhirnya  kualitas kicauannya menjadi menurun, Sewaktu aku jatuh sakit dan dirawat selama 7 hari, dua diantara tiga cendet kepala hitam itu hasilnya tewas alasannya ialah hanya diberi voer. Sementara 1 ekor cendet lainnya yang termasuk jenis Zoro ternyata malah bertahan hidup dan terus gacor, padahal burung itu digarap dengan referensi perawatan yang tidak teratur. 

Kesimpulannya, Cendet Blangkon, Cendet Gondrong, Madura, Zoro, Peles, Jabar, Jateng, Sumatera, Sumbawa semua sama saja. bila burung dirawat dengan baik dan ajari dengan masteran yang sempurna maka burung akan lebih cerdas dan cepat menirukan apa yang anda ajarkan.

Saran saya, peliharalah burung yang berasal dari ternakan, jikalau terpaksa ambil di hutan maka peliharalah yang dari anakan, alasannya ialah burung remaja lebih rentan stress dan mati bila dipelihara apalagi dipaksa untuk makan voer.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive