Home » » Cara Perjuangan Budidaya Pembenihan Ikan Gurame Yang Gampang Diterapkan Untuk Pemula

Cara Perjuangan Budidaya Pembenihan Ikan Gurame Yang Gampang Diterapkan Untuk Pemula

            Cara Usaha Budidaya Pembenihan Ikan GurameIkan gurame termasuk ikan yang masih sangat faaneka macamorit dikalangan ikan konsumsi lainnya selain harganya cukup mahal ikan gurame juga sangat lezat dikala dimakan. Ikan gurame ini masih sangat banyak peminatnya di indonesia. Ikan gurame ini juga masih banyak yang melaksanakan perjuangan pembesaran ikan gurame namun untuk pembenihannya tidak sebanyak pembesarannya. Maka dari itu benih ikan gurame masih banyak yang mencarinya sehingga usaha pembenihan ikan gurame sangat menguntungkan, namun untuk pembenihan perlu adanya perlakuan yang sangat khusus dan ketekunan. Berikut cara – cara budidaya ikan gurame: Cara Usaha Budidaya Pembenihan Ikan Gurame Cara Usaha Budidaya Pembenihan Ikan Gurame yang Praktis Diterapkan Untuk Pemula

CARA – CARA PEMBENIHAN IKAN GURAME

Prsiapan Kolam Pemijahan Ikan Gurame

            Ikan gurame pada dikala pemijahan memerlukan bak tanah yang cukup luas sekitar 200 – 300 meter persegi. Kolam pemijahan ini mempunyai kedalaman minimal 80 cm serta dengan substrat lumpur berpasir. Kolam yang digunakan untuk pembenihan ikan gurame harus diberikan sosog atau sarang sebagai daerah pemijahan. Sosog atau sarang berupa ijuk ataupun serabut kelapa (sepet). Sarang sanggup ditempatkan diberbagai sudut kolam, mau di tengah atau dipinggir lebih baik menciptakan sarang yang banyak semoga ikan sanggup menentukan sarang tersebut.             setelah pembuatan bak tanggapan bak dikeringkan terlebih dahulu sekitar 2 – 3 hari semoga tidak ada patogen yang ada disarang. setelah itu air sanggup pribadi dimasukkan kedalam bak hingga terisi kira – kira 80 cm.

Pemilihan Induk Ikan Gurame

            Induk ikan gurame yang digunakan unuk pemijahan berumur 2 – 7 tahun, semakin usang umur ikan gurame maka telur yang dihasilkan akan semakain banyak. Usahakan menentukan induk yang sehat, tidak ada luka, pertumbuhan cepat dan berat badan 1,5 – 2 kg bahkan lebih. Adapun ciri – ciri ikan gurame jantan dan ikan gurame betina: Ikan Gurame Jantan             Indukan ikan gurame jantan biasanya mempunyai ciri – ciri ada benjolan dikepala, perut kalau diurut akan mengeluarkan cairan putih berupa sprema, sirip dada berwarna terperinci keputihan dan dagu berwarna kuning. Ikan Gurame Betina             Ikan gurame betina yang matang gonad pada bab perut membesar, dagu berwarna putih kecoklatan, sirip dada berwarna gelap dan warna tubuhnya lebih terperinci dibanding induk jantan. Pembenihan Ikan Gurame Pembenihan dilakukan dengan keadaan kualitas air berkisar antara suhu 25 – 30 c dan pH 6,5 – 8,0 serta air diganti setiap hari 10 – 15 %. Pemijahan dilakukan dengan pemindahan induk jantan dan betina kekolam pemijahan. Pemindahan dilakukan dengan memakai bejana dan diletakkan di bab pada bab pintu masuk air (inlet) alasannya ialah DO masih tinggi. Perbandingan jumlah indukan gurame berkisar  antara 1untuk induk jantan dan 3 untuk induk betina, setiap indukan ikan gurame diberikan ruangan atau daerah dikolam kira – kira 5 meter persegi. Pemijahan ikan gurame biasanya terjadi antara 1 ahad an.             Berhasil tidaknya pemijahan ikan gurame sanggup dilihat dari bak yang berbau anyir dan di permukaan bak terdapat minyak, berarti ciri tersebut ikan telah melaksanakan pemijahan. setelah pemijahan tanggapan ambillah sarang dengan pelan – pelan dengan cara memegang sisi luar bab bawah sarang.

Penetasan Telur

            Sarang yang telah diangkat masukkan kedalam ember yang berisi larutan meteline blue. setelah itu lihat lah telur tersebut kalau berwarna transparan atau kuning cerah berarti telur tersebut masih hidup, kalau ber warna putih suram maka telur tersebut telah tewas dan harus dibuang. Telur yang masih hidup sanggup pribadi dipindah kan ke wadah yang hening dan jangan ada gangguan apapun, telur ini akan menetas sekitar 30 – 36 jam.

Perawatan benih ikan Gurame

            Benih yang telah mencapai berat 0,5 g/ekor telah sanggup di masukkan kedalam happa atau  wadah pemeliharaan benih ikan gurame. Happa dibentuk dengan mengikat kain halus di bambu lalu bambu di tancapkan didasar kolam, bambu yang digunakan minimal berjumlah empat buah. Penebaran benih dilakukan pada pagi atau sore hari, untuk padat tebar sanggup mencapai 75 – 100 ekor/m2. Benih yang dipelihara diberi makan sebanyak 3 kali sehari dengan takaran 10% dari berat tubuhnya  per hari. setelah 3 – 4 bulan benih telah sanggup dipindah dikolam pendederan.
Baca juga : Usaha Budidaya Ikan Komet 

            Berikut artikel perihal bagaimana cara budidaya pembenihan ikan gurame yang sangat gampang untuk diterapkan oleh para pemula. Semoga artikel ini sanggup di jadikan rujukan untuk petani ikan gurame pemula maupun yang telah usang melaksanakan nya. Untuk kurang lebihnya sanya mohon maaf dan terima kasih telah membacanya. Semoga bermanfaat.    

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive