Home » » Ternak Lele Bak Terpal Bagi Pemula

Ternak Lele Bak Terpal Bagi Pemula


Ternak lele yaitu salah satu perjuangan yang yang paling sering dilakukan di dalam perjuangan ikan air tawar. Disamping ikan lele sangat gampang untuk di budidayakan, ikan lele dapat hidup walaupun padat tebar yang sangat tinggi. Oleng alasannya itu ternak lele sangat diminati oleh para petani tambak lantaran ikan lele ini sangat gampang untuk dibudidayakan. Dalam perjuangan budidaya ikan lele terdapat dua jenis perjuangan yaitu pembenihan dan pembesaran. Diartikel ihwal ternak lele ini akan menunjukan ihwal bagai mana cara pembesaran ikan lele.  yaitu salah satu perjuangan yang yang paling sering dilakukan di dalam perjuangan  Ternak Lele Kolam Terpal Bagi Pemula

TAHAPAN TERNAK LELE TERPAL PEMULA

Persiapan Kolam Terpal Ternak Lele

            Dalam perjuangan ternak lele ada beberapa jenis kolam diantarang kolam tanah/tradisional, kolam terpal, kolam beton/intensif dan kolam semi beto/semi intensif. Utuk jenis kolam yang disebutkan masing – masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Bila anda ingin memilih jenis kolam mana yang mau digunakan sebaiknya anda harus memikirkan bajet/modal yang anda miliki untuk ternak lele. Disini saya akan menunjukan bagai mana ternak lele dikolam terpal.             Kolam tanah ini sangat sering digunakan oleh para budidaya ikan lele selain biaya yang dikeluarkan sedikit kolam terpal juga mempunyai kepraktisan sendiri. Agar kolam terpal mempunyai masakan alami yang melimpah kolam dilakukan tahapan pemupukan.             setelah terpal dipasang terlebih dahulu terpal dibiarkan selama 2-5 hari semoga tidak mempunyai patogen yang melekat pada terpal dan membahayakan bagi perjuangan ternak lele. setelah kolam terpal kering maka dilakukan proses pemupukan yang bertujuan untuk menumbuhkan pakan alami pada kolam terpal yang bermanfaat bagi perjuangan ternak lele. Pemupukan ini menggunkan pupuk organik berupa pupuk sangkar dan pupuk kompos dan pupuk buatan/kimia berupa TSP dan urea. Dosis pupuk organik yang digunakan sebanyak 250-500 gram per meter persegi sedangkan untuk pupuk kimia dengan takaran urea dengan 10 gram dan TSP 10 gram permeter persegi. Pemupukan ini sangat lah penting untuk proses atau perjuangan ternak lele.             setelah dilakukan dukungan pupuk kolam ikan diberikan air. Untuk tahapan pertama air kolam diisi dengan ketinggian 30-40 cm. Dan biarkan kolam terkena sengatan matahari kira - kira 5-7 hari. Pembiaran terkena sinar matahari ini bertujuan semoga alga sanggup tumbuh dalam kolam menyerupai fitoplakton yang akan mempunyai kegunaan untuk masakan alami ikan lele. Setela 5-7 hari kolam usai sanggup di isi air dan ditebar ikan lele. Tinggi kolam untuk di isi air yang ideal untuk ternak lele antara 100 – 120 cm.

 Pemiliha Dan Penebaran Benih Ikan Lele

            Tahapan ini juga menentuka untuk kesuksesan anda untuk perjuangan ternak lele. Karena pada tahapan pemilihan benih ikan lele sangat menentuka kesehatan dan kelulushidupan ikan lele diakhir tahapan / tahapan pemanenan.             Untuk ciri-ciri benih yang sehat yaitu sebagai berikut. Pertama benih Ikan lele mempunyai gerakan yang lincah, bebas dari penyakit atau tidak ada cacat sedikitpun dan gerakan ikan nya juga normal. Biasanya para ternak lele membeli benih yang ukurannya 5-7 cm. Usahakan pula dalam pembelian benih ikan lele badan atau besarnya rata sehingga ikan lele sanggup dipanen secara serentak.             Pembelian benih ikan lele disesueikan dengan ukuran kolam, untuk padat tebar ikan lele berkisar antara 200-400 ekor per meter persegi. Kemudian ikan lele yang usai didapat dan usai sesuei jumlahnya ikan ditebar didalam kolam dengan penyesueian/adaptasi pada suhu kolam terpal tersebut. Adaptasi dilakkan dengancara letakkan plastik yang berisi ikan lele di permukaan air kolam dan tunggu salam 5-15 menit. Kemudian tali pada plastik dilepas dan miringkan plastik hingga ikan lele sanggup keluar dan biarkan ikan lele keluar dengan sendirinya.

