Cara Merawat Cendet Madura

Telah diakui diberbagai tempat dan oleh banyak Cendet Mania jikalau Burung Cendet Madura mempunyai ciri khas tersendiri yang tak dimiliki cendet dari tempat lain. diantara sekian banyak kelebihan itu ialah burung ini mempunyai mental yang kuat, sebab mengingat Madura ialah tempat pesisir yang tandus dengan terbatasnya sumber makanan sehingga sifat tempurnya muncul dan mempunyai mental yang luara biasa berpengaruh sebab burung Cendet merupakan burung predator yang ulung.

Berikut ini, seorang kerabat dari Madura menuturkan Cara Merawat Cendet Madura :

• Setiap pagi burung dikeluarkan, dibiarkan sebentar di lantai, tempat kotoran diambil dan dibersihkan, wadah pakan diambil. Setelah 15 menit berlalu dari pelepasan kerodong barulah burung dimandikan hingga puas atau basah.
• Setelah mandi, jangan buru-buru memberi makan, biarkan burung mengeringkan bulu-bulunya, sehabis kering barulah diberikan Voer dan EF, Jangkrik cukup diberikan 2 ekor saja dipagi hari.
• Kemudian burung dijemur hingga pukul 11.
• Setelah dijemur burung digantung ditempat yang agak teduh ibarat diteras atau dibawah pohon.
• Jika disiang hari ingin dimasteri, maka burung sebaiknya di kerodong, namun jikalau anda ingin mendengarkan ocehannya sebaiknya tidak dikerodong.
• Sore hari sekitar pukul 16.00 burung dimandikan, kemudian diangin-anginkan.
• Menjelang magrib sekitar pukul 17.30 burung diturunkan, kemudian diberi EF jangkrik 3 ekor. Dikerodong kemudian dimasukkan rumah.
• Selepas isya atau sekitar pukul 8 burung di dengarkan bunyi masteran ibarat bunyi burung Gereja, Burung Lovebird, Belalang, Tengkek Buto atau Suara Jangkrik. Baca Masteran Terbaik Untuk Cendet
• Pemasteran sanggup anda lakukan hingga pukul 12 malam atau hingga pagi, jikalau hingga jam 12 malam, maka sehabis subuh burung dimasteri kembali hingga burung diambil untuk dijemur.

Itulah cara gampang Cara Merawat Burung Cendet Madura. Semoga bermanfaat untuk rekan rekan yang sedang memelihara burung cendet madura, sebab huruf burung ini suka panas, maka penjemuran sanggup dilakukan semaksimal mungkin, yang penting ketersediaan air minum harus terjaga.