Burung Cendet ialah burung predator yang gemar memangsa burung kecil maupun hewan kecil lainnya, sehingga habitat burung ini ialah di sekitar tepiah hutan, atau pada rumput dengan sedikit hutan perdu, selain itu habitat burung cendet ada yang hidup disekitar sawah bahkan di tampak ikan. Dari sini tampak jika habitat burung cendet sangatlah luas dan menyebar hampir di seluruh pulau-pulau di Indonesia menyerupai Lombok, Timor-Timur, Bali, Jawa, Sumatera, NTT bahkan sangat mungkin juga di Kalimantan.
Dengan habitat yang berada di hutan perdu maka sarang tempat penangkaran atau pembiakan burung cendet biasanya di taruh di cabang pohon atau ujung bambu dengan kandang model cekung atau mangkok, sehingga animo pembiakan burung cendet terjadi di animo kemarau, lantaran sarangnya terbuka sehingga jika berterlur di animo kemarau sanggup terhindar dari terkena air hujan.
Jumlah telur burung cendet antara 2-4 butir, namun yang paling sering ialah berjumlah 2 atau 3 butir yang sanggup menetas.
Saat ini perjuangan penangkaran burung cendet sangat jarang atau belum ada lantaran untuk menjodohkan burung cendet bukan kasus gampang lantaran burung ini ialah burung predator yang suka mengatakan tempat kekuasaan sehingga akan lebih sering bertengkar jika melihat burung sejenis.
Usaha pembiakan sanggup dicoba dengan memasukkan sepasang burung cendet dengan usia diatas 1 tahun, lebih baik berusia 2 tahun ke dalam kandang yang cukup besar, contohnya 1x2x3 meter. Dengan tinggi sekitar 3 meter anda juga sanggup menaruh pohon perdu di dalam kandang penangkaran, selain itu kandang juga berada ditermpat terbuka cukup mendapat cahaya matahari.
Usaha penangkaran burung cendet, sepertinya sanggup dicoba menyerupai perjuangan penangkaran burung kacer atau cucak ijo.
0 comments:
Post a Comment