Burung Pentet disebut sebagai burung predator sebab burung ini ialah jenis burung yang suka memakan serangga dan binatang kecil lainnya. sehingga keberadaan burung Pentet ini di alam liar ialah untuk menjaga keseimbangan lingkungan sehingga di alam liar keberadaan serangga pemakan tumbuhan petani sanggup dikendalikan secara otomatis. Coba saja anda bayangkan jika di alam liar tidak ada predator pemakan ulat atau belalang, tentu saja pertumbuhan dan perkembangan serangga itu bakal luar biasa dan sulit untuk dikendalikan kecuali dengan pestisida.
Burung Pentet |
Sayangnya keberadaan burung Pentet yang begitu penting itu terabaikan sebab kita menyadari jika Burung Pentet mempunyai pesona yang luar biasa, tentu saja dalam hal ini ialah pesona kicauan yang merdu dengan bunyi yang nyaring dan keras. Belum lagi jika kicauan burung pentet itu bermaterikan irama bunyi burung atau binatang lainnya. Karena kemampuannya menirukan aneka bunyi burung dan binatang lainnya itulah sehingga para pecinta burung menyebutkan jika Burung Pentet ialah Burung Yang Cerdas.
Penurut catatan pecinta burung, pada tahun 90-an dan sebelumnya keberadaan burung pentet di alam masih sangat banyak, baik di tanah jawa maupun Sumatera. namun sesudah kita menyadari kemampuan olah vokal dari burung predator ini, keberadaan burung ini di alam mulai berkurang sebab terus diburu oleh pemburu burung untuk memenuhi kebutuhan pecinta burung yang terus meningkat di kota-kota besar ibarat Jakarta, Jogyakarta, semarang, Solo dan Surabaya.
Dalam pemeliharaan sehari-hari burung pentet yang dipelihara dari anakan/lolohan sanggup diberi Voer dan sedikit serangga ibarat jangkrik atau ulat, selain itu semoga burung pentet mempunyai bahan kicauan yang elok sebaiknya juga di ajarkan bernyanyi, yaitu dengan sering memperdengarkan suara-suara yang kita kehendaki dan sesuai dengan abjad bunyi burung tersebut, hal ini disebut dengan Pemasteran.
Ada banyak jenis bunyi burung dan binatang yang bisa ditirukan oleh burung pentet, dalam kaitannya untuk suatu lomba berkicau maka pemasteran pun dikaitkan dekat dengan tingkat kesukaan atau jenis bunyi yang dikehendaki oleh juri. Kriteria bunyi burung pentet yang dikehendaki oleh juri pada suatu lomba ialah jenis bunyi yang rapat, terperinci dan berulang-ulang sehingga membentuk irama naik turun yang tepat dan indah untuk di dengar.
Burung Pentet yang dipelihara dalam waktu usang dirumah-rumah penduduk biasanya akan menirukan apa yang didengarnya ibarat bunyi Burung Kutilang, Prenjak, Ayam betina, anak ayam, kucing, tokek, terompet penjual bakso dll...
Karena hampir semua jenis bunyi sanggup ditirukan (kecuali bunyi manusia), maka semoga menjadi burung cendet yang andal sebaiknya burung ini dimasteri dengan pemasteran yang baik. adapun jenis masteran burung cendet yang baik dan disukai Pentet Mania ketika ini ialah bunyi : Lovebird, Belalang, Jangkrik, Tengkek Buto, Gereja Tarung, Kenari dan Ciblek.
Buktikanlah jika Burung Pentet memanglah burung yang cerdas dengan merawat burung ini sebaik mungkin, memberi makanan yang disukai dan memberi pemasteran yang tepat.
Salam Pentet/Cendet Mania...
Pentet atau Cendet ialah jenis burung yang sama, dalam artikel ini aku lebih banyak menyebut Pentet, sebab banyak pecinta pentet yang di tempat menyebut burung ini dengan nama tersebut, sedangkan untuk orang Surabaya lebih banyak menyebutnya Cendet.
0 comments:
Post a Comment