Pemberian Pakan Untuk Ternak Lele

            Pakan yaitu pengeluaran terbesar untuk perjuangan ternak lele sehingga pakan harus selalu diperhatikan pada ketika pemberiannya. Pakan yang terkontrol akan menawarkan laba yang maksimal dan pemanenan yang sempurna waktu. Ikan lele dikenal dengan ikan yang karnianeka macamora sehingga pakan ikan lele sebaiknya mempunyai kan dungan protein yang tinggi sekitar 30-35% dan unsur hewani yang tinggi.             Pakan diberikan setiap hari pada pagi dan sore hari sehingga pakan yang diberikan dua kali dalam sehari. Usaha ternak ikan lele biasanya diberikan 3-5% dari bobot ikan lele itu sendiri sebagai teladan jikalau ikan lele mempunyai berat 100 gram maka pakan yang diberikan sebanyak 5 gram (5% dari berat ikan lele itu sendiri). Pengecekan berat ikan lele dilakukan setiap 10 hari sekali. Pengontrolan dukungan pakan ikan lele sangatlah penting lantaran pekan termasuk pengeluaran tertinggi untuk ternak lele.

Pengontrolan Kualitas Air Dan Pengendalian Hama Dan Penyakit 

            Pengontrolan kualitas air ini sangat lah penting lantaran mempengaruhi kehidupan ikan dan pertumbuhan ikan lele. Penyebab kalitas air yang buruk yaitu sisa pakan dan feses yang dikeluarkan setiap harinya sehinggan sanggup mengakibatkan penumpukan amonia dan mengakibatkan amis busuk. Pengontrolan sanggup dilakukan dengan dukungan probiotik atau pergantian air. Pemberian probiotik dilakukan secara rutin setiap 3 hari sekali sehingga kualitas air dan masakan alami sanggup terjaga. Probiotik itu sendiri berfungsi sebagai masakan alami dan memperbaiki kualitas air untuk ikan lele.             Kemudian hal yang tak kalah penting yaitu pengendalian hama dan penyakit ikan lele. Untuk ternak lele hama yang paling sering menyarang yaitu ular, katak, kucing dan burung. Agar ular, katak dan kucing tidak mengganggu maka kasih jaring/pagar yang melingkar pada sisi kolam sedangkan semoga burung tidak sanggup memangsa ikan lele sanggup ditaruh tali yang melintang pada atas kolam.             Sedangkan untuk penyakit dalam ternak lele biasanya ikan lele terkena penyakit menyerupai aneka macamirus, basil dan protozioa. Biasanya ikan lele yang tererang penyakit berciri – ciri terdapat lika pada potongan ekor dan kopala, adanya bintik putih dan perut ikan kembung. Semua penyakit tersebut sanggup dicegah dengan pengontrolan dukungan pakan dan menjaga kualitas air pada kolam terpal.

Pemanenan Ternak Lele

            Pemanenan dilakukan biasanya 2,5 – 3 bulan untuk pembesaran ikan lele dengan ukuran ikan lele mencapai 8-11 ekor per kilogram. Pemanenan dalam ternak lele biasanya sehari sebelumdilakukan usahakan ikan leledipuasakan terlebih dahulu, ini bertujuan semoga ikan lele tidak setres ataupun ketewasan waktul pada ketika pembawan ketempat tujuan.
baca juga : pembesaran ikan gurame
         Berikut yaitu artikel ihwal cara perjuangan ternak lele. Untuk kurang lebihnya saya mohon maaf. Dan beginilah cara ternak lele.                                   

0 comments:

Search

Popular Posts

Blog Archive