dikenal fighter di medan gantangan, kicauannya sangat tajam yang diistilahkan dengan kristal, apalagi cendet jatim yang mempunyai volume keras dan bisa menyanyikan lagu yang dikuasasi secara berulang ulang atau ngerool. begitu terkenal dikalangan percendetan atau pecinta burung cendet di Indonesia, di Sumatera, Kalimantan, NTT dan Sulawesi tolong-menolong sangat banyak dihuni Cendet Liar yang sangat trengginas, namun mereka sudah terlanjut yakin jika mempunyai kualitas yang benar benar memukau di arena lomba burung berkicau.
Menurut penuturan cendet mania di sebuah lembaga social media online, cendet jabar jika digantungkan bersebelahan dengan jatim akan melempem, mental tempur cendet jabar terutama yang dari tempat hambar kurang begitu fight, meskipun dirumah rajin berkicau Cendet Jabar sering melempem diarena pertandingan.
Lalu apakah benar mitos diatas? benar tidaknya secara logika burung yang mempunyai mental bagus, volume keras, lagu yang bernafsu dan banyak tentunya yakni Cendet yang di Favoritekan. Menguasi lagu banyak tapi tak mempunyai mental lomba, tentu saja akan diabaikan oleh cendet mania - kecuali untuk yang hobi untuk rumahan saja.
Tahun 2013 dan 2014 tetap yang paling di favoritekan dan paling dicari oleh para cendet mania, terutama yakni cendet jatim berkepala hitam, cendet jatim dari bambu dan cendet jatim dari tempat pamekasan atau madura.
Kesimpulannya, Cendet Jabar vs dikala ini Jatim lebih di unggulkan, tentunya harus melalui perawatan yang intensif, sabar dan konsisten. Adapun syarat utama cendet mau berkicau yakni harus jinak, dalam artian tidak takut lagi dengan segala kegiatan manusia.
Maaf jika salah...
0 comments:
Post a Comment