- Kebun Binatang Gembira Loka (GLzoo) Yogyakarta, mendapatkan enam ekor burung murai kerikil (copsychus malabaricus).
Keenam ekor burung tersebut, kata Kepala Seksi Karantina pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta Ina Sulistyani di Yogyakarta, Selasa (18/6), merupakan hasil sitaan petugas Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta di Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
Burung yang sudah berkicau itu, ungkapnya dikirim dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan memakai pesawat Hercules. Namun, ujarnya, dari investigasi dokumen kiriman, ternyata jumlah yang tercantum di dokumen tidak sesuai dengan jumlah yang dikirim.
"Ada kelebihan jumlah burung. Karena itu lalu kami sita kelebihan itu," katanya.
Ia menambahkan seharusnya burung tersebut dimusnahkan bila dalam tiga hari sesudah penyitaan tidak juga diurus oleh pemiliknya. Dalam tiga hari sesuai ketentuan, lanjutnya, memang tidak ada pengurusan.
"Tetapi ternyata burung-burung itu dalam kondisi sehat. Sehingga, burung itu kami serahkan ke GLzoo sebagai daerah konservasi," katanya. Sesuai prosedur, keenam ekor burung itu masih harus menjalani masa karantina di Klinik Karantina GLzoo.
"Baru sesudah itu boleh disaksikan oleh masyarakat umum," kata Kabag Nutrisi dan Kesehatan Satwa GLzoo drh Noor.
Ia menambahkan karantina itu juga dimaksudkan untuk memastikan kondisi kesehatan satwa.
0 comments:
Post a Comment