Home » , » Cara Gampang Merawat Cendet Mabung Atau Ngurak

Cara Gampang Merawat Cendet Mabung Atau Ngurak

Sudah banyak master cendet yang mengembangkan pengalaman di dalam sebuah blog maupun halaman di facebook, namun tak ada salahnya juga kita mencoba memakai tips yang lain dalam merawat cendet mabung atau ngurak. Karena banyak master cendet yang percaya bahwa beda burung beda karakternya. Siapa tahu dengan satu tips tidak berhasil, kita sanggup memakai tips lainnya. Kali ini ingin mengembangkan catatan perihal Cara Praktis Merawat Cendet Mabung ala Pak Marsam.

Cendet Muda
Secara teoritis memang banyak pakar cendet yang menyatakan ketika memasuki masa mabung, segala jenis burung membutuhkan banyak nutrisi, sehingga EF pun digenjot ketika mabung, supaya proses mabung segera berlalu. Namun bagi Pak Marsam, Cendet yakni tipe burung yang teritorial, dimana ketika ia mabung membutuhkan kawasan yang sepi dan jauh dari burung sejenis, untuk itu mengasingkan burung ini dari burung lainnya menjadi sangat penting.

Selain di asingkan, faktor masakan memang perlu diperhatikan, namun bagi pak Marsam masakan yang gampang bagi burung cendet ketika mabung yakni dengan hanya memberi Voer yang ia sukai, selain itu tidak perlu diberi EF. 

Saat mabung, burung cendet hanya perlu di istirahatkan, tidak perlu dimandikan dan dilarang dijemur, jadi burung di kerodong terus setiap hari, sehari sekali diperiksa masakan dan minumannya, kandang dibersihkan seminggu sekali saja. Burung jangan dilombakan dan tidak usah dipertemukan dengan burung cendet lainnnya.

Pemasteran memang elok dilakukan ketika burung sedang mabung, alasannya yakni ketika mabung burung lebih banyak diam, burung selalu dikerodong, sehingga lebih maksimal dalam menyerap atau merekam apa yang di dengarnya.
 
Selama masa mabung, EF apa pun di nol-kan. Tapi sesudah masa mabung berlalu barulan burung di setel ulang makanannya. Mulailah dengan memberi jangkrik 1 ekor setiap hari selama 1 minggu, selanjutnya di mingggu kedua berikan jangkrik 2 ekor setiap hari hingga 1 ahad lamanya. demikian pula di ahad ketiga.

Pemberian jangkrik terus ditingkatkan hingga burung mau berkicau. Setelah berkicau barulah dijaga setelannya supaya burung lebih rajin berkicau. Seminggu sekali berikan Kroto segar sebanyak 1 cepuk kecil. Untuk UH tidak dipakai alasannya yakni dengan ulat ini, burung akan menjadi semakin liar alasannya yakni kepanasan.


Itulah kutipan pak marsam yang sanggup saya simpulkan dalam Merawat Cendet Mabung, semoga bermanfaat untuk Junior Cendetter.

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive