Home » » Penyebab Burung Tak Mau Berkicau Gacor

Penyebab Burung Tak Mau Berkicau Gacor

Kicau Mania tentu saja sangat berharap mempunyai burung yang rajin berkicau, begitu buka kerodong atau dikasih makan eksklusif berkicau, dilombakan berkicau dengan isian yang banyak. Suara yang lantang dan terperinci kicauannya, namun mengapa ada saja burung yang tak mau berkicau sesudah dipelihara, padahal burung itu sebelumnya rajin berkicau dialam.

Jika anda memelihara burung yang gres di sanggup dari hasil tangkapan hutan, maka jangan berharap burung akan mau berkicau apalagi gacor, lantaran burung akan terlebih dahulu melalui tahapan adaptasi. Setelah mengikuti keadaan dan merasa nyaman barulah burung akan mau berkicau, bila kondisinya telah prima dan nyaman maka burung pun akan gacor. 

Jika burung yang anda pelihara bukanlah burung hasil tangkapan hutan, atau sudah usang anda pelihara mungkin inilah alasan burung tidak mau berkicau.

Burung yang memasuki masa mabung biasanya hanya ngeriwik-ngeriwik atau bahkan hanya membisu tidak mau bunyi sama sekali. Perhatikan saja kalau burung Anda mendadak tidak gacor, ada kemungkinan ia memasuki masa mabung. Akan ada bulu-bulu halus mulai berjatuhan.

Burung habis mabung. Sama menyerupai disaat ia memasuki masa mabung, burung yang gres habis mabung juga pada umumnya cuma ngeriwik saja dan ia tidak mau gacor menyerupai waktu sebelum mabung. Hal itu disebabkan oleh masa rekondisi pasca mabung yang memang memerlukan waktu sekitar 1-2 bulan. Hal ini tidak berlaku untuk burung-burung tertentu, yang bahkan dalam kondisi mabung masih tetap gacor. Artinya, secara umum, burung yang gres saja mabung bersama-sama ialah burung yang tidak atau belum sehat secara fisik. Untuk mempercepat proses pemulihannya, pastikan saja kecukupan nutrisinya.

Burung yang kalah sesudah diadu biasanya juga tidak mau gacor. Kalau hal itu terjadi pada burung Anda, maka burung Anda harus dikarantina. Sampai kapan? Kadang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk memulihkannya, atau umumnya sesudah melewati lagi masa mabung gres ia mau gacor lagi. Selama perawatan, Anda juga harus memperhatikan kecukupan pakan dan gizinya.

Burung hanya gacor pada waktu tertentu.Ada burung tertentu yang hanya gacor pada pagi hari sementara sisa waktu selanjutnya hanya ngeriwik, atau hanya gacor di malam hari, dan sebagainya. Hal ini biasanya terjadi pada burung-burung yang bersama-sama sudah tidak takut terhadap lingkungan tetapi belum fit secara fisik, dan sanggup juga lantaran belum birahi sepenuhnya. Burung yang birahi, seharusnya gacor sepanjang hari. Tentu dalam hal ini Anda harus berusaha bagaimana supaya burung tersebut sanggup birahi. Burung-burung yang masih muda juga punya kebiasaan hanya gacor pada waktu tertentu. Dengan demikian, ini cuma duduk masalah waktu yang menuntut Anda untuk bersabar.

Burung hanya gacor di kawasan tertentu menyerupai di rumah tetapi tidak di arena lomba biasanya terjadi lantaran kondisi burung kurang fit atau sanggup juga lantaran tidak terbiasa diadu dalam keramaian. Dengan demikian, perlu dilihat dan dikondisikan fisiknya sehingga benar-benar fit dan sementara itu juga dilatih secara rutin tetapi terukur kalau Anda memang ingin mempunyai burung yang mau dan terbiasa gacor di arena lomba atau di keramaian.

Burung hanya gacor di arena lomba tetapi tidak mau gacor di rumah.Burung menyerupai ini biasanya disebabkan oleh kondisi kurang birahi. Dalam kondisi menyerupai itu, burung hanya birahi ketika dirangsang oleh datangnya “musuh” atau “pesaing” yakni burung lain. Semetara sewatku di rumah, di mana tidak ada musuh, ia justru tidak bersemangat untuk bersuara. Meningkatkan birahinya ialah salah satu kuncinya.

Namun demikian, ada juga burung yang memang sudah mempunyai abjad menyerupai itu, yakni hanya mau bersuara disaat ada lawannya. Jika sudah berbicara duduk masalah karakter, maka tidak ada obat apapun yang manjur.

Catatan Mr Kicau diatas hanyalah citra secara umum, sanggup terjadi pada burung Cendet, Pentet, Kacer, Murai atau burung berkicau jenis lainnya. Jika ini bermanfaat silahkan dipraktekkan, kalau tidak bermanfaat silahkan di abaikan.

Lakum dinukum waliyadin...


0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive