Ikan Guramy
Posted by Hold
on June 04, 2018
klasifikasi dan Morfologi Ikan Guramy Filum : Cordata Subfilum : Vertebrata Kelas : Pisces Bangsa : Labirinthici Suku : Anabantidae Marga : Osphronemus Spesies : Osphronemus gouramy Lac.
Gambar 1. Ikan Gurame Secara morfologi, ikan ini mempunyai bentuk tubuh agak panjang, pipih dan tertutup sisik yang berukuran besar serta terlihat berangasan dan kuat, terdapat garis lateral tunggal, lengkap dan tidak terputus, bersisik stenoid serta mempunyai gigi pada rahang bawah. Sirip ekor membulat. Jari-jari lemah pertama sirip perut merupakan benang panjang yang berfungsi sebagai alat peraba. Tinggi tubuh 2,0-2,1 kali dari panjang standar. Pada ikan muda terdapat garis-garis tegak berwarna hitam berjumlah 8 hingga dengan 10 buah dan pada kawasan pangkal ekor terdapat titik hitam bulat. Bagian kepala gurami muda berbentuk lancip dan akan bermetamorfosis tumpul jikalau pernah besar. Mulutnya kecil dengan bibir bawah sedikit menonjol dibandingkan bibir atas dan sanggup disembulkan. (Jangkaru 1998). Habitat Pertumbuhan panjang mutlak dan laju pertumbuhan indianeka macamidu (g/hari) mengalami penurunan dengan meningkatnya padat penebaran. Berdasarkan analisis ragam, padat penebaran sanggup mempengaruhi pertumbuhan. Pertumbuhan panjang dan bobot pada perlakuan padat penebaran 8 ekor/liter tidak berbeda dengan perlakuan padat penebaran 6 dan 10 ekor/liter. Namun perlakuan padat penebaran 6 ekor/liter berbeda dengan perlakuan 10 ekor/liter. Hal ini dikarenakan selisih jumlah benih ikan gurami dalam akuarium pada perlakuan padat penebaran 6 dan 10 ekor/liter terhadap perlakuan padat penebaran 8 ekor/liter hanya sedikit sehingga ruang gerak dan kompetisi ikan dalam mencari makan relatif sama. Jumlah pakan yang dikonsumsi setiap indianeka macamidu (g/hari) pada padat tebar 8 ekor/liter tidak berbeda dengan perlakuan padat penebaran 6 dan 10 ekor/liter, namun perlakuan padat penebaran 6 ekor/liter berbeda dengan perlakuan 10 ekor/liter. Hubungan panjang dan bobot benih ikan gurami mempunyai sifat allometrik negatif yakni pertumbuhan panjang lebih lebih banyak didominasi daripada pertumbuhan bobot (Effendi et al 2006).
Padat penebaran tidak mempengaruhi kelangsungan hidup dan efisiensi pakan, namun mempengaruhi pertumbuhan dan jumlah pakan yang dikonsumsi. Kelangsungan hidup selama pemeliharaan tergolong baik yakni berkisar antara 90,14 – 99,52 %, sedangkan pertumbuhan dan jumlah pakan yang dikonsumsi mengalami penurunan dengan meningkatnya padat penebaran (Effendi et al 2006).
0 comments:
Post a Comment