- Para ilmuwan telah mengidentifikasi spesies burung gres yang mempunyai banyak tanda merah di tubuhnya dan hidup di hutan pegunungan di Peru.
Diwartakan Live Science, Kamis (9/8/2012), sebuah tim dari empat ornitolog muda menemukan burung tersebut selama perjalanan ke wilayah tersebut pada September 2008 dan mempublikasikan hasil penelitian mereka di jurnal The Auk edisi Juli 2012.
Burung-burung kecil itu seringkali terlihat berpasangan, menjelajahi kanopi rendah untuk mencari buah dan camilan lainnya. Wajah mereka seolah mempunyai masker hitam, tenggorokan putih dan tanda berwarna merah darah terperinci di atas kepala mereka. Warna merah ini juga turun hingga ke bab dada burung.
Para ilmuwan menamai burung ini Barbet Sira atau Capito Fitzpatrick dalam bahasa ilmiah resmi. Habitat burung muncul terbatas pada bab kecil dari hutan yang beruap dan padat yang mengerumun di lereng tinggi Andes timur.
Data genetik mengungkapkan spesies gres ditemukan erat terkait dengan Barbet merah. Namun, yang burung-burung gres ditemukan mempunyai warna merah lebih terperinci ketimbang sepupu bersahabat mereka.
Nama spesies tersebut diambil dari John W. Fitzpatrick, spesialis ilmu burung populer yang memimpin ekspedisi lapangan ke Peru pada 1970-an dan 1980-an. Dia juga bekerja membantu mengidentifikasi enam spesies burung gres bagi ilmu pengetahuan. Saat ini beliau ialah administrator Cornell University's Laboratory of Ornithology.
0 comments:
Post a Comment